Khawatir Disalahgunakan, Smartfren Stop Paket 4G “Unlimited”

Di satu sisi, pihak Smartfren mengakui lonjakan penggunaan data 4G sebagai manfaat dari edukasi mengenai tarif yang terjangkau. Namun, mereka mengkhawatirkan penyalahgunaan yang bisa merugikan pelanggan lain secara keseluruhan.
Diungkapkan oleh Roberto Saputra, Head of Brand and Marketing Communication Smartfren, sewaktu ditemui di sela acara lokakarya media di Jakarta, Jumat (18/3), ada dua pilihan yang tersedia yakni memperpanjang atau menghentikan, tapi untuk sementara yang condong dipilih adalah pilihan kedua.
Langkah selanjutnya yang bakal dilakukan adalah mempersiapkan paket baru sebagai pengganti "True Unlimited" Smartfren.
Skenario yang sempat dipertimbangkan adalah menerapkan FUP atau fair usage policy, kebijakan ini memungkinkan pengguna berselancar di internet tanpa batas, tapi dengan kecepatan akses yang dipangkas bila konsumsi data melewati batas tertentu.
Menurut Roberto, setelah meminta masukan dari para pengguna, skenario di atas tidak digunakan. Smarftren lebih memilih untuk mempersiapkan paket dengan kuota data yang diharapkan bisa menarik minat.
"Saya pastikan para pengguna tetap mendapatkan untung dengan menggunakan paket tersebut. Sosialisasi akan segera dilakukan," ujar Roberto.
Paket True Unlimited sendiri memungkinkan pengguna ponsel dengan jaringan selular Smartfren untuk bisa menggunakan internet tanpa ada batas waktu atau kuota data.
Untuk pengguna ponsel pintar dengan merek sendiri dari Smartfren, Andromax, pelanggan bisa memperoleh paket ini hanya dengan Rp 75.000 per bulan sementara pengguna dengan ponsel lainnya dikenai harga empat kali lipat.
Diakali
Menurut laporan Smartfren, pengguna 4G di jaringannya mencapai 1,4 juta jiwa pada kuartal IV tahun 2015 dari total pelanggan sebanyak 12 juta jiwa.
Dari para pengguna 4G, Roberto mengungkapkan bahwa jumlah pengguna paket True Unlimited tercatat sekitar 100.000 orang, tapi layanan tersebut mampu mendongkrak konsumsi data.
"Setiap bulan konsumsi data pengguna True Unlimited rata-rata sekitar 27 gigabyte, artinya setiap hari bisa menghabiskan 1 gigabyte. Bahkan ada pengguna yang bisa mencapai 4 gigabyte (per hari),” katanya.
Beberapa pengguna juga diketahui berupaya mengakali ketentuan dari paket ini dengan memindahkan kartu SIM ke perangkat lain seperti mobile WiFI.
Padahal, True Unlimited saat diperkenalkan memiliki keterbatasan yakni hanya berlaku bila digunakan di dalam ponsel, atau tidak boleh menggunakan layanan peer-to-peer semisal torrent.
Untuk pelanggaran tersebut, Smartfren mengirimkan peringatan ke pengguna dan menerapkan sanksi berupa pembatasan kecepatan akses bila hal tersebut dilanjutkan.
Terkini Lainnya
- GPU Nvidia RTX 5070 Ti Mulai Dijual di Indonesia, Ini Harganya
- Ponsel Layar Lipat Tiga Mulai Jadi Tren, Oppo Tertarik?
- Trump Bikin "Danantara" Versi AS untuk Akuisisi TikTok
- Efisiensi, Twitch Kini Batasi Penyimpanan Video Streamer
- YouTube Bikin Langganan "Premium Lite", Ini Bedanya dengan Premium Biasa
- Angin Segar Investasi Apple, Harapan iPhone 16 Masuk Indonesia Kian Terbuka
- Microsoft Rilis Chip Kuantum Majorana 1 untuk Komputasi Skala Besar
- Beda Budaya Bisa Gagalkan Merger
- Cara Blokir SMS Spam yang Mengganggu di HP Xiaomi
- 2 Cara Menghapus Cache di HP Realme dengan Mudah dan Cepat
- Fitur Ini "Sulap" Oppo Find N5 Jadi Remot Laptop Apple Mac
- AMD Rilis 3 CPU Ryzen AI 300 Series
- Kulkas Pintar Samsung Bespoke AI Seri RS70 Resmi, Punya Fitur Penghemat Listrik
- Video: Fitur Samsung S25 Ultra Bikin Rekam Konser Seventeen Bangkok Jadi Anti-mainstream
- Hati-hati, Setting Bawaan di iPhone Bisa Jadi "Pintu" Hacker Menyusup