Dibeli Facebook, WhatsApp Janji Tidak Berubah

Koum menulis bahwa WhatsApp akan tetap bekerja secara independen. Penggunanya tetap bisa menikmati layanannya secara gratis. Layanan mobile messaging tersebut juga tetap bisa digunakan dimana saja, tak peduli jenis smartphone yang digunakan.
Selain itu, Koum juga menegaskan bahwa pengguna tetap bisa menikmati layanan WhatsApp tanpa harus terganggu oleh iklan. Menurutnya, akuisisi Facebook terhadap WhatsApp tidak akan pernah terjadi jika prinsip utama WhatsApp dilanggar.
WhatsApp yang sedari awal dibuat, sekitar lima tahun yang lalu, memang memiliki prinsip untuk memberikan layanan messaging yang bebas iklan. "Itu telah menjadi visi utama produk WhatsApp," ujar Koum.
Sebelumnya, dalam postingan blog-nya di tahun 2012 lalu, Koum juga mengatakan bahwa iklan bukan hanya saja mengganggu tampilan estetika, namun juga melecehkan inteligensi dan mengganggu proses otak saat sedang berpikir.
Blog tersebut dibuat Koum untuk menjelaskan mengapa WhatsApp tidak memasang iklan di layanan messaging-nya.
Tak lupa Koum juga mengungkapkan rasa bangganya terhadap tim kecil WhatsApp yang dalam waktu hanya lima tahun, mampu menghubungkan 450 juta pengguna di seluruh dunia, dengan pengguna aktif per harinya mencapai 230 juta. WhatsApp disebut Koum telah berhasil merevolusi cara berkomunikasi di abad ke-21.
Dengan akuisisi oleh Facebook tersebut, Koum bersama timnya mengaku kini bisa lebih fokus untuk membuat layanan komunikasi yang cepat, murah, dan lebih bersifat personal.
Terkini Lainnya
- Link dan Cara Daftar Mudik Gratis Pemprov Jateng 2025 via Bus, Dibuka Hari Ini
- Merger XL-Smartfren: Komdigi Pertimbangkan Pengembalian Spektrum Frekuensi ke Negara
- 25 Tablet dan HP Xiaomi yang Kebagian HyperOS dengan AI DeepSeek
- GPU Nvidia RTX 5070 Ti Mulai Dijual di Indonesia, Ini Harganya
- Ponsel Layar Lipat Tiga Mulai Jadi Tren, Oppo Tertarik?
- Trump Bikin "Danantara" Versi AS untuk Akuisisi TikTok
- Efisiensi, Twitch Kini Batasi Penyimpanan Video Streamer
- YouTube Bikin Langganan "Premium Lite", Ini Bedanya dengan Premium Biasa
- Angin Segar Investasi Apple, Harapan iPhone 16 Masuk Indonesia Kian Terbuka
- Microsoft Rilis Chip Kuantum Majorana 1 untuk Komputasi Skala Besar
- Beda Budaya Bisa Gagalkan Merger
- Cara Blokir SMS Spam yang Mengganggu di HP Xiaomi
- 2 Cara Menghapus Cache di HP Realme dengan Mudah dan Cepat
- Fitur Ini "Sulap" Oppo Find N5 Jadi Remot Laptop Apple Mac
- AMD Rilis 3 CPU Ryzen AI 300 Series