Studi Telkomsel: Aktivitas Digital Meningkat 78 Persen saat Sahur

- Operator seluler Telkomsel menerbitkan laporan studi terkait perilaku konsumen selama bulan Ramadan khususnya pada tahun 2024.
Dalam laporan yang berjudul "DigiAds Ramadan Insight 2025" ini, Telkomsel menemukan peningkatan aktivitas digital konsumen, perubahan pola belanja, hingga lonjakan mobilitas selama Ramadan.
Peningkatan aktivitas digital konsumen selama Ramadan dilaporkan naik hingga 78 persen, saat sahur. Peningkatan yang sama juga terjadi sebanyak 4 persen setelah tarawih.
Baca juga: Rapor Jaringan Operator Seluler Desember 2024: Telkomsel Tercepat dan Terluas
Lebih spesifik, aplikasi yang paling banyak diakses konsumen antara lain aplikasi finansial teknologi (fintek), perbankan, hingga video streaming.
Studi Telkomsel ini juga menemukan adanya perubahan pola belanja konsumen selama Ramadan, di mana 69 persen konsumen lebih memilih belanja offline ketimbang online.
Walau demikian, belanja online melonjak pada pekan terakhir Ramadan, khususnya di kota-kota besar.
Saat belanja offline, pembayaran tunai menjadi metode pembayaran yang utama karena digunakan oleh 50 persen konsumen. Metode pembayaran QRIS juga dipakai oleh 30 persen.
Sementara dompet digital (e-wallet) dan online transfer dinilai mulai dilirik konsumen, walaupun persentasenya tidak dijabarkan.
Studi ini juga menunjukkan bahwa mobilitas masyarakat Indonesia selama Ramadan 2024 meningkat signifikan, utamanya ke wilayah seperti Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Sumatera Utara.
Baca juga: Telkomsel Bikin Platform Survei Digital tSurvey
Adapun studi ini didasarkan pada data internal Telkomsel yang memiliki 158 juta pelanggan lebih di Indonesia.
3 pilar utama iklan Ramadan
Melalui laporan ini, Telkomsel juga membagikan insight yang dapat membantu pelaku bisnis memaksimalkan kampanye pemasaran mereka selama Ramadan. Menurut Telkomsel, pelaku bisnis dapat fokus pada tiga pilar berikut:
- Audience: Memanfaatkan data berbasis umpan balik untuk memahami kebutuhan dan preferensi audiens.
- Placement: Memaksimalkan jangkauan melalui inventori premium di platform digital.
- Content: Menghadirkan konten yang relevan, interaktif, dan dinamis seperti kuis atau promosi eksklusif Ramadan.
VP Digital Advertising, Wholesale, and Interconnect Telkomsel, Arief Pradetya menyatakan bahwa konsumsi media seperti TV dan video streaming juga meningkat tajam saat sahur dan menjelang berbuka, sehingga menciptakan peluang strategis untuk meningkatkan keterlibatan konsumen melalui konten kreatif yang otentik.
“Dengan analisis ini, kami berharap para pelaku usaha dapat merancang strategi pemasaran yang tepat sasaran, meningkatkan efektivitas iklan digital, dan membuka peluang baru yang signifikan di pasar selama periode Ramadan,” kata Arief, dalam keterangan resmi yang diterima KompasTekno, Sabtu (15/2/2025).
Terkini Lainnya
- Steam Spring Sale 2025, Diskon Game hingga 75 Persen
- Gamer PC Lebih Suka Windows 10 daripada Windows 11
- Miliaran Perangkat IoT di Seluruh Dunia Terancam Celah Chip Bluetooth
- Cara Menggunakan Avatar di Zoom Meeting dengan Mudah
- Foto Dummy iPhone 17 Air Beredar, Beneran Tanpa Port?
- Cara Kirim THR Lebaran Pakai GoPay, Cepat dan Praktis
- Siap-siap, Google Assistant Bakal Diganti Gemini
- Honor Resmi Buka First Sale untuk 8 Gadget Premium dengan Promo Menggiurkan di Shopee
- Cara Buat QRIS untuk Transfer THR Lebih Cepat dan Mudah
- Spesifikasi Xiaomi 15 Ultra dan Harganya di Indonesia
- Baidu Rilis Ernie X1 dan Ernie 4.5, Model AI Penantang DeepSeek dan OpenAI
- Sirkuit Balapan AI Semakin Tajam! Apakah Manus AI Segera Gantikan ManusIA? (Bagian II-Habis)
- Spesifikasi dan Harga Oppo A5 Pro 5G di Indonesia, Mulai Rp 4 Jutaan
- Kreator Konten Wajib Tahu, Ini Waktu Terbaik Posting di IG, TikTok, dkk
- Game "Free Fire" Sebar Skin Jersey Timnas dan Avatar Rizky Ridho
- Mobile Legends 1.9.47 Dirilis, Karakter Hanzo Dapat Skill Lari Kencang
- Tabel Spesifikasi Sharp Aquos Sense 9 di Indonesia
- Aplikasi TikTok Kembali di App Store dan Play Store Wilayah AS
- Spesifikasi dan Harga Sharp Aquos R9 Pro di Indonesia
- Discord Rilis Fitur "Ignore", Bisa Abaikan Pesan Orang Tanpa Harus Diblokir