Mengenal Marissa Mayer, CEO Yahoo yang Segera Lengser

- Misteri kelanjutan karir Marissa Mayer di Yahoo akhirnya terjawab sudah. Setelah mengundurkan diri dari jajaran direksi beberapa saat lalu, Mayer kini memutuskan mundur dari jabatan CEO setelah proses akuisisi oleh Verizon kelar pada kuartal II 2017.
Jabatan CEO Yahoo bakal diserahkan ke Thomas J. McInerney yang sejatinya sudah menjadi anggota direksi Yahoo sejak April 2012 lalu.
Apa yang membuat Mayer memutuskan mundur sepenuhnya dari Yahoo? Mayer sendiri tidak bersuara seputar hal tersebut. Meski begitu, tampaknya hal tersebut terkait dengan akuisisi Yahoo oleh Verizon. Ada kemungkinan, posisi Mayer memang tidak masuk ke rencana Verizon untuk Yahoo nantinya.
Mayer sendiri selama ini tak pernah tersangkut kasus pribadi di Yahoo. Sebagian orang hanya menganggapnya gagal memimpin Yahoo yang memang seperti kapal terombang-ambing dalam beberapa tahun belakang.
Mundurnya Mayer, baik dari posisi direksi maupun CEO, menjadi penutup kiprahnya di Yahoo setelah bergabung selama lima tahun. Siapakah sebenarnya Mayer? Seperti apa latar belakangnya?
Pernah jadi orang penting di Google

Ya, sebelum bergabung ke Yahoo pada 2012, Mayer pernah bekerja di raksasa internet Google. Berita kepindahan Mayer kala itu sangat menggemparkan. Pasalnya, Google merupakan kompetitor Google.
Kondisi bisnis dan keuangan Yahoo yang sedang payah-payahnya juga menjadi sumber kejutan.
Selain cantik, Mayer pun punya catatan prestasi yang cemerlang di Google. Lulusan Universitas Standford ini bergabung dengan Google pada 1999 sebagai karyawan ke-20. Dia termasuk salah satu orang penting di Google, yang telah membesarkan perusahaan internet itu.
Selama di Google, Marissa pernah menduduki berbagai posisi dan bertanggung jawab atas pengembangan berbagai produk Google. Salah satu warisannya di Google, yang masih bisa kita nikmati saat ini, adalah layanan Google Search. Meskipun tampak sederhana, banyak orang tertarik dan memiliki ketergantungan terhadap layanan itu.
Seperti pernah dikatakan oleh Mayer, “I think Google should be like a Swiss Army knife: clean, simple, the tool you want to take everywhere.”
Kualitas Google
Di Google, Mayer terkenal dengan gaya kepemimpinannya yang inspiratif. Carmine Gallo, penulis buku The Presentation Secrets of Steve Jobs, pernah mewawancarai Mayer dan lebih dari 50 orang pemimpin bisnis lainnya dalam sebuah riset untuk bukunya yang berjudul Fire Them Up.
Baca: Merasa Bersalah, Bos Yahoo Bagi-bagi Bonus ke Karyawan
Terkini Lainnya
- Kelebihan dan Kekurangan eSIM Dibanding Kartu SIM Biasa
- Google Luncurkan Ironwood, Chip AI untuk Inferensi Skala Besar
- Apakah iPhone XS Masih Layak Beli di Tahun 2025? Begini Penjelasannya
- Spesifikasi dan Harga iPhone 16 Pro Max Max di Indonesia, mulai Rp 22 Juta
- Samsung Ajak Konsumen Jajal Langsung Galaxy A56 5G dan A36 5G di "Awesome Space"
- Cara Aktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone
- Elon Musk Dulu Ejek Bentuk Roket yang Bawa Katy Perry ke Luar Angkasa
- Tidak Ada Batas Waktu, Ini Cara Login dan Aktivasi MFA ASN
- HP Poco F7 Ultra dan F7 Pro Resmi di Indonesia, Harga Termurah Rp 7 Jutaan
- Link Download dan Cara Instal Safe Exam Browser buat Tes Rekrutmen Bersama BUMN 2025
- Momen Katy Perry di Luar Angkasa: Lihat Lengkung Bumi dan Pegang Bunga Aster
- Manuver Intel Selamatkan Bisnis Chip, Jual 51 Persen Saham Perusahaan Hasil Akuisisi
- 6 Cara Mengatasi Kode OTP Invalid saat Aktivasi MFA ASN Digital, Jangan Panik
- Katy Perry ke Luar Angkasa Pakai Roket Bos Amazon, Kembali Selamat dan Cium Tanah
- Cara Beli eSIM Telkomsel dan Daftar Harganya