iPhone 7 Tak Punya Colokan Earphone dan Tombol "Home", Ini Alasannya
- iPhone 7 dan iPhone 7 Plus yang kini bisa dipesan secara resmi di Indonesia, tak memiliki jack audio 3,5 mm ataupun tombol fisik "home".
Earphone baru untuk iPhone 7 (bernama EarPods) kini tertancap langsung ke konektor Lighting yang juga digunakan untuk mengisi baterai dan mentransfer data. Terdapat adapter jack audio 3,5mm ke port Lightning turut disertakan dalam paket penjualan untuk menancapkan earphone lama ke iPhone 7.
Adapun tombol fisik “home” tradisional kini digeser oleh jenis tombol baru yang bersifat statis, tak bergerak secara mekanik ketika ditekan, dan memberikan feedback berupa getaran sebagai ganti “klik” pada tombol fisik.
Apa alasannya?
Mengapa Apple menghilangkan dua fitur ikonik yang sebelum ini selalu hadir di tiap generasi iPhone tersebut?
Baca: Ini Daftar Harga iPhone 7 dari Smartfren Beserta Paketnya
Di panggung acara, Apple mendengung-dengungkan bawa masa depan audio adalah koneksi wireless. Sebab itulah Apple turut meluncurkan headphone nirkabel bernama AirPods dan menanam chip wireless audio W1 pada iPhone 7.
Tapi ketika berbicara dengan Buzzfeed, Senior Vice President Hardware Engineering Apple, Dan Riccio mengungkap alasan sebenarnya, yakni untuk menghemat ruang yang sudah sempit di dalam cangkang iPhone.
“Konektor tua berumur 50 tahun ini -bentuknya cuma lubang berisi udara saja- duduk di sana dan menyita ruang yang sangat bernilai,” kata Riccio, sebagaimana dirangkum KompasTekno, Jumat (24/10/2017).
Menurut dia, keberadaan konektor audio 3,5 mm itu membuat Apple kerepotan dalam menambah fitur baru, seperti misalnya sistem kamera dua-lensa milik iPhone 7 Plus yang juga menyita tempat di dalam "perut" ponsel.
“Tempat yang dipakai oleh headphone jack ini bentrok dengan teknologi kamera, lalu prosesor, dan juga baterai,” kata Ricci. “Ketika ada solusi modern yang lebih baik, rasanya tak masuk akal untuk mempertahankan (jack audio).”
Sempat muncul tudingan miring bahwa Apple sengaja menghilangkan konektor audio 3,5 mm analog untuk memaksa pengguna supaya memutar musik original yang dikunci lewat Digital Rights Management (DRM). Penguncian ini bisa dilakukan lewat port Lightning yang notabene menyalurkan data dalam bentuk digital.
Namun, tuduhan ini ditampik oleh SVP Worldwide Marketing Apple Phil Schiller. “Itu tak ada hubungannya dengan manajemen konten atau DRM -tudingan tersebut murni cuma teori konspirasi saja,” ujar dia.
Terkini Lainnya
- 5 Alasan Gen Z Suka Sering Pakai Fitur DnD di Ponsel
- Link Download Aplikasi ChatGPT Windows dan Cara Menggunakannya, Gratis
- Ini Dia, Bukti Kembalinya HP Huawei ke Indonesia
- Daftar 28 HP Oppo yang Kebagian Antarmuka ColorOS 15 dan Jadwal Rilisnya
- Menggenggam Samsung Galaxy S24 FE, Si "Bungsu" yang Cantik dan Cerdas
- Xiaomi Ganti Logo Redmi, Begini Tampilan Barunya
- 5 Tips Menatap Layar HP yang Aman buat Mata, Penting Diperhatikan
- Main Game di Konsol Xbox Kini Tidak Perlu Download dan Instal
- Di Jepang, Warga Diminta Tulis Password HP dan Aplikasi di Surat Wasiat
- Ketik Kata Kunci Ini di Google, Layar HP Bisa "Melayang"
- Waspada, Ini Bahayanya Menyimpan Password Otomatis di Browser Internet
- Pemerintah RI Tolak Rp 1,5 Triliun Apple untuk Buka Blokir iPhone 16?
- 2 Model iPhone Ini Masuk Daftar "Gadget" Jadul
- Microsoft Rilis Dua Chip Khusus Data Center
- Gaji Bos ChatGPT Sam Altman Ternyata "Cuma" Sekian