cpu-data.info

- Setelah 4G, para pelaku industri telekomunikasi sibuk mengembangkan teknologi seluler generasi ke-5 atau 5G. Qualcomm, salah satunya, pekan ini mengumumkan telah berhasil melakukan uji coba 5G di perangkat mobile.

Perangkat dimaksud adalah sebuah smartphone pertama yang dibekali kemampuan 5G lewat modem X50. Chip modem ini dipasangkan dengan prosesor Snapdragon sebagai pendamping.

Smartphone yang dimaksud dibikin sebagai desain referensi untuk pabrikan lain. Lewat itu, Qualcomm sekaligus mendemonstrasikan kemampuannya membenamkan teknologi 5G dalam chip tunggal X50 dan antena milimeter wave untuk keperluan transmisi data di ponsel.

"Dengan membuat desain smartphone 5G ini, kami bisa memulai pengujian di lapangan," ujar Sherif Hanna, Staff Manager Product Marketing 4G and 5G Qualcomm. "Miniaturisasi modul antena adalah teknologi hak milik Qualcomm dan akan memberikan kelebihan bagi kami."

Baca: Menakar Kesiapan Indonesia Menyambut Jaringan 5G

Sebagaimana dirangkum KompasTekno dari PC Magazine, Kamis (19/10/2017), teknologi 5G Qualcomm mengandalkan gelombang milimeter wave dengan frekuensi setinggi 28 GHz.

Kecepatan transfer datanya dalam pengujian diklaim mencapai hitungan "gigabit" dan bisa mencapai 5 Gigabit per detik saat sudah diimplementasikan secara penuh nanti.

Antena 5G milimeter wave yang dibenamkan di smartphone referensi Qualcomm disebut berukuran lebih kurang sebesar keping uang logam 10 sen Amerika Serikat (diameter 17,91mm). Sebanyak dua buah antena bisa ditanamkan di satu unit smartphone.

Desain ponsel 5G dari Qualcomm bakal digunakan sebagai basis referensi dalam memproduksi model smartphone 5G masing-masing. Konsumen diperkirakan baru bisa mulai membeli smartphone 5G pada pertengahan 2019.

Baca: Konsorsium Setuju Percepatan Penyebaran Internet 5G