cpu-data.info

Arti DM, Istilah yang Sering Muncul di Media Sosial untuk Kirim Pesan

Ilustrasi mengakses aplikasi Instagram
Lihat Foto

- Di era media sosial, istilah-istilah baru terus bermunculan seiring perkembangan teknologi dan cara berkomunikasi. Salah satu istilah yang sering Anda temui adalah DM, singkatan dari "Direct Message."

DM digunakan untuk merujuk pada fitur kirim pesan pribadi yang tersedia di berbagai platform seperti Instagram, Twitter, dan Facebook. 

Fitur ini memungkinkan pengguna untuk berkomunikasi secara langsung tanpa harus mempublikasikan percakapan mereka. Selengkapnya KompasTekno mengulas arti DM yang kerap digunkana pengguna media sosial. 

Baca juga: Cara Cek Stories Lama di Instagram buat Simpan Momen Tertentu

Apa Itu DM dan bagaimana cara kerjanya?

Dilansir dari laman Business Insider, DM memungkinkan dua pengguna untuk berinteraksi secara langsung dalam ruang obrolan pribadi. Percakapan melalui DM biasanya hanya dapat diakses oleh pengirim dan penerima, menciptakan lingkungan yang aman untuk berbicara tentang hal-hal sensitif atau pribadi. 

Dalam penggunaan sehari-hari, DM bisa merujuk pada:

  • Pesan Pribadi (Direct Message): Sebagai kata benda, DM adalah pesan yang dikirim langsung ke seseorang. Contohnya, “Kirim DM ke akun resmi untuk informasi lebih lanjut.”
  • Mengirim Pesan (To DM): Sebagai kata kerja, DM menggambarkan tindakan mengirim pesan pribadi. Contohnya, “Saya akan DM detailnya nanti.”

Asal-usul istilah DM

Dilansir dari laman Oakveda, konsep Direct Message (DM) berasal dari perkembangan awal platform komunikasi digital. Fitur ini mulai dikenal luas sejak diperkenalkan oleh Twitter pada tahun 2006.

Kehadiran DM di Twitter memberikan cara baru bagi pengguna untuk berkomunikasi secara pribadi, berbeda dari cuitan yang bersifat publik. 

Tren ini kemudian diikuti oleh platform lain, seperti Instagram yang meluncurkan fitur DM pada tahun 2013, serta Facebook yang mengembangkan Messenger sebagai aplikasi terpisah pada tahun 2015.

Evolusi fitur DM mencerminkan kebutuhan pengguna akan komunikasi yang lebih personal dan aman, sekaligus menjadi bukti bagaimana platform media sosial beradaptasi untuk meningkatkan pengalaman dan keterlibatan penggunanya.

Kini, DM menjadi elemen penting dalam berkomunikasi di dunia digital, baik untuk percakapan pribadi maupun untuk membangun hubungan bisnis dan komunitas.

Privasi dan keamanan dalam DM

Salah satu keunggulan utama DM adalah privasi yang ditawarkan. Tidak seperti komentar atau unggahan di linimasa, pesan melalui DM hanya dapat dilihat oleh pengirim dan penerima. Hal ini sangat berguna untuk:

Diskusi Sensitif: DM digunakan untuk membahas informasi yang tidak ingin dipublikasikan, seperti data pribadi, rencana kerja, atau masalah pribadi.

Menghindari Publikasi Tidak Sengaja: Karena sifatnya yang privat, DM mengurangi risiko informasi penting tersebar luas tanpa izin.

Namun, privasi dalam DM tidak sepenuhnya tanpa risiko. Pesan-pesan di DM dapat menjadi target phishing atau penipuan digital, sehingga pengguna harus tetap waspada dalam memberikan informasi penting melalui jalur ini.

Baca juga: Instagram Reels Vs Feed, Mana Konten yang Punya Jangkauan Lebih Besar?

DM sebagai alat interaksi digital

DM tidak hanya digunakan untuk komunikasi pribadi, tetapi juga memiliki fungsi yang lebih luas di era media sosial, antara lain:

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat