WhatsApp Business Sudah Tersedia di Android, Gratis atau Bayar?
- WhatsApp Business mulai tersedia di beberapa wilayah, salah satunya Indonesia. Aplikasi untuk para pelaku usaha tersebut bisa diunduh secara gratis oleh pengguna Android di Google Play Store.
Meski demikian, WhatsApp Business tak akan selamanya benar-benar gratis. WhatsApp mengindikasikan niatnya untuk mengumpulkan pundi-pundi duit dari WhatsApp Business.
“Kami punya tendensi untuk menarik bayaran dari pebisnis nantinya,” kata Chief Operating Officer WhatsApp, Matt Idema.
Idema mengatakan pihaknya belum memiliki rincian seperti apa monetisasi yang hendak digencarkan. Bisa jadi layanan gratis itu bakal dilengkapi opsi “freemium”, di mana pengguna dapat mengakses fitur yang lebih premium dengan membayar sejumlah duit.
Fitur-fitur WhatsApp Business yang tersedia saat ini sebenarnya sudah terbilang lengkap. Pebisnis bisa menginformasikan jam operasional, situs, kategori usaha, lokasi, serta deskripsi perusahaan. Pebisnis juga bisa mengakses statistik interaksi dengan konsumen, serta menyetel balasan otomatis.
Juru bicara WhatsApp mengatakan fitur-fitur yang tersedia saat ini akan terus diberlakukan gratis. Jika ada opsi “freemium”, artinya WhatsApp Business akan disisipi pilihan fitur yang fungsinya lebih tinggi.
“WhatsApp tak berencana menarik kembali fitur-fitur existing di WhatsApp Business yang tersedia gratis,” begitu kira-kira kata sang juru bicara, sebagaimana dihimpun KompasTekno, Minggu (21/1/2018), dari TheNextWeb.
WhatsApp Business kemungkinan hanya akan memungut bayaran dari kalangan korporasi, seperti bank, situs e-commerce, maskapai penerbangan, perusahaan dengan banyak cabang, atau yang melakukan pengiriman pesan dalam jumlah banyak per harinya.
Untuk transaksi e-commerce?
Ada beberapa prediksi fitur pada model freemium di WhatsApp Business. Dua di antaranya adalah fitur semacam bot berbasis Artificial Intelligence (AI) dan fitur yang memungkinkan transaksi e-commerce secara langsung.
Dalam pernyataan resminya, WhatsApp mengatakan ingin memfasilitasi pengguna untuk mengorder makanan dari restoran yang akunnya terdaftar di WhatsApp Business. Transaksi dari order tersebut bisa diduitkan dengan mekanisme serupa Go-Food milik Go-Jek.
Selain itu, bot berbasis AI digadang-gadang bakal mempermudah komunikasi akun bisnis dengan para pelanggannya. Saat ini WhatsApp Business sudah bisa disetel untuk mengirim balasan otomatis, tetapi belum disematkan kecerdasan buatan yang lebih mumpuni.
Perlu dicatat, prediksi fitur ini masih berupa dugaan. Belum jelas seperti apa pola bisnis yang akan digencarkan WhatsApp Business untuk meraup pendapatan. Kita tunggu saja.
Baca juga : Apa Perbedaan WhatsApp Business dan WhatsApp Messenger?
Terkini Lainnya
- Game "Microsoft Flight Simulator 2024" Resmi Rilis, Ini Harganya di Indonesia
- Oppo Hadirkan AI Gemini dan "Circle-to-Search" di ColorOS 15
- Cara Mengembalikan Akun Facebook yang Hilang dengan Mudah dan Praktis
- iPhone 16 Masih Dilarang, Apple Janji Tambah Investasi 10 Kali Lipat
- Sleep atau Shutdown Laptop, Mana yang Lebih Baik Digunakan Pengguna?
- Pabrik Rp 157 Miliar Ditolak RI, Apple Sodorkan Rp 1,5 Triliun demi iPhone 16
- Microsoft Umumkan Windows 365 Link, PC Kecil Berbasis Cloud Mirip Mac Mini
- Samsung Galaxy A16 5G Rilis di Indonesia, HP "Panjang Umur" Harga Rp 3 Jutaan
- Siasat Apple buat Jualan iPhone 16 di Indonesia, dari Minta Audiensi hingga Nego Investasi
- Ada Lubang Berbahaya, Pengguna iPhone Wajib Download iOS 18.1.1
- Rumor Samsung Galaxy S25 Versi Tipis Menyeruak
- Oppo Reno 13 Belum Dirilis, tapi Sudah Siap Masuk Indonesia
- Instagram Hapus Fitur "Ikuti Hashtag", Ini Alasannya
- Robot Manusia Ikut Lari "Half Marathon", Finish dengan Sekali Isi Baterai
- Tanda iPhone 16 Dijual Resmi di Indonesia Menguat, Ini Janji Apple