Google Umumkan Gemini 2.0 Flash Thinking, AI yang Bisa Berpikir seperti Manusia

- Google resmi mengumumkan model kecerdasan buatan (AI) terbarunya, yaitu Gemini 2.0 Flash Thinking Experimental.
Ini merupakan model AI bernalar (reasoning) seperti o1 milik ChatGPT. Model AI reasoning biasanya memiliki kemampuan berpikir secara logis dan diklaim mirip dengan cara berpikir manusia.
Baca juga: OpenAI Rilis o1, AI yang Bisa Bernalar Mirip Manusia
Model AI ini tipe ini juga biasanya dipakai untuk menyelesaikan berbagai persoalan matematika dan sains kompleks.
Lead Product Google AI Studio, Logan Kilpatrick mengatakan Gemini 2.0 Flash Thinking Experimental merupakan langkah awal Google untuk mengembangkan model AI yang memiliki kemampuan bernalar.
Secara teknis, Chief Scientist untuk divisi AI milik Google (DeepMind), Jeff Dean mengatakan model AI reasoning ini sudah dilatih sedemikian rupa supaya bisa memikirkan jawabannya berulang-ulang.
Selain itu, model AI ini dilatih supaya bisa mencari jawaban secara bertahap dan berproses. Hal ini bermaksud supaya model AI reasoning tersebut bisa mencari jawaban akhir yang akurat bagi para pengguna.
Dalam kecepatan menjawab, Google mengeklaim model AI reasoning ini bisa menjawab dengan cukup cepat berkat fondasi Gemini 2.0 Flash. Meski demikian, proses menjawabnya tidak instan dan membutuhkan waktu, sama seperti model AI reasoning lainnya.
It’s still an early version, but check out how the model handles a challenging puzzle involving both visual and textual clues: (2/3) pic.twitter.com/JltHeK7Fo7
— Logan Kilpatrick (@OfficialLoganK) December 19, 2024
Untuk menunjukkan kemampuan Gemini 2.0 Flash Thinking Experimental, Logan dan Jeff kompak mengunggah demonstrasi ketika model AI tersebut menjawab sebuah soal.
Logan memperlihatkan model AI reasoning Google ini menjawab suatu teka-teki. Intinya, ia meminta Gemini untuk menjumlahkan tiga dari empat angka yang ada dalam empat bola biliar yang ada dalam gambar, yaitu 7, 9, 11, dan 13 menjadi angka 30.
Keempat angka tersebut sebenarnya sama sekali tidak bisa dijumlahkan tepat menjadi angka 30.
Namun, Gemini 2.0 Flash Thinking Experimental mengakalinya dengan membalik angka 9 menjadi 6, sehingga ada tiga angka yang bisa menghasilkan angka 30, yaitu 6, 11, dan 13. Proses ini memakan waktu sekitar 9,1 detik.
Want to see Gemini 2.0 Flash Thinking in action? Check out this demo where the model solves a physics problem and explains its reasoning. pic.twitter.com/Nl0hYj7ZFS
— Jeff Dean (@JeffDean) December 19, 2024
Sementara itu, Jeff sesumbar kemampuan model AI reasoning Google ini dengan meminta dia menjawab suatu soal fisika.
Model AI ini bisa menjawab dengan benar dengan sejumlah langkah atau proses menjawab, dan proses ini memakan waktu sekitar 37,7 detik.
Google belum mengumbar kapan Gemini 2.0 Flash Thinking Experimental ini tersedia secara luas.
Namun, pengguna yang ingin menguji kebolehan model AI tersebut dapat langsung menggunakannya via platform AI Studio mulai pekan ini, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari TechCrunch, Minggu (22/12/2024).
Baca juga: OpenAI: Kepintaran GPT-5 Bakal Seperti Mahasiswa S3
Terkini Lainnya
- AMD Rilis Ryzen 8000 HX, Chip Murah untuk Laptop Gaming
- Trump Bebaskan Tarif untuk Smartphone, Laptop, dan Elektronik dari China
- Apple Kirim 600 Ton iPhone dari India ke AS
- LAN: Pengertian, Fungsi, Cara Kerja, Karakteristik, serta Kelebihan dan Kekurangannya
- 3 Game Gratis PS Plus April 2025, Ada Hogwarts Legacy
- Trafik Broadband Telkomsel Naik 12 Persen saat Idul Fitri 2025
- 3 Cara Menyimpan Foto di Google Drive dengan Mudah dan Praktis
- Samsung Galaxy A26 5G: Harga dan Spesifikasi di Indonesia
- Google PHK Ratusan Karyawan, Tim Android dan Pixel Terdampak
- Harga iPhone 12, 12 Mini, 12 Pro, dan iPhone 12 Pro Max Second Terbaru
- Apa Itu e-SIM, Bedanya dengan Kartu SIM Biasa?
- WordPress Rilis Fitur Baru, Pengguna Bisa Bikin Website Pakai AI
- INFOGRAFIK: Mengenal Teknologi E-SIM yang Kini Digunakan iPhone
- WA Down di Berbagai Negara, Tidak Hanya Indonesia
- WhatsApp Down, Pengguna Tidak Bisa Kirim Chat ke Grup
- Pemakaian Cerdas dan Etis ChatGPT di Telepon dan WhatsApp (Bagian I)
- Mengulik Lenovo Yoga Pro 7, Laptop Premium dengan Kecerdasan AI untuk Para Kreator
- Bocoran Tampang Samsung Galaxy S25 Plus dan S25 Ultra, Punya Sudut Berbeda
- YouTube Lebih Galak, Hapus Video dengan Thumbnail Clickbait
- Rapor Jaringan Operator Seluler Desember 2024: Telkomsel Tercepat dan Terluas