Pendiri Sekaligus CEO Uber Resmi Mengundurkan Diri
- Travis Kalanick resmi mengundurkan diri dari jabatan CEO di perusahaan ride-sharing Uber. Orang nomor satu sekaligus pendiri Uber ini diminta melepas posisinya itu oleh kelompok dominan dari kubu investor Uber.
Setidaknya begitu yang tertera dalam pernyataan resmi Kalanick, sebagaimana dihimpun KompasTekno, Rabu (21/6/2017) dari TheVerge.
“Saya mencintai Uber lebih dari apa pun di dunia. Dalam momen sulit di kehidupan personal saya, saya menerima permintaan para investor untuk mundur agar Uber bisa kembali berkembang daripada terdistraksi dengan perselisihan lain,” begitu dalam pernyataan resmi Kalanick.
Pihak Uber mengakui dedikasi Kalanick yang selalu memprioritaskan Uber. Dalam pernyataan tertulis, perwakilan Uber menyebut pengunduran diri Kalanick sebagai bentuk kecintaannya kepada Uber.
"Dengan mundur dari Uber, ia (Kalanick) memiliki waktu untuk pulih dari kedukaan yang ia alami sambil memberikan perusahaan ruang untuk sepenuhnya menyongsong babak baru di sejarah Uber ini. Kami akan terus hadir dengan kehadiran Kalanick dalam dewan direksi," tertulis dalam pernyataan resmi.
Adapun momen sulit dalam kehidupan personal Kalanick agaknya merujuk pada ibunya yang meninggal beberapa saat lalu. Selain itu, Kalanick juga banyak dikritisi soal sikap yang kemudian menambah persepsi negatif publik ke Uber.
Baca: Orangtua Pendiri Uber Tewas Akibat Kecelakaan
Misalnya saja ketika Kalanick memarahi sopir Uber karena menanyakan upah yang dipotong. Kalanick juga sempat bergabung sebagai tim penasihat Trump dan direspons dengan demo besar-besaran di kantor Uber, San Francisco, AS.
Selain Kalanick sebagai “wajah” Uber, iklim perusahaan tersebut juga mendapat banyak komentar pedas. Isu negatif berbondong-bondong menerpa Uber, mulai dari kasus seksis, pelecehan seksual, tuntutan hukum atas pencurian intellectual property dari anak usaha Google, hingga kultur yang dianggap terlalu agresif.
Baca: Mantan Karyawan Uber Mengaku Dipecat setelah Laporkan Pelecehan Seksual
Sebelum pengunduran diri ini, Kalanick lebih dulu mengumumkan cuti sementara pada pekan lalu. Fungsinya kala itu diambil alih komite manajemen.
Hingga kini belum ada pengumuman penunjukan CEO baru sebagai nakhkoda Uber. Yang jelas, Kalanick yang tak lain merupakan pendiri Uber masih akan tetap menjadi anggota direksi.
Terkini Lainnya
- Apa yang Membuat Google Drive Penuh? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
- Arti Kata "Delulu" Bahasa Slang yang Sering Digunakan di Media Sosial
- Cara Membuat Data Link WhatsApp di Microsoft Excel, Mudah dan Cepat
- APK Bukan Singkatan dari “Aplikasi”, Begini Arti Sebenarnya
- Intel Dituntut Karena Prosesornya Bikin PC Sering Error
- 7 Tips Tetap Sehat Meski Seharian Duduk di Depan Komputer
- Pembuat Gorilla Glass Corning Dituduh Monopoli Pasar
- 50 Link Twibbon Hari Pahlawan 2024 Tanggal 10 November
- 4 Jenis Blockchain dan Manfaatnya yang Perlu Diketahui
- Game Battleroyale "PUBG: Battlegrounds" Dibuat Spin-off, Jadi 5 Lawan 5
- 5 Tips Pilih Laptop Ideal untuk Kreator Konten
- 5 Cara Mengosongkan Penyimpanan Google Drive yang Penuh, Mudah dan Praktis
- Perbedaan Spesifikasi Infinix Hot 50 Vs Infinix Hot 50 5G
- Apa Itu Aplikasi Launcher di HP Android?
- Mesin Cuci Samsung Bespoke AI Laundry Combo Sudah Bisa Dipesan di Indonesia