Laptop Gaming Biasanya Mahal, Buatan Dell Kok Bisa Murah?

LAS VEGAS, - Selain lini XPS 13 baru, Dell juga mengenalkan lini laptop gaming Inspiron terbaru, yakni seri Inspiron 15 7000 di pameran teknologi CES 2017.
Laptop ini banyak ditunggu kemunculannya karena menjadi laptop gaming kelas menengah dengan prosesor quad-core Intel Core i5 dengan harga terjangkau.
Dengan banderol mulai 799 dollar AS (sekitar Rp 10 juta), gamer disodori spesifikasi menarik, yakni prosesor quad-core Intel Core i5 dari generasi Kaby Lake dan GPU Nvidia GeForce GTX 1050 4 GB GDDR5.
Bagaimana cara Dell membuat laptop gaming-nya menjadi lebih terjangkau?
Menanggapi hal ini, Vice President Consumer Dell, Ray Wah, mengatakan bahwa pendekatan Dell memang berbeda dalam menentukan hardware komputer yang akan diusung.
"Kebutuhan konsumen itu yang utama, namun kami tidak serta merta menerjemahkannya jika menambah hardware ini maka harganya bakal menjadi segini (lebih tinggi)," ujar Wah saat dijumpai KompasTekno di ajang CES 2017 lalu di Las Vegas, AS, Jumat (6/1/2017).
Alih-alih, menurut Wah, Dell memikirkan apa yang dibutuhkan konsumen baru kemudian membuat sistemnya. Di sisi lain, Dell juga tidak ingin membuat konsumen khawatir dengan harganya.
Baca: Spiderman Kenalkan Istimewanya Laptop Gaming Dell
Kombinasi spesifikasi CPU dan GPU tersebut diyakini Dell mampu menarik minat gamer, sebab tak banyak produsen laptop gaming yang menawarkannya dengan banderol harga Rp 10 jutaan. Di Indonesia sendiri, laptop gaming Rp 10 jutaan kebanyakan dibekali dengan CPU dual-core.
Atau jika mengusung spesifikasi CPU yang lebih tinggi, seperti Intel Core i7, namun GPU yang diusung menggunakan spesifikasi yang lebih rendah, seperti Nvidia GeForce GTX940.
"CPU itu juga penting untuk gaming, bukan hanya GPU saja," kata Wah.
Selain varian CPU quad core Intel Core i5, Dell Inspiron 15 7000 juga memiliki varian CPU Core i7-7700HQ quad core dengan GPU Nvidia GeForce GTX 1050Ti. Varian ini dijual dengan rentang harga 949 dollar AS hingga 1.099 dollar AS.
Wah sendiri mengklaim permintaan laptop gaming kelas menengah ini terus meningkat dari tahun ke tahun. Maka dari itu, ke depannya Dell telah menyiapkan langkah agar tidak ketinggalan inovasi.
Dell berkolaborasi dengan HTC dan Oculus untuk mengembangkan ekosistem virtual reality (VR) di laptop-laptopnya. Meski diakui harga perangkat yang mendukung kedua paltform VR itu masih mahal, namun saat ekosistemnya nanti sudah matang, Wah yakin game VR bakal lebih banyak diadopsi.
Terkini Lainnya
- Google Luncurkan Ironwood, Chip AI untuk Inferensi Skala Besar
- Apakah iPhone XS Masih Layak Beli di Tahun 2025? Begini Penjelasannya
- Spesifikasi dan Harga iPhone 16 Pro Max Max di Indonesia, mulai Rp 22 Juta
- Samsung Ajak Konsumen Jajal Langsung Galaxy A56 5G dan A36 5G di "Awesome Space"
- Cara Aktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone
- Elon Musk Dulu Ejek Bentuk Roket yang Bawa Katy Perry ke Luar Angkasa
- Tidak Ada Batas Waktu, Ini Cara Login dan Aktivasi MFA ASN
- HP Poco F7 Ultra dan F7 Pro Resmi di Indonesia, Harga Termurah Rp 7 Jutaan
- Link Download dan Cara Instal Safe Exam Browser buat Tes Rekrutmen Bersama BUMN 2025
- Momen Katy Perry di Luar Angkasa: Lihat Lengkung Bumi dan Pegang Bunga Aster
- Manuver Intel Selamatkan Bisnis Chip, Jual 51 Persen Saham Perusahaan Hasil Akuisisi
- 6 Cara Mengatasi Kode OTP Invalid saat Aktivasi MFA ASN Digital, Jangan Panik
- Katy Perry ke Luar Angkasa Pakai Roket Bos Amazon, Kembali Selamat dan Cium Tanah
- Cara Beli eSIM Telkomsel dan Daftar Harganya
- 3 Game Gratis PS Plus April 2025, Ada Hogwarts Legacy