Pelajaran dari Kasus Olok-olok Baju Batak Jokowi
- Menggunakan media sosial memang gratis dan mudah, tapi bukan berarti Anda bisa berperilaku sembarangan. Ada sejumlah etika yang patut dituruti saat Anda ingin menyebarkan atau menuliskan posting-an di sana.
Direktur Eksekutif ICT Watch, Donny B.U. mengatakan, satu hal etika utama yang mesti dilakukan seseorang sebelum menulis komentar di media sosial adalah berpikir. Ya, sebelum jari Anda menekan tombol posting untukmenyebar pesan, meme atau artikel berita, mesti sudah Anda pikirkan dengan matang.
Jika sembarangan mengunggah, bukan tidak mungkin si pengunggah berakhir berurusan dengan hukum. Contohnya saja yang menimpa akun Facebook atas nama Nunik Wulandari II dan Andi Redina Putribangsa.
Kedua akun itu dilaporkan ke polisi atas dugaan penghinaan terhadap masyarakat Batak dan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Laporan tersebut melampirkan bukti berupa komentar atau olok-olok yang diunggah sambil menyematkan foto Jokowi saat mengenakan pakaian adat raja Batak Toba.
Baca: Olok-olok Baju Batak Jokowi Bentuk Ketidaktahuan Budaya
“Think before posting. Karena orang kan mentang-mentang pakai media sosial, gadget, lalu seolah tidak berhadapan langsung dengan yang bersangkutan. Merasa tidak ada konsekuensi,” ujarnya saat berbincang dengan KompasTekno, Kamis (25/8/2016).
Donny juga menyarankan netizen untuk mempertimbangkan segala konten media sosial mereka berdasarkan tiga langkah ini.
1. Bayangkan mengucapkannya langsung
Sebelum mengunggah suatu pernyataan, komentar, berita atau meme, bayangkan Anda menyodorkan semua itu langsung di hadapan orang yang dituju. Bayangkan apakah saat itu Anda benar-benar bisa menyampaikannya atau justru merasa ragu karena takut menyinggung perasaan.
Bila keraguan yang timbul, sudah tentu hal tersebut tidak perlu diunggah karena mungkin saja akan menyinggung orang tertentu.
“Yang harus selalu diingat adalah pesan yang akan disampaikan itu sama dengan komunikasi face to face dengan orang bersangkutan. Kalau face to face mau ngomong begitu tidak, kalau tidak ya jangan (diunggah ke media sosial),” ujarnya.
2. Pikirkan manfaatnya
Jika merasa bahwa pernyataan, komentar, berita atau meme yang akan diunggah itu tidak akan menyinggung orang lain, pikirkan dulu soal manfaatnya. Apakah hal yang ingin disebarkan itu bermanfaat untuk orang lain atau ternyata tidak ada gunanya.
“Kita kan bisa memikirkannya, mengolah informasi. Kalau memang informasi itu benar, lalu ditimbang apakah perlu atau tidak, apakah memiliki manfaat atau tidak,” ujar Donny.
3. Cek fakta, cari informasi bandingan
Hal yang lebih penting, sebelum bicara di media sosial Anda harus lebih dulu memahami fakta dan mengolah informasi tersebut.
Terkini Lainnya
- Arti Kata "Delulu" Bahasa Slang yang Sering Digunakan di Media Sosial
- Cara Membuat Data Link WhatsApp di Microsoft Excel, Mudah dan Cepat
- APK Bukan Singkatan dari “Aplikasi”, Begini Arti Sebenarnya
- Intel Dituntut Karena Prosesornya Bikin PC Sering Error
- 7 Tips Tetap Sehat Meski Seharian Duduk di Depan Komputer
- Pembuat Gorilla Glass Corning Dituduh Monopoli Pasar
- 50 Link Twibbon Hari Pahlawan 2024 Tanggal 10 November
- 4 Jenis Blockchain dan Manfaatnya yang Perlu Diketahui
- Game Battleroyale "PUBG: Battlegrounds" Dibuat Spin-off, Jadi 5 Lawan 5
- 5 Tips Pilih Laptop Ideal untuk Kreator Konten
- 5 Cara Mengosongkan Penyimpanan Google Drive yang Penuh, Mudah dan Praktis
- Perbedaan Spesifikasi Infinix Hot 50 Vs Infinix Hot 50 5G
- Apa Itu Aplikasi Launcher di HP Android?
- Mesin Cuci Samsung Bespoke AI Laundry Combo Sudah Bisa Dipesan di Indonesia
- Samsung Galaxy Ring: Spesifikasi, Fitur, dan Harganya di Indonesia
- APK Bukan Singkatan dari “Aplikasi”, Begini Arti Sebenarnya