Redmi Note 4 Terbakar, Apa Kata Xiaomi?
- Xiaomi menanggapi berita smartphone Redmi Note 4 yang meledak dan terbakar. Kejadian tersebut berlangsung di India beberapa waktu lalu. Xiaomi membenarkan kejadian tersebut dan telah melakukan investigasi.
Kasus itu kemudian langsung diselidiki. Kesimpulan yang didapat dari penyelidikan itu adalah, ditemukan kerusakan di perangkat charger (pengisi daya) buatan pihak ketiga.
"Meski demikian, Xiaomi telah bekerja dengan (gerai ponsel) Poorvika, toko di mana unit tersebut dibeli, dan mengganti unit yang rusak dengan unit Redmi Note 4 yang baru," ucap perwakilan Xiaomi dalam keterangan tertulis yang KompasTekno terima, Selasa (25/7/2017).
Dua kasus berbeda
Dalam kasus Xiaomi Redmi Note 4 yang terbakar, sebenarnya tersebar dua bukti. Bukti pertama memperlihatkan foto Xiaomi Redmi Note 4 setelah terbakar.
Bukti kedua adalah video rekaman CCTV yang diklaim diambil di Poorvika yang terletak di Bengaluru, India. Insiden terjadi pada 17 Juli 2017 lalu.
Dari video, bisa diketahui bahwa Xiaomi Redmi Note 4 meledak dan terbakar ketika penjaga toko mencoba memasukkan kartu SIM ke dalam ponsel. Semburan api tiba-tiba membara dan penjaga toko seketika melepaskan Redmi Note 4 dari genggamannya hingga jatuh.
Baca: Xiaomi Redmi Note 4 Meledak Terekam CCTV
Pihak Xiaomi menegaskan bahwa video rekaman CCTV yang beredar tersebut tidak ada kaitannya dengan Redmi Note 4 dalam kasus ini. Perangkat yang terbakar dalam video tersebut diklaim bukan produk bikinan Xiaomi.
"Setelah penyelidikan menyeluruh, Xiaomi tidak dapat memvalidasi sumber video ini. Hal ini dikarenakan video tersebut tidak ada kaitannya dengan kasus ini, dan asalnya bukan dari toko Poorvika," kata Xiaomi.
"Tidak dapat dipastikan apakah kejadian yang digambarkan dalam video tersebut melibatkan perangkat Xiaomi," tutur Xiaomi.
Saat ini, Xiaomi tengah gencar mempromosikan perangkatnya di India. Dalam waktu berdekatan, Xiaomi bekerja sama dengan beberapa peritel offline di India. Ke depan, Xiaomi bahkan berencana membuka tiga Mi Home di Bengaluru untuk kemudian berekspansi di Delhi, Mumbai, Hyderabad, dan Chennai.
Terkini Lainnya
- Sabet Emas dan Perak, Jakarta Juara Umum PON XXI Cabor E-sports
- Spesifikasi dan Harga Realme 13 Pro 5G di Indonesia
- Jadwal MPL S14 Pekan Ini, Ada "Rematch" RRQ Hoshi Vs Evos Glory
- YouTube Kini Punya Tombol "Hype" untuk Dongkrak Popularitas Kreator Pemula
- Elon Musk Umumkan Blindsight, Inovasi agar Tunanetra Bisa Melihat Lagi
- Game "God of War Ragnarok" PC Resmi Meluncur, Ini Harganya di Indonesia
- Tablet Huawei MatePad Pro 12.2 dan MatePad 12 X Meluncur, Kompak Pakai Layar PaperMatte
- Mengenal Sehat Sutardja, Pionir di Balik Kesuksesan Marvell Technology
- YouTube Rilis Communities, Fitur Mirip Forum untuk Interaksi dengan Penonton
- Cara Login Akun BPJS Ketenagakerjaan via Aplikasi JMO di HP Android dan iPhone
- Sony Mulai Jual Konsol PlayStation 5 Versi Refurbished, Hemat Rp 1 Jutaan
- Google Menang Gugatan di Uni Eropa, Batal Bayar Denda Rp 25 Triliun
- Cara Cek Aktivitas Login Akun Instagram biar Aman
- Advan 360 Stylus Pro Resmi di Indonesia, Laptop Convertible Harga Rp 7 Juta
- HP Realme 13 Pro 5G dan 13 Pro Plus 5G Resmi di Indonesia, Harga Rp 6 Jutaan