Uang Rp 80 Juta Menanti TikToker yang Mau Pindah ke IG
- Meta, induk Facebook, Instagram, dan WhatsApp baru-baru ini memperkenalkan program bernama “Breakthrough Bonus” untuk menggaet kreator baru membuat konten di Instagram dan Facebook.
Tawaran tersebut dianggap menarik karena Meta akan memberi bonus setidaknya sebesar 5.000 dollar AS (sekitar Rp 80 juta) kepada kreator baru. Pemberian bonus ini juga disebut dapat dijadikan sebagai batu loncatan bagi para kreator untuk mengembangkan akun bisnisnya.
“Hasilkan uang dan mulai dengan pertumbuhan dan kesuksesan jangka panjang Anda di platform kami dengan mendaftar hari ini,” tulis Meta dalam situs resminya.
Tidak sekadar bonus, para kreator baru ini juga akan mendapatkan akses ke Facebook Content Monetization Program, yang memungkinkan mereka untuk menghasilkan uang dari video, foto, dan konten teks yang diunggah ke Facebook.
Baca juga: Donald Trump Sahkan Aturan Penyelamat TikTok di AS
Meta pun akan memberi tambahan bonus jika para kreator baru di Instagram dan Facebook mengembangkan audiens mereka untuk mengembangkan akun. Skema baru ini menawarkan peluang kepada kreator yang memiliki banyak pengikut (follower) di platform lain untuk memperluas audiens-nya di Instagram atau Facebook.
“Kreator yang diterima akan segera dapat memperoleh uang melalui reels, video panjang, foto, dan teks melalui Facebook Content Monetization Program dari undangan Facebook,” tambah Facebook.
Bonus terakhir, kreator juga akan diberikan program uji coba gratis dari Meta Verified. Program ini memungkinkan kreator menerima lencana biru (centang biru/verified account) di akun pribadi, dukungan akun, dan perlindungan dari peniruan identitas.
Namun, ada beberapa persyaratan yang perlu diperhatikan kreator baru sebelum membuat konten di Instagram dan Facebook. Persyaratannya mencakup kreator harus berbasis di Amerika Serikat, berusia 18 tahun ke atas, perlu menautkan tautan (link) dari aplikasi media sosial pihak ketiga.
Tautan tersebut akan digunakan untuk proses perhitungan Meta, sejauh mana keterlibatan dan keaktifan dari konten yang dibuat. Syarat lainnya, kreator juga harus membuat akun Instagram Professional dan Facebook Page, dan tidak terlibat program lain selain Facebook Monetization Program.
Baca juga: Instagram Tambah Durasi Video Reels Jadi 3 Menit
Nantinya, setelah proses pendaftaran berhasil, kreator akan dimungkinkan menerima bonus hingga 5.000 dollar AS tadi dalam jangka waktu 90 hari pertama. Untuk mendapatkan bonus bulanan, kreator perlu membuat 20 reels di Facebook dan 10 reels di Instagram secara orisinal selama program bonus 30 hari berlangsung.
Konten yang dikemas perlu dipublikasi secara publik. Konten juga perlu dibagikan selama 10 hari terpisah untuk setiap periode bonus 30 hari. Video yang diunggah ke Facebook dan Instagram harus otentik dan original, serta perlu mengikuti panduan Monetisasi Konten dari Meta.
Strategi Meta geser TikTok?
Setidaknya, begitulah strategi Meta menggaet kreator baru untuk membuat konten-konten baru di Instagram dan Facebook.
Dikutip KompasTekno dari Tech Crunch, Rabu (22/1/2025), upaya yang diberlakukan Meta sejatinya ditujukan untuk menggaet kreator TikTok untuk beralih ke Instagram atau Facebook.
Sebab, program tersebut diberlakukan tidak lama setelah kejadian pemadaman layanan TikTok selama 12 jam di Amerika Serikat (AS).
Terkini Lainnya
- Uang Rp 80 Juta Menanti TikToker yang Mau Pindah ke IG
- Ini Dia HP Layar Lipat Huawei yang Segera Masuk Indonesia
- Bos-bos Teknologi "Nyawer" Trump, Siapa Paling Banyak?
- Mengapa Intel Dirumorkan Akan Dijual?
- Donald Trump Sahkan Aturan Penyelamat TikTok di AS
- Cara Buat Daftar Isi Otomatis di Word untuk Skripsi, Makalah, atau Jurnal
- Resmi, Donald Trump Beri TikTok "Napas Tambahan" 75 Hari
- Pengguna iPhone Hati-hati, iMessage Bisa Disusupi Link Jahat
- Oppo Gelar Kompetisi Game MLBB, Total Hadiah Rp 550 Juta
- Pangsa Pasar Smartphone Tecno Diklaim Naik, Ini Seri Ponsel yang Paling Laris
- Kenapa Baterai HP Cepat Habis Padahal Jarang Dipakai?
- Rasanya Menjajal Konsol Game Augmented Reality Tecno Pocket Go di Indonesia
- AS Sempat Blokir TikTok, Ini Daftar Negara Lain yang Melarang dan Alasannya
- HP Tecno Spark 30 Pro Punya 2 Varian Desain, Apa Bedanya?
- 2 Cara agar Notifikasi WhatsApp Tidak Muncul di Atas Layar, Mudah dan Praktis
- Bos-bos Teknologi "Nyawer" Trump, Siapa Paling Banyak?
- Donald Trump Sahkan Aturan Penyelamat TikTok di AS
- Resmi, Donald Trump Beri TikTok "Napas Tambahan" 75 Hari
- Oppo Gelar Kompetisi Game MLBB, Total Hadiah Rp 550 Juta
- Pangsa Pasar Smartphone Tecno Diklaim Naik, Ini Seri Ponsel yang Paling Laris
- Rasanya Menjajal Konsol Game Augmented Reality Tecno Pocket Go di Indonesia