Warner Bros Tutup 3 Studio Game, Game "Wonder Woman" Batal

- Perusahaan induk Warner Bros, Warner Bros Discovery mengumumkan pemangkasan besar-besaran di divisi game perusahaan dengan menutup tiga studio sekaligus pada Rabu (26/2/2025).
Studio yang terdampak adalah Monolith Productions, Player First Games, dan WB Games San Diego.
Bersamaan dengan ditutupnya studio Monolith Productions, Warner Bros Discovery juga turut membatalkan pengembangan game Wonder Woman yang sebelumnya sangat dinantikan.
Game Wonder Woman sedianya diumumkan pertama kali pada ajang The Game Awards 2021, tepatnya pada 10 Desember 2021.
Baca juga: EA Akuisisi Studio Game Mobile Milik Warner Bros
Saat itu, game ini dikembangkan oleh Monolith Productions (studio di balik Middle-earth: Shadow of Mordor dan Shadow of War) dan akan menggunakan Nemesis System, fitur unik yang pertama kali diperkenalkan dalam game Shadow of Mordor.
Namun, setelah hampir tiga tahun dalam pengembangan, proyek ini resmi dibatalkan akibat restrukturisasi bisnis game Warner Bros Discovery.
Tiga studio ditutup

Studio ini sebelumnya tengah mengembangkan game dari karakter superhero dari DC Comics, Wonder Woman dengan menerapkan sistem Nemesis yang terkenal dari dua permainan sebelumnya.
Namun, proyek ini dilaporkan mengalami kesulitan dalam pengembangan dan bahkan sempat mengalami reboot dengan pergantian direktur pada awal 2023.
Hingga saat dihentikan, pengembangan game Wonder Woman sudah menghabiskan lebih dari 100 juta dollar AS dan masih memerlukan beberapa tahun lagi sebelum bisa dirilis.
Baca juga: Microsoft Tutup 4 Studio Game, Termasuk Pembuat Game Populer Redfall
Player First Games, yang diakuisisi Warner Bros tahun lalu, merupakan pengembang di balik game pertarungan platform MultiVersus.
Gim ini sempat mencapai 20 juta pemain pada awal peluncurannya. Namun, game ini mengalami penurunan signifikan dan dijadwalkan untuk menutup layanan online pada akhir musim kelima di bulan Mei mendatang.
WB Games San Diego, yang juga ditutup, awalnya difokuskan pada pengembangan game AAA free-to-play, game dengan kualitas AAA (high-budget, high-production) yang bisa dimainkan secara gratis, tetapi biasanya memiliki model monetisasi seperti microtransactions, battle pass, atau in-game purchases untuk mendapatkan keuntungan.
Selain itu, Warner Bros juga sebelumnya telah mengumumkan pemutusan hubungan kerja di WB Games Montreal dan pengurangan investasi pada game Suicide Squad: Kill the Justice League, yang mengalami kegagalan besar.
Fokus pada Harry Potter, Game of Thrones, dkk

Terkini Lainnya
- Bytedance "Suntik Mati" Fitur Mirip Instagram di TikTok
- Bagaimana Cara Wireless Charging di HP Bekerja? Ini Penjelasannya
- 7 Trik Memperkuat Sinyal di iPhone
- Kenapa Pesan WhatsApp Tidak Masuk Jika Tidak Dibuka? Ini Penyebabnya
- Apa Jadinya Jika iPhone Tidak Di-update?
- 4 Cara Melihat Password WiFi di Laptop dan PC untuk Semua Model, Mudah
- 10 Game Tersembunyi di Google, Begini Cara Mengaksesnya
- 4 Fitur di HP Samsung untuk Traveling yang Wajib Kalian Tahu
- Kontroversi Foto Jadi Ghibli Pakai AI yang Bikin Dunia Animasi Heboh
- Mengenal Liang Wenfeng, Pendiri Startup AI DeepSeek yang Hebohkan Dunia
- 6 Cara Bikin WhatsApp Terlihat Tidak Aktif biar Tidak Terganggu Saat Cuti Kerja
- 10 Aplikasi Terpopuler di Dunia, Ini yang Diunduh Paling Banyak
- Kisah Nintendo, Berawal dari Kartu Remi ke Industri Video Game Global
- Pendiri Studio Ghibli Pernah Kritik Keras soal AI
- Riset: Orang yang Sering Chat ke ChatGPT Ternyata Kesepian
- Spesifikasi dan Harga Poco X7 Pro 5G di Indonesia, Mulai Rp 5 Jutaan
- Wacana Pabrik iPhone 16 di Indonesia Batal
- iPhone 16 Mulai Dijual di Indonesia Maret 2025?
- Lenovo Ungkap Strategi di Balik Lini Laptop AI Aura Edition
- Setelah Bayar Utang Rp 163 Miliar, Apple Sepakat Investasi Rp 16 Triliun