Terungkap, AirAsia QZ8501 Jatuh Sambil Berputar

KompasTekno mendapat data surveillance dari penerbangan QZ8501 yang berisi tentang data posisi longitudinal dan lateral pesawat. Akun Twitter @AviationSafety pada Kamis (22/1/2015) menduga data tersebut berasal dari ADS-B pesawat.

Di puncak ketinggian jelajah yang dicapai QZ8501, yaitu 37.600 kaki, heading pesawat kemudian berbelok lagi ke kiri.
Heading pesawat sempat berputar balik dari arah semula 310 derajat (barat laut) ke arah sekitar 130 derajat (tenggara).
Berputarnya arah pesawat itu disertai dengan proses pesawat kehilangan ketinggian atau jatuh dengan kecepatan 11.000 kaki hingga maksimum 24.000 kaki per menit.
Hingga menurut deteksi radar ADS-B terakhir, di ketinggian 24.000 kaki, heading pesawat terakhir yang diketahui adalah arah 197 derajat atau barat daya. Pesawat diprediksi terus jatuh secara spiral.
Hal tersebut seperti menjelaskan kenapa ground speed QZ8501 hanya 60 knots saat jatuh kehilangan ketinggian, seperti yang disampaikan oleh pengamat penerbangan Gerry Soejatman yang menyebut pesawat jatuh seperti lempengan metal nyaris vertikal.
Terkini Lainnya
- Video Lama Ungkap Alasan Bos Apple Pilih Rakit iPhone di China
- Jadwal MPL S15 Minggu Ini, Ada "Derby Klasik" RRQ Hoshi vs Evos Glory
- Hadiah Kompetisi E-sports EWC 2025 Tembus Rp 1 Triliun
- iPhone 6s Kini Masuk Kategori HP Lawas
- Meta Tambah Keamanan Akun Remaja Instagram Indonesia, Batasi Live dan DM
- Arti Logo XLSmart, Operator Seluler Hasil Merger XL-Smartfren
- XLSmart Resmi Beroperasi, Janjikan Peningkatan Layanan
- Cara Cek Tilang ETLE via Online
- 10 HP Terlaris di Indonesia
- 50 Ucapan Jumat Agung 2025 Penuh Kasih dan Harapan buat Dibagikan ke Medsos
- Mobile Legends Kolaborasi dengan Naruto, Ada Skin Sasuke, Kurama, dll
- 2 Cara Reset Explore Instagram biar Lebih Sesuai Minat
- Arti Kata “Stecu”, Bahasa Gaul yang Lagi Viral di TikTok
- Alamat URL Google Search di Semua Negara Akan Disamakan
- 40 Link Download Twibbon Jumat Agung 2025 buat Peringati Kematian Yesus Kristus