cpu-data.info

Motorola Siapkan Strategi Ini untuk "Comeback" ke Indonesia

Moto G45 5G bakal jadi HP pertama Motorola usai comeback ke Indonesia
Lihat Foto

- Vendor HP di bawah naungan Lenovo, Motorola kembali alias comeback ke pasar smartphone Tanah Air setelah delapan tahun hengkang. Hal ini diumumkan lewat keterangan tertulis yang diterima KompasTekno Kamis (13/2/2025).

Dalam keterangan tertulis tersebut, Motorola juga mengungkapkan Country Head baru dan strategi Motorola di pasar Indonesia.

Adapun Bagus Prasetyo ditunjuk sebagai Country Head of Motorola Indonesia. Di riwayat pengalamannya di LinkedIn, Bagus diketahui pernah menjabat sebagai Direct to Customer Director di Samsung Electronics Indonesia.

Baca juga: Motorola Comeback! Ini Ponsel yang Akan Rilis di Indonesia Pekan Depan

Bagus mengatakan, Motorola kini berkomitmen untuk menghadirkan produk terbaru yang inovatif dan desain unggulan ke Indonesia.

"Kami percaya bahwa dengan memanfaatkan keahlian global kami dalam desain dan inovasi produk serta menerapkan pendekatan "local for local", kami dapat lebih baik melayani konsumen Indonesia," kata Bagus.

Bagus mengatakan, dengan konsep local for local, Motorola berkomitmen untuk berinvestasi dalam manufaktur lokal, lokalisasi perangkat lunak, hingga membangun tim yang kompeten di Tanah Air.

Baca juga: Hilang Sewindu, Merek HP Motorola Kini Kembali ke Indonesia

Salah satu langkah utama Motorola dalam comeback-nya ke Indonesia adalah menggandeng PT Sat Nusapersada Tbk, salah satu produsen Electronic Manufacturing Services (EMS) terbesar di Indonesia.

Kemitraan ini memungkinkan Motorola untuk menghadirkan perlengkapan manufaktur berkelas dunia, termasuk produksi Printed Circuit Board Assembly (PCBA) secara end-to-end di Indonesia.

Selain itu, Motorola juga melokalisasi komponen penting seperti charger dan bahan kemasan.

Baca juga: Motorola Moto G Power 2025 Meluncur, HP Android Berstandar Militer

Ilustrasi kembalinya merek ponsel Motorola ke IndonesiaMotorola Ilustrasi kembalinya merek ponsel Motorola ke Indonesia
Selain itu, sebagai bagian dari upaya memenuhi regulasi pemerintah, Motorola telah memperoleh sertifikasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dari Kementerian Perindustrian (Kemenperin) dan Postel Kemkomdigi, yang menjadi syarat wajib bagi perangkat telekomunikasi yang beredar di Indonesia.

Investasi ini tidak hanya mencakup produksi perangkat, tetapi juga lokalisasi aplikasi dan perangkat lunak.

Motorola ingin memastikan bahwa pengalaman pengguna di Indonesia dapat lebih optimal dan relevan dengan kebiasaan serta kebutuhan konsumen lokal.

Baca juga: Smartphone Motorola Moto E15 Meluncur dengan Android 14 Go Edition

"Komitmen ini menegaskan dedikasi jangka panjang kami untuk Indonesia serta ambisi kami untuk terus berinvestasi secara berkelanjutan di pasar ini," kata Bagus.

Kembalinya Motorola ke Indonesia juga didorong oleh momentum pertumbuhan pasar smartphone yang semakin meningkat.

Menurut laporan IDC, pasar smartphone di Indonesia mengalami pertumbuhan signifikan pada tahun 2024 dan diperkirakan akan terus berkembang dalam lima tahun ke depan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat