Pria Ini Ayun Bayi di Luar Jendela Lantai 15 demi Like di Facebook
- Seorang pria Aljazair dijatuhi hukuman dua tahun penjara karena mengayun-ngayunkan seorang bayi di luar jendela apartemen lantai 15 untuk mendapatkan like di Facebook.
Pria itu memajang foto dirinya sambil memegangi bayinya dengan mencengkeram baju bayi itu, dengan latar belakang mobil-mobil di kejauhan di bawahnya dengan tulisan: "1.000 like atau saya akan menjatuhkan bayi ini."
Unggahan ini membangkitkan kemarahan, dan memicu seruan pengguna media sosial lainnya agar ia ditangkap atas pasal penganiayaan anak.
Dia pun ditangkap hari Minggu lalu, dengan dakwaan membahayakan keamanan bayi, kata polisi.
Anak itu diayun-ayunkan keluar dari jendela lantai 15 sebuah blok apartemen di ibu kota, Algiers, lapor situs berita Al Arabiya.
Peningkatan kegiatan sejenis
Pria yang merupakan kerabat bayi tersebut menyangkal telah mempertaruhkan nyawa si bayi. Ia berdalih, gambar tersebut telah diubah oleh pengguna media sosial, lapor Ennahar TV sebuah televisi swasta Aljazair.
"Gambar itu diambil di balkon yang memiliki teralis pengaman. Tapi dihapus oleh pengguna medsos," katanya seperti dikutip Ennahar.
Ayah anak tersebut menyerukan pengadilan untuk memaafkan pria tersebut, dengan mengatakan bahwa dia sekadar bercanda.
Namun, hakim memutuskan lain dengan pertimbangan bahwa gambar itu sangat jelas menunjukkan bahwa anak itu dibahayakan hidupnya.
Artikel yang disebarkan di media sosial tentang kejadian tersebut mendapat banyak tanggapan kemarahan, lapor koresponden BBC Afrika Utara Rana Jawad, yang dikutip oleh KompasTekno, Minggu (25/6/2017).
Banyak orang Aljazair mengutuk pria tersebut, dan memuji pihak berwenang yang telah menangkapnya dan menghukumnya, tambahnya.
Acara hiburan di TV Afrika Utara selama Ramadhan
Tindakan ayah ini kemungkinan juga dipengaruhi semakin meningkatnya acara hiburan sejenis di televisi Afrika Utara selama bulan Ramadhan.
TV banyak menampilkan kejadian palsu, mulai dari kapal terdampar, ke serangan teror, sampai kecelakaan udara yang salah satu korbannya adalah Paris Hilton.
Di Aljazair, sebuah program baru-baru ini dikecam keras karena membuat berita palsu terkait seorang novelis komunis terkenal yang diyakini ditangkap karena "dianggap ateis dan melakukan kegiatan mata-mata".
Terkini Lainnya
- Cara Pakai Rumus CONCAT di Microsoft Excel dan Contoh Penggunaannya
- Sony Aplha 1 II Diumumkan, Kamera Mirrorless dengan AI dan Layar Fleksibel
- Pengguna Threads Instagram Kini Bisa Buat Tab Feed Khusus Sendiri
- Waspada, Ini Bahayanya Menyimpan Password Otomatis di Browser Internet
- Tabel Spesifikasi Oppo Find X8 di Indonesia, Harga Rp 13 Jutaan
- Facebook Messenger Kedatangan Update Besar, Video Call Makin Jernih
- Apakah Aman Main HP Sambil BAB di Toilet? Begini Penjelasannya
- WhatsApp Rilis Fitur Voice Message Transcripts, Ubah Pesan Suara Jadi Teks
- Cara Mencari Akun Facebook yang Lupa E-mail dan Password, Mudah
- ZTE Nubia Z70 Ultra Meluncur, HP Bezel Tipis dengan Tombol Kamera Khusus
- Spesifikasi dan Harga Oppo Find X8 Pro di Indonesia
- Smartphone Vivo Y300 Meluncur, HP dengan "Ring Light" Harga Rp 4 Jutaan
- Oppo Find X8 Pro Punya Dua Kamera "Periskop", Bukan Cuma untuk Fotografi
- Ini Komponen Apple yang Akan Diproduksi di Bandung
- Inikah Bocoran Desain Samsung Galaxy S25 Ultra "Paling Dekat"?