Pendiri Studio Pembuat Game "Marvel's Spider-Man" Pensiun, Langsung Diganti 3 Orang

- Pendiri studio game Insomniac Games yang membuat seri game Marvel's Spider-man dan Ratchet & Clank, Ted Price, mengumumkan pengunduran dirinya pada Rabu (22/1/2025).
Ted, yang merintis Insomniac Games pada 1994 lalu mengatakan, ia mundur bukan karena ingin pindah perusahaan atau industri, melainkan untuk pensiun.
"Saya akan memulai masa pensiun saya dan meninggalkan industri game sepenuhnya pada Maret 2025. Bagi saya, 30 tahun saya rasa waktu yang sudah cukup tepat untuk membuat sosok lain memimpin Insomniac Games," ujar Ted dalam sebuah pengumuman.
Baca juga: Terungkap, Tanggal Rilis Game Marvels Spider-Man 2 untuk PC

"Terima kasih para karyawan Insomniacs Games dan para penggemar game kami untuk 30 tahun yang seru bersama saya," pungkas Ted.
Langsung diganti tiga orang
Insomniac Games tak menunjuk satu orang pengganti Ted. Namun, sebagai gantinya sang perintis studio game itu akan digantikan oleh tiga sosok sekaligus yang merupakan sahabatnya di Insomniac Games.
Ketiga sosok tersebut adalah Chad Dezern (mantan Head of Creative), Ryan Schneider (mantan Head of Brand and Leadership Strategy), dan Jen Huang (mantan Chief Financial Officer). Kini, ketiga orang ini memiliki jabatan baru yaitu Co-Studio Head untuk Insomniac Games.
Insomniac Games tak memberikan alasan mengapa sosok Ted diganti oleh tiga orang sekaligus. Namun, langkah ini biasanya menggambarkan bahwa beban kerja CEO Insomniac Games harus dibagi agar tidak terlalu berat dan semuanya berjalan mulus.
Dalam pengumuman resmi, ketiga Co-Studio Head Insomniac Games ini kompak mengatakan bahwa Ted adalah orang yang memiliki jiwa kepemimpinan tinggi dan mampu membawa Insomniac Games berjalan selama puluhan tahun.
"Mimpi kami yang sama di perusahaan ini juga telah membuat budaya kerja di Insomniac Games spesial selama 30 tahun belakangan, dan kami akan membawa nilai-nilai Ted yang telah ditanam di sini selama beberapa dekade ke depan," kata ketiga Co-Studio Head Insomniac Games tersebut.
Sejarah Insomniac Games

Seperti disebutkan di atas, Insomniac Games dirintis Ted pada 1994 lalu. Studio game ini mulai "naik daun" pada tahun 2000-an ketika membuat game Ratchet & Clank dan Spyro the Dragon untuk konsol PlayStation.
Pada tahun 2019, Sony mengakuisisi Insomniac Games. Namun, detail transaksi tidak diumbar ke publik. Artinya, studio game tersebut kini satu "keluarga" dengan Naughty Dog (The Last of Us), Santa Monica Studio (God of War), hingga Guerilla Games (Horizon Zero Dawn).
Baca juga: Rangkuman Review Game Marvels Spider-Man 2, dari Kritik hingga Skor Sempurna
Sepanjang sejarah perusahaan, Insomniac Game membuat banyak game populer yang disukai banyak kalangan, seperti Marvel's Spider-man (2018) dan Ratchet & Clank: Rift Apart (2021).
Saat ini, studio game asal Burbank, California, Amerika Serikat (AS) tersebut digadang-gadang tengah membuat game terbarunya yang berjudul Marvel's Wolverine. Game ini rencananya akan dirilis pada 2026 mendatang.
Untuk saat ini, Insomniac Games juga tengah bersiap meluncurkan game Marvel's Spider-Man 2 di PC pada 30 Januari 2025 mendatang, setelah dirilis eksklusif di PS5 pada Oktober 2023 lalu sebagaimana dirangkum KompasTekno dari GamingBolt, Minggu (26/1/2025).
Terkini Lainnya
- Buka Hari Ini Jam 16.00, Ini Link Pendaftaran Mudik Kemenhub 2025, Jadwal, dan Rutenya
- Komdigi Gandeng Polri, Gelar Operasi Bersama Tangani Kasus "Fake BTS"
- Harga iPhone 11 Second Terbaru, Masih Banyak Peminatnya
- 5 TWS Harga Rp 200.000-an dari Berbagai Merek, Tahan Percikan Air dan Debu
- Kejutan, Sony Tiba-tiba Rilis Update Software Konsol 19 Tahun Ini
- Link dan Cara Daftar Mudik Gratis Pemprov Jatim 2025, Buka Hari Ini Pukul 09.00
- Melihat Langsung Ponsel Lipat Tiga Samsung, Bukti Flex G dan Flex S Bukan Rumor
- Bos ZTE: Indonesia Salah Satu Pasar Terbesar Kami
- AS Akan Wajibkan Imigran Setor Akun Media Sosial untuk Izin Tinggal
- Microsoft "Suntik Mati" Software Berusia 35 Tahun Ini
- 5 Contoh Surat Lamaran Kerja via Email yang Benar dalam Bahasa Indonesia dan Inggris
- Alibaba Rilis Model AI QwQ-32B, Diklaim Ungguli OpenAI dan DeepSeek
- 2 Cara Membuat Kolom Tanda Tangan di Microsoft Word dengan Mudah dan Praktis
- Cara Membuat Drop Down List atau Daftar Pilihan di Microsoft Excel
- Arti Kata “Etlis”, Bahasa Gaul yang Sering Digunakan di Medsos
- Oppo Reno 13 Series Sudah Bisa Dibeli Langsung, Ini Harganya
- Pesan Tersembunyi Samsung Pamer Ponsel Layar Lipat Tiga Saat Presentasi Galaxy S25
- Agar Tetap Awet, Simak 5 Tip Merawat Gadget Berikut Ini
- Alasan Warga AS Ramai-ramai Jual iPhone Bekas yang Ada TikTok-nya
- Lebih Dekat dengan Headset XR Pertama Samsung, Wujud Asli "Project Moohan"