Paket Baru YouTube "Premium Lite", Lebih Murah tapi Makin Terbatas

- Platform streaming video YouTube merilis paket langganan terbarunya bernama YouTube Premium Lite pada Rabu (5/3/2025). Amerika Serikat menjadi wilayah pertama yang kebagian.
Sesuai namanya, paket ini hadir dengan harga yang lebih "murah" dibandingkan YouTube Premium versi reguler.
Di Amerika Serikat, paket langganan YouTube Premium Lite dibanderol seharga 7,99 dollar AS atau sekitar Rp 130.017 per bulan.
Sementara paket langganan YouTube Premium biasa dibanderol lebih mahal dua kali lipat sekitar 13,99 dollar AS atau Rp 227.652 per bulan.
Paket YouTube Premium sendiri merupakan layanan berlangganan yang menawarkan akses bebas iklan (ads-free) ke semua video YouTube, beserta opsi pengunduhan videonya.
Baca juga: Daftar Harga YouTube Premium di Indonesia, Mulai dari Rp 41.500

Beda dengan YouTube Premium biasa
Dengan harga yang lebih murah, YouTube Premium Lite menawarkan fitur yang lebih terbatas daripada YouTube Premium biasa.
Pada Premium Lite, pengguna hanya mendapatkan akses bebas iklan, tanpa fitur pengunduhan video dan YouTube Music Premium.
Paket YouTube Premium Lite juga tidak menyediakan fitur pemutaran video di latar belakang (picture-in-picture).
Pengguna juga masih masih akan menemukan iklan di YouTube Music, video Shorts, atau saat sedang mencari (search) dan menjelajah (browse) laman YouTube.
Sebelum meluncurkan paket ini, YouTube sudah melakukan uji coba di beberapa negara Eropa sejak 2021. Meskipun sempat terhenti, pengujian ini dilanjutkan pada 2023 hingga akhirnya paket ini siap diluncurkan.
"Kami telah menguji Premium Lite untuk memastikan bahwa kami memiliki keseimbangan yang tepat antara fitur dan manfaat bagi para penonton yang ingin menonton sebagian besar video tanpa iklan – baik itu game, komedi, memasak, atau belajar," demikian keterangan YouTube sebagaimana dirangkum KompasTekno dari 9to5google, Jumat (7/3/2025).
"Bagi pengguna yang menginginkan musik tanpa iklan di YouTube dan YouTube Music, serta pemutaran offline dan di latar belakang, kami merekomendasikan paket Premium," tambah pihak YouTube.
Selain di AS, paket YouTube "murah" ini akan tersedia di Thailand, Jerman, dan Australia.
Lebih banyak pengguna Premium

Saat ini, YouTube memiliki sekitar 125 juta pelanggan YouTube Music dan Premium, termasuk yang mengikuti uji coba paket terbarunya.
Baca juga: Google Suntik Model AI Veo 2 ke YouTube Shorts, Ini Fungsinya
Saat ini, YouTube menemukan bahwa banyak pelanggan yang awalnya mengikuti uji coba paket Premium Lite, malah beralih ke paket YouTube Premium reguler.
Ini artinya, meskipun Premium Lite menawarkan harga yang lebih terjangkau, banyak pengguna yang merasa lebih puas dengan fitur lengkap yang ditawarkan YouTube Premium reguler, seperti akses bebas iklan tanpa batasan konten, pengunduhan video, dan YouTube Music.
Terkini Lainnya
- AMD Rilis Ryzen 8000 HX, Chip Murah untuk Laptop Gaming
- Trump Bebaskan Tarif untuk Smartphone, Laptop, dan Elektronik dari China
- Apple Kirim 600 Ton iPhone dari India ke AS
- LAN: Pengertian, Fungsi, Cara Kerja, Karakteristik, serta Kelebihan dan Kekurangannya
- 3 Game Gratis PS Plus April 2025, Ada Hogwarts Legacy
- Trafik Broadband Telkomsel Naik 12 Persen saat Idul Fitri 2025
- 3 Cara Menyimpan Foto di Google Drive dengan Mudah dan Praktis
- Samsung Galaxy A26 5G: Harga dan Spesifikasi di Indonesia
- Google PHK Ratusan Karyawan, Tim Android dan Pixel Terdampak
- Harga iPhone 12, 12 Mini, 12 Pro, dan iPhone 12 Pro Max Second Terbaru
- Apa Itu e-SIM, Bedanya dengan Kartu SIM Biasa?
- WordPress Rilis Fitur Baru, Pengguna Bisa Bikin Website Pakai AI
- INFOGRAFIK: Mengenal Teknologi E-SIM yang Kini Digunakan iPhone
- WA Down di Berbagai Negara, Tidak Hanya Indonesia
- WhatsApp Down, Pengguna Tidak Bisa Kirim Chat ke Grup
- CEO DxOMark Sebut Kamera Tecno Camon 40 Pro 5G Terbaik, Ini Hasil Fotonya
- ZTE Meluncurkan 3 Perangkat FWA Baru yang Didukung AI
- Apple Rilis Komputer Desktop Mac Studio dengan Chip M4 Max dan M3 Ultra
- Samsung Galaxy A56 Resmi di Indonesia, Ini Harganya
- Apple Rilis Chip M3 Ultra: Dua Chip M3 Max yang Digabung