Perusahaan AI Elon Musk Rilis Grok 3, Diklaim Lebih Pintar dari DeepSeek

- Perusahaan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) milik Elon Musk, xAI, resmi memperkenalkan model AI terbarunya yang diberi nama Grok 3. Model AI ini merupakan penerus dari Grok 2 yang sudah dirilis sekitar Agustus 2024.
Dalam sebuah acara siaran langsung, Musk mengungkapkan kemampuan Grok 3 lebih baik dalam menjawab soal matematika, sains, dan memiliki skor benchmark lebih tinggi daripada model AI Gemini milik Google, GPT-4o milik OpenAI, Claude 3.5 milik Anthropic, hingga V3 milik DeepSeek China.
Sejatinya, Grok merupakan chatbot milik xAI yang mampu menjawab sejumlah pertanyaan seperti ChatGPT ataupun Gemini. Grok juga mampu menganalisis dan menjawab pertanyaan menggunakan gambar.
Baca juga: AI Grok Jadi Aplikasi Terpisah, Sudah Ada di iPhone
Perusahaan xAI dilaporkan menggunakan data center (pusat data) di Memphis, Tennessee, Amerika Serikat (AS) yang ditenagai sekitar 200.000 unit GPU untuk melatih model Grok 3.
Musk mengklaim kemampuan model AI teranyarnya memiliki kemampuan komputasi 10x lebih baik daripada Grok 2.
Selain itu, model Grok 3 juga menggunakan dataset pelatihan yang diperluas hingga mampu menyusun pengajuan untuk kasus pengadilan serta menyelesaikan tugas kompleks lainnya.
“Grok 3 lebih unggul daripada Grok 2. (Ini adalah) AI yang (dapat) mencari kebenaran secara maksimal, meski kebenaran tersebut terkadang dianggap bertentangan dengan apa yang dipandang benar secara politis,” ujar Musk dalam acara siaran langsung, Senin (17/2/2025) waktu AS.
Baca juga: Ditunjuk Jadi Staff Khusus, Berapa Gaji Elon Musk?
Grok 3 sudah dikembangkan selama beberapa bulan, dan sempat dilaporkan akan dirilis 2024 lalu, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Tech Crunch, Rabu (19/2/2025). Akan tetapi, perilisannya baru terwujud di awal tahun 2025.
Untuk mengejar “ketertinggalan” tadi, xAI menghadirkan dua model sekaligus, yakni Grok 3 Reasoning dan Grok 3 Mini yang merupakan anggota keluarga dari model Grok 3.
Kedua model tersebut hadir dengan sejumlah fitur baru yang diklaim dapat bersaing dengan kompetitor. Sejumlah fitur unggulan tersebut diberi nama “Think” dan “Big Brain”.
Baca juga: AI Grok Diperbarui, Bisa Bikin Gambar dari X-Twitter dan Bebas Tanpa Guardrail
Mode “Think” menjadi fitur unggulan karena memungkinkan chatbot menjawab pertanyaan dengan kata kunci (kueri) kompleks, sedangkan mode “Big Brain” dirancang untuk menjawab soal penalaran yang memerlukan komputasi tambahan.

Dalam beberapa pengujian dengan beberapa model AI kompetitor, Grok 3 mampu melampaui skor GPT-4o untuk kategori AIME dan GPQA.
AIME merupakan pengujian menjawab soal matematika, sedangkan GPQA merupakan model yang dilatih menjawab soal ilmu fisika level PhD, hingga masalah biologi dan kimia.
Baca juga: Elon Musk Bangun Superkomputer Baru demi AI Grok

Menurut Musk, beberapa model penalaran “dikaburkan” dalam aplikasi Grok untuk mencegah distilasi. Distilasi merupakan metode yang umum digunakan para pengembang model AI, guna mengekstraksi pengetahuan dari model lain.
Dalam kasus ini, chatbot DeepSeek asal China sempat dituduh melakukan distilasi dari model OpenAI untuk mengembangkan modelnya sendiri.
Baca juga: Pemerintah AS Curiga DeepSeek Jiplak ChatGPT
Terkini Lainnya
- Steam Spring Sale 2025, Diskon Game hingga 75 Persen
- Gamer PC Lebih Suka Windows 10 daripada Windows 11
- Miliaran Perangkat IoT di Seluruh Dunia Terancam Celah Chip Bluetooth
- Cara Menggunakan Avatar di Zoom Meeting dengan Mudah
- Foto Dummy iPhone 17 Air Beredar, Beneran Tanpa Port?
- Cara Kirim THR Lebaran Pakai GoPay, Cepat dan Praktis
- Siap-siap, Google Assistant Bakal Diganti Gemini
- Honor Resmi Buka First Sale untuk 8 Gadget Premium dengan Promo Menggiurkan di Shopee
- Cara Buat QRIS untuk Transfer THR Lebih Cepat dan Mudah
- Spesifikasi Xiaomi 15 Ultra dan Harganya di Indonesia
- Baidu Rilis Ernie X1 dan Ernie 4.5, Model AI Penantang DeepSeek dan OpenAI
- Sirkuit Balapan AI Semakin Tajam! Apakah Manus AI Segera Gantikan ManusIA? (Bagian II-Habis)
- Spesifikasi dan Harga Oppo A5 Pro 5G di Indonesia, Mulai Rp 4 Jutaan
- Kreator Konten Wajib Tahu, Ini Waktu Terbaik Posting di IG, TikTok, dkk
- Game "Free Fire" Sebar Skin Jersey Timnas dan Avatar Rizky Ridho
- 5 Negara Larang DeepSeek, Terbaru Korea Selatan
- Huawei Umumkan Gelang Pintar Band 10, Punya 100 Mode Olahraga dan Tahan 14 Hari
- Huawei FreeArc Meluncur, TWS Open-ear dengan Kait Telinga Elastis
- "Perang Dingin" Sejak 2020, Presiden China dan Bos Alibaba Berdamai?
- MSI Ungkap Alasan Mau Jual PC Gaming Handheld Mahal di Indonesia