Ini Dia, Smartphone 4G "Gratis" Karya Anak Bangsa
- Pemerintah mengambil langkah lebih jauh untuk mewujudkan kedaulatan digital, khususnya di industri smartphone. Awal pekan ini, Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) mengumumkan smartphone 4G lokal dari dan untuk rakyat Indonesia.
Hal tersebut merupakan buah kerja sama antara akademisi, industri, pelaku pasar, dan pemerintah. Dalam hal ini, Kemenristekdikti memberi pendanaan kepada tim peneliti Institut Teknologi Bandung (ITB) untuk mewujudkan smartphone 4G bernama "Digicoop".
Menurut Menristek, Muhammad Nasir, riset-riset yang dihasilkan anak bangsa jangan sampai berhenti di perpustakaan. Pemerintah harus mendukung hingga tahap komersil sehingga manfaatnya dirasakan masyarakat luas.
"Saya merasa bangga betul. Semoga produk ini bisa mengambil pasar, network harus kita bangun. Mudah-mudahan produk ini bisa kompetitif, punya nilai tambah, dan menjadi kebanggaan," kata dia saat berkunjung ke VS Technology Indonesia, yakni manufaktur untuk smartphone 4G lokal hasil pengembangan ITB.
Baca: Begini Skema TKDN Ponsel 4G yang Baru
Gratis dan diganti dua tahun sekali asalkan jadi anggota Digicoop
Nama smartphone "Digicoop" sendiri diambil karena ponsel itu diperuntukan bagi anggota Koperasi Digital Indonesia Mandiri (KDIM alias Digital Coop). Koperasi tersebut bertujuan menegakkan kedaulatan digital bangsa.
Anggota Digicoop yang telah membayar iuran wajib untuk satu tahun akan memperoleh smartphone sebagai tanda keanggotaan. Semakin sering smartphone digunakan, anggota akan memperoleh poin semakin besar.
Poin yang dikumpulkan bisa ditukar dengan keuntungan lain sebagai anggota koperasi. Misalnya untuk membeli jasa dari pihak ketiga yang menjadi mitra koperasi, seperti pulsa, voucher belanja online, dan lainnya.
Menurut Ketua Umum Digicoop, Henry Kasyfi, untuk sementara pihaknya belum berencana mengomersilkan smartphone "Digicoop" untuk masyarakat umum.
"Konsepnya adalah dengan menambung, bisa pakai smartphone baru terus," kata dia pada KompasTekno, Jumat (13/1/2017).
Baca: Apa Itu TKDN, Aturan yang Bikin Ponsel 4G Susah Masuk Indonesia?
Terkini Lainnya
- Sabet Emas dan Perak, Jakarta Juara Umum PON XXI Cabor E-sports
- Spesifikasi dan Harga Realme 13 Pro 5G di Indonesia
- Jadwal MPL S14 Pekan Ini, Ada "Rematch" RRQ Hoshi Vs Evos Glory
- YouTube Kini Punya Tombol "Hype" untuk Dongkrak Popularitas Kreator Pemula
- Elon Musk Umumkan Blindsight, Inovasi agar Tunanetra Bisa Melihat Lagi
- Game "God of War Ragnarok" PC Resmi Meluncur, Ini Harganya di Indonesia
- Tablet Huawei MatePad Pro 12.2 dan MatePad 12 X Meluncur, Kompak Pakai Layar PaperMatte
- Mengenal Sehat Sutardja, Pionir di Balik Kesuksesan Marvell Technology
- YouTube Rilis Communities, Fitur Mirip Forum untuk Interaksi dengan Penonton
- Cara Login Akun BPJS Ketenagakerjaan via Aplikasi JMO di HP Android dan iPhone
- Sony Mulai Jual Konsol PlayStation 5 Versi Refurbished, Hemat Rp 1 Jutaan
- Google Menang Gugatan di Uni Eropa, Batal Bayar Denda Rp 25 Triliun
- Cara Cek Aktivitas Login Akun Instagram biar Aman
- Advan 360 Stylus Pro Resmi di Indonesia, Laptop Convertible Harga Rp 7 Juta
- HP Realme 13 Pro 5G dan 13 Pro Plus 5G Resmi di Indonesia, Harga Rp 6 Jutaan