Tanda-tanda Blokir iPhone 16 di Indonesia Akan Dibuka
- Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Rosan Roeslani mengatakan negosiasi dengan Apple terkait kesepakatan investasi di Indonesia sudah hampir selesai.
Hal ini dikatakan Roslan dalam sebuah laporan yang dirilis Bloomberg. Dalam laporan ini, Rosan yakin Apple bisa menyelesaikan masalahnya terkait investasi mereka di Indonesia, sesuai dengan persyaratan pemerintah.
Dengan begitu, mereka bisa menjual iPhone 16 di Indonesia dalam waktu dekat.
"Saya percaya masalah terkait investasi (Apple) ini bisa diselesaikan dalam waktu sekitar satu hingga dua minggu ke depan," kata Rosan, dikutip KompasTekno dari Bloomberg, Kamis (23/1/2025).
Baca juga: 5.448 iPhone 16 Legal Masuk Indonesia Sebulan setelah Peluncuran
Rosan melanjutkan bahwa Apple sendiri sebelumnya memang tersandung masalah investasi di Indonesia. Sebab, mereka diwajibkan untuk membuat sebagian komponen iPhone dibuat di dalam negeri, sebelum bisa menjual iPhone 16.
Ini sesuai dengan regulasi yang dibuat Kementerian Perindustrian (Kemenperin) soal Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN). Dalam regulasi ini, Kemenperin mempunyai syarat bahwa vendor harus memiliki TKDN sebesar minimal 35 persen.
Untuk memenuhi TKDN, Apple memilih skema inovasi dan menggelontorkan investasi ke Indonesia. Rencana terbaru, mereka ingin membangun pabrik AirTag di Batam dengan nilai investasi mencapai 1 miliar dollar AS (sekitar Rp 15,9 triliun).
Baca juga: iPhone 16 Belum Bisa Dijual di Indonesia meski Apple Bangun Pabrik di Batam
Namun, investasi Apple ini tampaknya masih dalam proses negosiasi yang belum selesai, seperti apa kata Roslan tadi. Hal ini, menurut Rosan, boleh jadi karena Apple memiliki strateginya sendiri soal investasi mereka di Tanah Air.
"Cara mereka menghitung investasi terkait TKDN ini tampaknya berbeda," jelas Rosan.
"Tetapi, sekarang mereka menemukan solusi untuk menyelesaikan hal tersebut. Jadi, semoga mereka bisa menerima perbedaan itu agar iPhone 16 bisa dijual di Indonesia," pungkas Rosan.
Negosiasi dengan Apple
Awal Januari lalu, pemerintah Indonesia bertemu dengan perwakilan Apple, yakni President of Global Policy Apple, Nick Amman.
Amman bertemu dengan Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita dan melakukan pembicaraan selama kurang lebih 30 menit. Pertemuan kemudian dilanjutkan dengan tim teknis Kemenperin selama lebih dari 3 jam.
Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita sendiri setelah bertemu dengan Amman, kepada sejumlah wartawan kembali menegaskan bahwa investasi Apple senilai 1 milliar dollar AS atau sekitar Rp 16,16 triliun saja tidak cukup.
“Pokoknya saya tidak bisa bicara soal angka (investasi), sudah sampaikan bahwa kami 1 billion (dollar AS) tidak cukup,” ujar Agus di sela-sela pertemuan Apple dengan Kemenperin.
Terkini Lainnya
- 50 Link Twibbon Isra Miraj 2025 yang Menarik untuk Upload di Medsos
- Google Rilis Android 16 Versi Awal, Ini Fitur-fiturnya
- 7 Cara Membuat WhatsApp Terlihat Offline padahal Online, Coba Trik Ini Saat Cuti
- Intel Dulu Raja Prosesor, Kini Sedang Tidak Baik-baik Saja
- Korea Utara Dituding Terlibat Kasus Pencurian Kripto Besar
- Pendiri Studio Pembuat Game "Marvel's Spider-Man" Pensiun, Langsung Diganti 3 Orang
- 5 Tips Simpan HP Saat Tidur, Hindari Bahaya Overheat
- Cara Menyembunyikan Nomor HP di GetContact agar Tidak Bisa Dicari
- Xiaomi Redmi Note 14 Pro Plus 5G: Harga dan Spesifikasi
- Apa Itu Brain Rot dan Dampaknya pada Kesehatan Mental?
- Nonton Hoki Es NHL "dari Genteng", Momen "Gelut" Terabadikan Pakai Samsung S25 Ultra
- Apa yang Terjadi jika Cache Dihapus di HP? Begini Penjelasannya
- Tabel Spesifikasi dan Harga Oppo Reno 13F 5G di Indonesia
- Samsung Wallet Hadir di Galaxy S25 Series, Cukup Tempel HP untuk Bayar
- Indonesia Umumkan Kerja Sama AI dan IoT dengan India
- 7 Cara Membuat WhatsApp Terlihat Offline padahal Sedang Online, Coba Trik Ini Saat Cuti
- Ini Dia 5 Fitur AI Eksklusif, Cuma Ada di Samsung Galaxy S25 Series
- Antarmuka Samsung One UI 7 Meluncur Bersama Galaxy S25, Ini Fitur Barunya
- Samsung Umumkan Headset XR Pertama dengan OS Android XR
- Melihat Desain Melengkung Samsung Galaxy S25 Ultra dari Dekat
- Bonus Pre-order Samsung Galaxy S25 Ultra, Bayar 256 GB Dapat 512 GB