Jack Ma Berubah Pikiran soal Persaingan Manusia dan Robot
- Perkembangan robot dan kecerdasan buatan (artificial intelligence, AI) yang semakin lama semakin canggih menimbulkan kekhawatiran bahwa teknologi-teknologi ini bakal menggeser manusia dalam dunia kerja.
Namun, Jack Ma rupanya tak khawatir hal itu bakal terjadi. Sang pendiri raksasa e-commerce Alibaba tersebut yakin manusia tidak akan tergantikan oleh teknologi dan mesin. Sebelumnya, Jack Ma malah menyatakan mesin akan menjadi pesaing manusia.
“Teknologi ada untuk manusia. Kita khawatir tentang teknologi karena kurang percaya diri, dan kurang imajinasi tentang masa depan,” ujar Ma dalam Konferensi Alibaba Cloud Computing di Hangzhou, China, pekan ini.
"Manusia akan selalu melewati mesin karena kita punya kearifan,” lanjut dia sebagaimana dilaporkan oleh South China Morning Post yang dimiliki oleh Alibaba.
Ma tidak menjelaskan lebih lanjut apa yang dia maksud dengan “kearifan” (wisdom) tersebut. Namun, Ma mengatakan bahwa manusialah yang menciptakan teknologi, karenanya manusia tak perlu khatwatir akan teknologi.
Dia mencontohkan Ai AlphaGo besutan Google yang berhasil mengalahkan juara dunia board game Go. Menurut Ma, seharusnya manusia tak merasa rendah diri dengan hal semacam itu.
“Alpha Go? Lalu kenapa? AlphaGo seharusnya berkompetisi dengan AlphaGo 2.0, bukan kita. Tak ada alasan untuk khawatir karena manusia kalah dalam hal ini. Justru, hal tersebut menunjukkan bahwa kita pintar karena kitalah penciptanya,” kata Ma, seperti dirangkum KompasTekno, Jumat (13/10/2017).
Pada April lalu, dia meramal bahwa mesin akan menjadi begitu pintar sehingga bisa menggantikan peranan manusia di posisi penting sekalipun.
“30 tahun dari sekarang, sampul majalah Time tentang CEO terbaik kemungkinan besar akan menampilkan sosok robot. Ia bisa mengingat lebih baik dari Anda, menghitung lebih cepat dari Anda, dan tidak marah dengan kompetitor,” ucap Ma ketika itu.
Meski demikian, Ma turut memberi saran agar manusa tak lantas berseberangan dengan AI yang makin pintar, misalnya agar fokus membuat teknologi untuk menangani hal-hal yang sejak awal tidak ditangani oleh manusia. Dengan begini, pekerja manusia akan menjadi “rekanan”, bukan lawan dari robot.
Baca: Menkominfo Tanggapi Kontroversi Jack Ma Jadi Guru E-commerce Indonesia
Terkini Lainnya
- AWS Cloud Percepat Inovasi Perbankan Digital di Indonesia
- 2 Cara Ganti Password Gmail dengan Nomor HP yang Tidak Aktif, Mudah dan Praktis
- Cara Bikin Absen lewat Google Form dengan Mudah dan Praktis
- Game Legendaris Flappy Bird Akan Kembali Setelah 10 Tahun Menghilang
- Jenis-jenis Aplikasi yang Harus Dihapus di HP Android biar Memori Tidak Cepat Penuh
- Xiaomi Redmi 14R Meluncur dengan Snapdragon 4 Gen 2, mulai Rp 2 Jutaan
- ZTE Nubia V60 Design Resmi di Indonesia, HP "Boba" Harga Rp 1 Jutaan
- Tablet Infinix Xpad Versi 4G Resmi di Indonesia, Ini Harganya
- Terungkap, Hacker Pembobol Indodax dari Korea Utara
- Realme P2 Pro Meluncur, Spesifikasi Serba "Naik Kelas"
- Cara Jadwalkan Kirim Pesan Gmail di PC dan HP
- Kode Cek Nomor Telkomsel dan Cara Menghubunginya
- Cara Buat Menu Ceklis di Google Docs untuk Keperluan Dokumen
- Jawa Barat Sabet Medali Emas PON XXI Cabor E-sports Nomor Free Fire
- 3 Cara Cek Kesehatan Baterai Macbook dengan Mudah dan Praktis