Android O Resmi Meluncur, Ini 5 Fitur Unggulannya
MOUNTAIN VIEW, - Setelah diperkenalkan pertama kali dalam versi developer pada Februari lalu, Android O resmi lahir di ajang Google I/O 2017.
Jurnalis KompasTekno, Fatimah Kartini turut hadir di acara peluncuran OS Android terbaru itu, yang digelar di Shoreline Amphitheatre, Mountain View, AS.
Berbicara di atas panggung, VP Engineering Android, Dave Burke, mengumbar fitur-fitur baru pada sistem operasi mobile tersebut.
“Pada dasarnya, kami ingin memberikan pengalaman terbaik lewat berbagai fitur baru dan keamanan dalam pemakaian sehari-hari,” kata Burke, Rabu (17/5/2017), di atas panggung Google I/0 2017.
Lantas, apa saja yang baru dari Android O? Setidaknya ada lima fitur yang jadi andalan Google dalam Android O.
Baca: Google Luncurkan Android Go, Nyawa Baru untuk Ponsel Pas-pasan
Pertama, picture-in-picture. Fitur ini sudah lebih dulu hadir di aplikasi YouTube. Fungsinya untuk meningkatkan produktivitas, di mana pengguna bisa menjajal aplikasi A sembari menonton Netflix atau YouTube pada layar yang lebih kecil.
Kedua, notification dots. Fitur ini merupakan tahap lebih lanjut dari mekanisme swipe down untuk melihat notifikasi pada aplikasi. Pengguna cukup memencet lama ikon aplikasi, notifikasi yang belum terbaca pun akan muncul.
Ketiga, autofill with Google. Fitur ini mempermudah pengguna ketika hendak log-in ke media sosial. Misalnya saja di Twitter. Google akan mengisi username dan password secara otomatis, sehingga proses log-in tak memakan waktu lama.
Keempat, smart text selection. Fitur ini membuat mekanisme copy-paste kata dan kalimat lebih mudah. Ketika hendak mem-blok suatu alamat, nomor telepon, atau restoran, pengguna tak perlu mem-blok kata per kata.
Google akan mengenali frasa dan konteks, sehingga pengguna bisa mem-blok kata per kata (bukan satu kalimat) untuk disalin dan dipindahkan ke ruang layar lain.
Kelima, untuk urusan performa, Google menjamin Android O akan jauh lebih hemat daya baterai. Ini dimungkinkan berkat optimasi sistem operasi yang diracik Google.
Selain itu, dalam hal keamanan, Google juga mengklaim bakal memanfaatkan machine learning untuk memindai 50 miliar aplikasi per hari. Jika ada aplikasi yang terbukti berbahaya, maka aplikasi tersebut akan langsung "ditendang" dari toko aplikasi Play Store.
Peluncuran Android O kali ini belum disertai informasi soal kapan OS mobile terbaru ini bakal mulai digunakan di smartphone-smartphone Android.
Namun jika merujuk pada rekam jejak, biasanya ponsel pertama yang mengusung OS Android O akan hadir di ajang Mobile World Congress (MWC) di Barcelona, Spanyol. Ajang MWC sendiri rutin digelar setiap awal tahun.
Baca: VLOG: Menjelajahi Kantor Pusat Google di Mountain View
Terkini Lainnya
- Cara Mengubah Tulisan WhatsApp di iPhone dengan Mudah
- Cara Bikin Kata-kata untuk Hari Guru 2024 yang Berkesan via ChatGPT, Mudah
- Kemenperin Ungkap Aksesori Apple yang Diproduksi di Bandung
- Mengulik Desain Oppo Find X8 Pro, Ada Tombol Kamera "Quick Button"
- Oppo Find X8 Series Pakai Teknologi Baterai Karbon Silikon, Apa Keunggulannya?
- Bocoran Isi Proposal 100 Juta Dollar AS Apple ke Kemenperin
- Cara Pakai Rumus CONCAT di Microsoft Excel dan Contoh Penggunaannya
- Sony Aplha 1 II Diumumkan, Kamera Mirrorless dengan AI dan Layar Fleksibel
- Pengguna Threads Instagram Kini Bisa Buat Tab Feed Khusus Sendiri
- Waspada, Ini Bahayanya Menyimpan Password Otomatis di Browser Internet
- Tabel Spesifikasi Oppo Find X8 di Indonesia, Harga Rp 13 Jutaan
- Facebook Messenger Kedatangan Update Besar, Video Call Makin Jernih
- Apakah Aman Main HP Sambil BAB di Toilet? Begini Penjelasannya
- WhatsApp Rilis Fitur Voice Message Transcripts, Ubah Pesan Suara Jadi Teks
- Cara Mencari Akun Facebook yang Lupa E-mail dan Password, Mudah