cpu-data.info

Marina Budiman Jadi Wanita Terkaya di Indonesia, Punya Bisnis Data Center

Marina Budiman, pendiri perusahaan pusat data PT DCI Indonesia, masuk jajaran orang terkaya di Indonesia. Ia menempati urutan ketujuh dan menjadi wanita terkaya di Indonesia versi Forbes, periode akhir Maret 2025.
Lihat Foto

- Pengusaha teknologi Marina Budiman masuk jajaran teratas orang terkaya di Indonesia versi majalah bisnis Forbes. Dalam daftar Forbes real time billionaires, Marina menduduki urutan ke-654 orang terkaya di dunia per akhir Maret 2025.

Ia berada di posisi ketujuh untuk regional Indonesia dengan total kekayaan sekitar 5,3 miliar dollar AS atau sekitar Rp 87 triliun (asumsi kurs Rupiah ke dollar AS Rp 16.571).

Net worth atau total kekayaan bersih Marina tepat berada di bawah Otto Toto Sugiri, pengusaha teknologi yang dikenal sebagai "Bill Gates"-nya Indonesia.

Baca juga: Mengenal Otto Toto Sugiri, Miliarder Teknologi yang Dijuluki Bill Gates Indonesia

Otto menduduki posisi keenam orang terkaya di Indonesia dengan total kekayaan mencapai 7,4 miliar dollar AS (sekitar Rp 122,6 triliun).

Lantas, siapa Marina Budiman dan apa bisnis yang digelutinya sehingga bisa masuk jajaran 10 orang terkaya di Indonesia akhir Maret 2025?

Profil Marina Budiman

Marina Budiman, wanita terkaya di Indonesia versi Forbes periode akhir Maret 2025. Marina adalah pengusaha teknologi yang mendirikan perusahaan pusat data DCI Indonesia.Forbes Marina Budiman, wanita terkaya di Indonesia versi Forbes periode akhir Maret 2025. Marina adalah pengusaha teknologi yang mendirikan perusahaan pusat data DCI Indonesia.

Seperti Otto, Marina adalah pengusaha teknologi di Indonesia. Melansir Forbes, Marina adalah co-founder sekaligus Presiden Komisaris perusahaan pusat data (data center) PT DCI Indonesia Tbk (DCII).

Marina Budiman lahir tahun 1961. Ia pernah mengenyam pendidikan di University of Toronto bidang ekonomi dan keuangan. Sebelum membangun perusahaan data center dengan Otto, keduanya pernah bekerja di Bank Bali tahun 1985, sebagaimana dirangkum dari Forbes.

Marina kemudian bergabung dengan perusahaan IT Sigma Cipta Caraka tahun 1989. Ia juga mendirikan Indonet, layanan penyedia internet (internet service provider) pertama di Indonesia tahun 1994, bersama Otto.

Baca juga: Bos Perusahaan Teknologi Dunia Makin Sugih Sepanjang 2024, Elon Musk Terkaya

Kemudian tahun 2011, keduanya mendirikan pusat data PT DCII bersama rekan mereka, Han Arming Hanafia.

Melansir laman resmi DCII, perusahaan ini adalah pusat data Tier-IV pertama di Asia Tenggara dengan tiga lokasi utama, yakni di Cibitung, Karawang, dan Jakarta.

Tahun 2021 lalu, DCII melantai di bursa saham dengan harga penawaran awal Rp 420 per sahamnya.

Kini nilai saham DCII sudah jauh lebih tinggi, di angka Rp 167.950 (per Jumat, 28/3/2025) dan nilai kapitalisasi pasarnya mencapai sekitar Rp 400 triliun.

Melansir laman idx.co.id, di profil DCII, Marina memegang saham perusahaan ini sebesar 22,51 persen, tertinggi kedua setelah Otto.

Baca juga: Jadi Salah Satu Orang Terkaya, Siapa Otto Toto Sugiri yang Dikenal sebagai Bill Gates dari Indonesia?

10 Orang terkaya di Indonesia versi Forbes

Selain Marina Budiman, Dewi Kam juga menjadi pengusaha wanita yang masuk 10 orang terkaya di Indonesia. Melansir Forbes, Dewi Kam menggeluti bisnis batu bara di Indonesia.

Berikut deretan pengusaha lain yang masuk daftar orang terkaya di Indonesia serta total kekayaannya, dirangkum KompasTekno dari Forbes, Jumat (28/3/2025).

1. Low Tuck Kwong

  • Pendiri perusahaan tambang batu bara PT Bayan Resources.
  • Kekayaan: 27,3 miliar dollar AS (sekitar Rp 451,8 triliun).

2. R. Budi Hartono

  • Pemilik PT Djarum (produsen rokok, perbankan (BCA), ritel (Blibli), elektronik, perkebunan, teknologi, makanan, minuman, dll).
  • Kekayaan: 21,2 miliar dollar AS (sekitar Rp 350 triliun).

3. Michael Hartono

  • Pemilik PT Djarum.
  • Kekayaan: 20,3 miliar dollar AS (sekitar Rp 335 triliun).

4. Prajogo Pangestu

  • Pendiri PT Bariot Pasific (petrokimia dan energi).
  • Kekayaan: 16,9 mililar dollar AS (sekitar Rp 279 triliun).

5. Sri Prakash Lohia

  • Pendiri PT Indo-Rama Synthetics dan PT Indorama Corporation (tekstil).
  • Kekayaan: 8,4 miliar dollar AS (sekitar Rp 138,9 triliun).

Baca juga: Nvidia Salip Apple Lagi, Jadi Perusahaan Teknologi Terkaya di Dunia

6. Otto Toto Sugiri

  • Pendiri dan CEO perusahaan pusat data PT DCII. 
  • Kekayaan: 7,4 miliar dollar AS (sekitar Rp 122,4 triliun).

7. Marina Budiman

  • Pendiri dan Presiden Komisaris perusahaan pusat data PT DCII.
  • Kekayaan: 5,3 miliar dollar AS (sekitar Rp 87,7 triliun).

8. Tahir dan keluarga

  • Pendiri Mayapada Group (perbankan, kesehatan, properti, hotel, ritel, media, dan energi).
  • Kekayaan: 4,9 miliar dollar AS (Rp 81 triliun).

9. Dewi Kam

  • Pemilik PT Sumber Energi Prima Sakti (energi) dan pemegang saham minoritas Bayan Resources (pertambangan batu bara)
  • Kekayaan: 4,8 miliar dollar AS (sekitar Rp 79,4 triliun)

10. Chairul Tanjung

  • Pemilik CT Group (media, ritel, lifestyle, hiburan, layanan finansial, dan sumber daya alam).
  • Kekayaan: 4,2 miliar dollar AS (sekitar Rp 69,5 triliun).

 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat