Akun WeChat Jadi KTP Digital di China

- China menggandeng perusahaan teknologi Tencent meluncurkan sistem identitas digital menggunakan aplikasi WeChat bernama WeChat ID. WeChat ID akan berfungsi layaknya KTP digital untuk kegiatan adminitrasi di China yang diakui oleh Kementrian Keamanan Publik China.
Peresmian WeChat ID dilakukan dalam upacara yang diselenggarakan di Guangzhou, ibu kota Provinsi Guangdong, Senin (25/12/2017) lalu. Untuk saat ini, WeChat ID baru diujicobakan di Guangzhou dan direncanakan bisa digunakan di seluruh kota di China pada Januari 2018.
WeChat ID bisa digunakan ketika melakukan autentikasi identitas, seperti pemesanan hotel atau tiket, layanan perbankan dan penggunaan jasa pengiriman.
Ada dua versi WeChat ID, pertama adalah lightweight version yang digunakan untuk aktivitas sederhana, seperti mendaftar (sign up) ke warnet. Sedangkan upgraded version digunakan untuk autentikasi identitas yang lebih aman, seperti transaksi bisnis.
Baca juga : WeChat Wajib Nama Asli, KakaoTalk dan Line Dilarang
"Tidak perlu menunjukan KTP ketika melakukan registrasi komersil dan industri, karena WeChat ID sudah cukup", ujar perwakilan pusat pelayanan adminitrasi distrik Nansha di Guangzhou, dilansir KompasTekno dari China Daily, Jumat (29/12/2017).
Pihak kepolisian juga menegaskan bahwa KTP digital cukup mudah, aman, dan akurat untuk digunakan sebagai informasi.
"Terkoneksi dengan wajah pengguna, sidik jari, dan chip KTP fisik, membuatnya (WeChat ID) hampir tidak mungkin untuk dipalsukan", jelas pihak Kepolisian.
Proyek WeChat ID disebut akan membantu mencegah pencurian identitas secara online.
Sebab, teknologi pengenal wajah digunakan untuk memverifikasi identitas pemohon sebelum KTP mereka disetuji.
WeChat ID bukanlah platform aplikasi mobile pertama yang dijadikan sebagai KTP digital. Sebelumnya, Alipay yang merupakan platform pembayaran online, juga membuat sistem serupa, bekerja sama dengan Kantor Keamanan Publik daerah Wuhan di Provinsi Hubei. Lebih dari 400.000 penduduk telah terdaftar di Alipay.
Baca juga : iMessage Apple Disebut Contek WeChat
Terkini Lainnya
- Xiaomi Suntik DeepSeek AI ke HyperOS, Ini HP yang Kebagian
- Nugroho Sulistyo Budi Resmi Dilantik Jadi Kepala BSSN
- Bocoran Desain iPhone 17 Pro, Jadi Mirip Ponsel Poco?
- HP Xiaomi Ini Dapat Update 6 Tahun, Dijual di Indonesia
- Foto: 100 Meter dari Panggung Seventeen Bangkok Tetap "Gokil" Pakai Samsung S25 Ultra
- Cara Buat Twibbon Ramadan 2025 di Canva lewat HP dan Desktop
- Garmin Instinct 3 Series Rilis di Indonesia, Kini Pakai Layar AMOLED
- Cara Bikin Kata-kata Kartu Ucapan Lebaran untuk Hampers Lebaran via ChatGPT
- 5 Negara Larang DeepSeek, Terbaru Korea Selatan
- Ini Dia Fitur xAI Grok 3, AI Terbaru Buatan Elon Musk
- Melihat HP Lipat Huawei Mate X6 Lebih Dekat, Layar Besar Bodi Ramping
- Google Didenda Rp 202 Miliar, Pakar Dorong Regulasi Digital yang Lebih Adil
- HP Realme P3 Pro dan P3x 5G Meluncur, Bawa Baterai Besar dan Chipset Baru
- Cara Cari Ide Menu Sahur dan Buka Puasa Otomatis via AI serta Contoh Prompt
- xAI Luncurkan Grok 3, Chatbot AI Pesaing ChatGPT dan DeepSeek