Taksi Tanpa Sopir Google Masih Susah Belok Kiri

- Waymo, perusahaan pengembangan mobil tanpa awak di bawah naungan Alphabet yang notabene adalah induk Google, hendak merilis layanan ride-sharing serupa Uber dan Grab. Bedanya, semua mobil operasionalnya tak memerlukan sopir alias driveless.
Menurut sumber dalam, ide ini bakal direalisasikan paling cepat sekitar awal 2018 nanti. Namun ada beberapa masalah yang masih harus diperbaiki.
Salah satu masalah paling besar terletak pada sisi software. Mobil tanpa awak Waymo sulit belok ke kiri ketika tak ada panah hijau penunjuk di jalanan. Informasi ini didapat dari orang dalam Waymo yang enggan jika identitasnya disebut.
Selama 1,5 tahun belakangan, mobil tanpa awak Waymo kabarnya dipaksa berhenti membuat software untuk belok kiri otomatis, sebab dinilai belum cukup aman. Terlepas dari simpang-siur tersebut, Waymo sesumbar mobil tanpa awaknya sedang dalam tahap uji coba publik di wilayah sub-urban Phoenix, Arizona, Amerika Serikat.
Baca: Taksi Tanpa Sopir di Singapura Tabrak Truk
“Di sudut South Longmore Street dan West Southern Avenue di Mesa, Arizona, ada tanda panah kuning yang berkedip-kedip untuk memperbolehkan mobil belok kiri,” begitu tercantum pada blog resmi Waymo.
“Navigasi ke kiri pada sebuah persimpangan menjadi rumit, bukan hanya untuk mobil otomatis tapi juga bahkan bagi mobil yang dikendarai manusia,” blog tersebut menambahkan.
Tantangan Waymo lainnya sebagai mobil otomatis adalah masuk ke mall dan area-area lain yang yang tak teridentifikasi pada sensor. Di samping itu, ada juga masalah dari segi politik perusahaan, sebagaimana dihimpun KompasTekno, Rabu (4/10/2017), dari TheInformation.
Setidaknya tiga pekerja Waymo yang mengatakan terjadi gesekan antara Head of Software Programming Waymo, Dmitri Dolgov, dengan CEO Waymo, John Krafcik. Menurut penuturan sumber dalam, Dmitri Dolgov terang-terangan mengatakan John Krafcik memiliki pengetahuan yang terbatas soal teknis mobil tanpa awak.
Seberapa cepat masalah-masalah ini diatasi? Tak ada yang bisa memastikan. Yang jelas, mobil tanpa awak sebagai layanan ride-sharing agaknya bakal menjadi tren. Uber dan Lyft saat ini juga mengembangkan teknologi serupa.
Terkini Lainnya
- Google Luncurkan Ironwood, Chip AI untuk Inferensi Skala Besar
- Apakah iPhone XS Masih Layak Beli di Tahun 2025? Begini Penjelasannya
- Spesifikasi dan Harga iPhone 16 Pro Max Max di Indonesia, mulai Rp 22 Juta
- Samsung Ajak Konsumen Jajal Langsung Galaxy A56 5G dan A36 5G di "Awesome Space"
- Cara Aktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone
- Elon Musk Dulu Ejek Bentuk Roket yang Bawa Katy Perry ke Luar Angkasa
- Tidak Ada Batas Waktu, Ini Cara Login dan Aktivasi MFA ASN
- HP Poco F7 Ultra dan F7 Pro Resmi di Indonesia, Harga Termurah Rp 7 Jutaan
- Link Download dan Cara Instal Safe Exam Browser buat Tes Rekrutmen Bersama BUMN 2025
- Momen Katy Perry di Luar Angkasa: Lihat Lengkung Bumi dan Pegang Bunga Aster
- Manuver Intel Selamatkan Bisnis Chip, Jual 51 Persen Saham Perusahaan Hasil Akuisisi
- 6 Cara Mengatasi Kode OTP Invalid saat Aktivasi MFA ASN Digital, Jangan Panik
- Katy Perry ke Luar Angkasa Pakai Roket Bos Amazon, Kembali Selamat dan Cium Tanah
- Cara Beli eSIM Telkomsel dan Daftar Harganya
- 3 Game Gratis PS Plus April 2025, Ada Hogwarts Legacy