Cerita Mengikuti Google I/O 2017, dari "Workshop" hingga "After Party"
MOUNTAIN VIEW, - Terik matahari pesisir dengan suhu 29 derajat celcius tak mengurangi kemeriahan “pesta” developer Google I/O 2017.
Sekitar 7.000 developer, 400 jurnalis, influencer, serta Googlers (sebutan untuk karyawan Google) dari berbagai belahan dunia berkumpul untuk menjajal langsung inovasi teknologi termutakhir dari raksasa mesin pencari Google.
Selama tiga hari berturut-turut, dari Rabu (17/5/2017) hingga Jumat (19/5/2017), peserta Google I/O bisa puas mengobrol dengan para ahli teknologi Google, mengikuti beragam workshop dalam bentuk “Code Lab”, bersosialisasi dengan sesama pecinta teknologi, menikmati beragam hidangan sehat ala Google, hingga seru-seruan di sesi “Sandbox”.
Lebih lengkapnya, berikut adalah lima hal menarik yang dirangkum KompasTekno saat menghadiri langsung hajatan Google I/O 2017 di Shoreline Amphitheatre, Mountain View, California, Amerika Serikat.
Pertama, pengenalan produk dan fitur baru Google. Ajang Google I/O dibuka dengan keynote utama dari CEO Sundar Pichai, lantas disambung oleh para petinggi lainnya. Antara lain ada VP Product Google, Anil Sabharwal; VP Engineering Android, Dave Burke; VP Engineering Google Assistant, Scott Huffman; hingga CEO YouTube, Susan Wojcicki.
Benang merah dari semua lini produk baru Google -baik untuk masyarakat umum, developer, dan enterprise- adalah implementasi mendalam dari machine learning (ML) dan artificial intelligence (AI). Pichai sesumbar bahwa Google kini beralih dari perusahaan “mobile first” ke “AI-first”.
Produk baru yang menjadi “highlight” di Google I/O tahun ini adalah sistem operasi Android O, proyek Android Go, serta teknologi Google Lense. Sisanya merupakan pembaruan, misalnya pada Google Photos, Google Assistant, Gmail, hingga tool untuk developer semacam TensorFlow dan Firebase.
Baca: Android O Resmi Meluncur, Ini 5 Fitur Unggulannya
Kedua, menjajal inovasi Google secara interaktif di Sandbox. Nah, setelah mengikuti keynote utama dan keynote-keynote lainnya, peserta Google I/O bisa menjajal langsung inovasi yang dikenalkan pada keynote tersebut melalui sesi Sandbox.
Beberapa tenda bulat disiapkan untuk Sandbox tiap-tiap produk. Ada Sandbox khusus Google Assistant, Android dan Play Store, Internet of Things, Daydream dan Project Tango, hingga proyek-proyek eksperimen lainnya.
Terkini Lainnya
- Daftar Aplikasi Android Terbaik 2024, ShopeePay Nomor 1 di Indonesia
- Instagram Hapus Fitur "Ikuti Hashtag", Ini Alasannya
- 5 Tips Menatap Layar HP yang Aman buat Mata, Penting Diperhatikan
- Aplikasi ChatGPT Kini Hadir untuk Semua Pengguna Windows, Tak Perlu Bayar
- Apa Itu Spam di WhatsApp? Ini Penjelasan dan Ciri-cirinya
- Casio Umumkan Ring Watch, Jam Tangan Cincin Harga Rp 2 Juta
- Cara Menghapus Akun Facebook yang Sudah Tidak Dipakai, Mudah dan Praktis
- HP "Underwater" Realme GT 7 Pro Rilis Global, Ini Spesifikasinya
- Yahoo Mail Kebagian Fitur AI, Bisa Rangkum dan Balas E-mail Langsung
- Perbedaan Chromebook dan Laptop Windows yang Perlu Diketahui
- Oppo Reno 13 Series Meluncur Sebentar Lagi, Ini Tanggal Rilisnya
- Janji Terbaru Apple di Indonesia, Rp 1,5 Triliun untuk Cabut Blokir iPhone 16
- China Pamer Roket yang Bisa Dipakai Ulang, Saingi Roket Elon Musk
- 10 Cara Mengubah Tulisan di WhatsApp Menjadi Unik, Mudah dan Praktis
- Ini Dia, Jadwal Rilis Global dan Daftar HP Xiaomi yang Kebagian HyperOS 2