Kiat Menangkal Serangan Virus "Ransomware" seperti WannaCry
- Pekan lalu, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara menyebutkan bahwa Indonesia sudah bebas dari wabah virus ransomware WannaCry.
Menurut Indonesia Security Incident Response Team on Internet Infrastructure (Id-SIRTII), dampak serangan WannaCry di Indonesia bisa diminimalisir lantaran semua pihak yang berkepentingan segera melakukan langkah-langkah pencegahan.
"Berkat kesiapsiagaan dan kerja sama tersebut, dampak dan kerugian yang mungkin diakibatkan dapat ditekan pada tingkat yang paling minimal," sebut Id-SIRTII dalam keterangan tertulis yang diterima KompasTekno, Senin (22/5/2017).
Baca: Peneliti Temukan Kunci WannaCry untuk Windows XP
Meski demikian, Id-SIRTII mengingatkan bahwa ancaman cyber masih akan terus ada. Setelah WannaCry yang berhasil menyerang 200.000 korban di 150 negara, para kriminal cyber akan berupaya membuat wabah baru yang tak kalah ganas.
Oleh karena itu, Id-SIRTII menganjurkan langkah-langkah pengamanan berikut sebagai upaya menangkal virus ransomware dan program jahat jenis lain.
1. Biasakan "backup" data
Proses backup alias membuat cadangan data bisa menjadi penyelamat apabila ada serangan program jahat yang mengancam keselamatan data, seperti ransomware WannaCry.
- Lakukan backup secara periodik
- Simpan backup data di tempat terpisah dari komputer utama
- Manfaatkan fitur automatic backup di komputer dan cloud storage yang tersinkronisasi dengan komputer dan melakukan backup otomatis
2. Gunakan sistem operasi asli (original, bukan bajakan)
Tak seperti program bajakan, sistem operasi original mendapat dukungan penuh dari pembuat OS, termasuk dalam hal patch sekuriti yang penting dalam menangkal serangan program jahat.
- Sistem operasi original selalu memperbarui software secara otomatis saat komputer tersambung ke internet
- Jangan matikan fitur automatic update karena alasan apapun
- Perbarui secara teratur Windows Security Esentials (WSE)
3. Gunakan antivirus
Antivirus memiiliki teknologi untuk pengecekan rutin atau scanning komputer secara real-time. Program jahat akan langsung dideteksi dan dicegat dalam situasi seperti di bawah ini.
- Ketika membuka e-mail yang mengandung lampiran file berbahaya berisi program jahat
- Ketika mengakses situs yang mengandung malware atau virus
- Mendeteksi file berbahaya di media eksternal (misalnya USB flashdisk) atau jaringan perusahaan dan mencegahnya masuk ke komputer.
Informasi selengkapnya mengenai pencegahan WannaCry dan program jahat lain secara umum dapat dilihat di laman Id-SIRTII di tautan berikut.
Baca: Panduan Lengkap Ransomware WannaCry yang Menggegerkan Dunia
Terkini Lainnya
- Apa Arti “Re” di Gmail dan Mengapa Muncul saat Membalas Pesan?
- TikTok Jawab Putusan AS, Sebut 170 Juta Pengguna Akan Terdampak Penutupan
- Microsoft Hentikan Dukungan Office di Windows 10 Tahun Ini
- TikTok Terancam Ditutup, Medsos RedNote Jadi Aplikasi No. 1 di AS
- Amerika Akan Blokir TikTok, Siapa yang Bakal Diuntungkan?
- Spesifikasi dan Harga Oppo Reno 13 5G di Indonesia
- Langkah Pertama yang Harus Dilakukan saat HP Hilang
- Kapan Sebaiknya Reset Pabrik pada HP? Begini Penjelasannya
- Ciri-ciri Penipuan di WhatsApp dan Cara Menghindarinya
- Kapan Harus Menghapus Cache di HP? Begini Penjelasannya
- Gmail Hampir Penuh? Begini Cara Cek Penyimpanannya
- Cara Menghapus Akun Google di HP dengan Mudah dan Cepat
- Tabel Spesifikasi Realme Note 60x dan Harganya, Mulai Rp 1 Jutaan
- Sah, Pemblokiran TikTok di AS Dekati Kenyataan
- iPhone 17 Series dan iPhone SE 4 Bakal Lebih Mahal?