iPhone Akhirnya Bisa "Fast Charging", Android Sudah Sejak 2013

- Ada hal yang terlewat dan tidak dipresentasikan dalam acara perkenalan iPhone X dan duo iPhone 8, Rabu (13/9/2017) dini hari. Tiga smartphone terbaru dari Apple ini sebenarnya mendukung pengisian baterai cepat (fast charging), tapi fitur itu tak disebutkan.
Dukungan fast charging iPhone X dan duo iPhone 8 terungkap di laman spesifikasi teknis dari ponsel-ponsel dimaksud. Apple mengklaim bahwa iPhone X dan iPhone 8 bisa mengisi 50 persen kapasitas baterainya dalam charging selama 30 menit.
iPhone 8 dan iPhone X adalah ponsel-ponsel yang pertama mendukung fast charging di dunia Apple. Fitur tersebut absen di model sebelumnya hingga duo iPhone 7 yang dirilis tahun lalu.
Sementara itu, fast charging sudah menjadi hal lumrah bagi para pengguna ponsel Android selama bertahun-tahun. Chip Snapdragon yang banyak digunakan di ponsel Android sudah mendukung Quick Charge sejak 2013.
Pabrikan Android lain juga banyak mengembangkan teknologi fast charging masing-masing, seperti Samsung (Adaptive Fast Charging) dan Oppo (VOOC). (Baca: Mengenal Teknologi Fast Charge dari Oppo)
Syarat merepotkan
Pengguna iPhone 8 dan iPhone X pun tak bisa langsung menikmati fast charging karena ponsel-ponsel baru ini hanya dibekali charger 5W ala Apple seperti biasa.
Sementara, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari BGR, Rabu (13/9/2017), fast charging iPhone kemungkinan membutuhkan daya lebih tinggi, sebesar 18 watt.

Ada syarat yang mesti dipenuhi, yakni iPhone 8 dan iPhone X mesti menggunakan kabel USB type-C untuk mengisi baterai dengan cepat, bukan kabel lightning yang menjadi standar iPhone.
Dengan kata lain, pengguna iPhone X dan iPhone 8 harus menggunakan dongle adapter USB type-C ke lightning apabila ingin memanfaatkan fast charging sehingga merepotkan.
Bagaimana dengan unit charger? Hardware Zone mengatakan pengguna seharusnya bisa memakai unit charger USB type-C untuk MacBook atau MacBook Pro baru yang memiliki keluaran daya antara 29 watt hingga 87 watt.
Baca: 5 Cara Mempercepat Charge Baterai Smartphone
Itu pula yang dilakukan oleh Apple dalam menguji kecepatan fast charging iPhone X, yakni menancapkan perangkat tersebut ke charger USB type-C yang sebenarnya ditujukan untuk MacBook dan MacBook Pro, menurut poin footnote nomor sembilan di laman penjelasan spesifikasi iPhone X.
Aksesori charger MacBook Pro ini (tipe A1540, A1718, dan A1719) berharga lumayan mahal. Banderolnya bisa mencapai jutaan rupiah.
Teknologi fast charging yang dipakai Apple di iPhone X dan iPhone 8 belum jelas benar, namun kemungkinan menggunakan USB Power Delivery (PD) seperti iPad Pro yang baru.
Baca: Harga iPhone X Paling Murah Rp 13 Juta, Ini Spesifikasi Lengkapnya
Terkini Lainnya
- 25 Tablet dan HP Xiaomi yang Kebagian HyperOS dengan AI DeepSeek
- Mencoba MSI Claw 8 AI Plus, Konsol Gaming Windows 11 dengan Joystick RGB
- Cara Pakai WhatsApp Bisnis buat Promosi UMKM
- Cara Buat Kartu Ucapan Ramadan 2025 untuk Hampers lewat Canva
- Databricks Ekspansi ke Indonesia: Buka Potensi AI dan Pengelolaan Data
- GPU Nvidia RTX 5070 Ti Mulai Dijual di Indonesia, Ini Harganya
- Oppo Rilis Case dan Wallet Edisi Timnas Indonesia untuk Reno 13 F 5G
- 5 Aplikasi Al Quran untuk Mengaji Selama Puasa Ramadhan 2025
- Akamai Rilis Laporan "Defender Guide 2025" untuk Mitigasi Ancaman Siber
- Layanan Indosat HiFi Dikeluhkan Gangguan, Ada yang Sampai 9 Hari
- Cara Melihat Password WiFi di Laptop Windows 11 dengan Mudah dan Praktis
- Tabel Spesifikasi Nubia V70 Design di Indonesia, Harga Rp 1 Jutaan
- Google Bawa Fitur ala Circle to Search ke iPhone
- Microsoft Umumkan Muse, AI untuk Bikin Visual Video Game
- Chatbot AI Grok Jadi Aplikasi Terpisah, Bisa Diunduh di HP dan Desktop