cpu-data.info

- Standard Chatered Singapore Marathon (SCSM) 2024 yang digelar di Singapura pada 29 Desember hingga 1 Desember 2024, menjadi salah satu event lari bergengsi, dan banyak diikuti oleh peserta dari Tanah Air.

Antusiasme mengikuti lomba lari ini pun membuat tiap peserta ingin mendokumentasikan dan berbagi momen sepanjang lomba lari. Oleh karena itu, dibutuhkan smartphone yang memadai, didukung sejumlah fitur kamera sehingga bisa langsung dibagikan ke media sosial.

Baca juga: Pakai Samsung Galaxy Z Flip 6 buat Flexing Race 10K di Jakarta Running Festival 2024, Hasilnya?

Berikut adalah tips dan trik smartphone yang wajib dibawa saat mengikuti acara lomba marathon agar hasil foto dan videonya bisa lebih ciamik.

1. Bentuknya ringkas dan ringan

Smartphone dengan bodi yang ringkas dan ringan jadi standard wajib yang harus dipenuhi. Mengapa demikian? Sebab, saat saat berlari, tas yang umumnya digunakan adalah tas berukuran kecil seperti waist bag. Tujuannya agar tidak menambah beban atau mengganggu proses lari.

Waist bag umumnya berukuran cukup kecil sehingga ruang untuk menyimpan barangnya juga sedikit. Ditambah, saat lari, sudah ada beberapa barang wajib lainnya yang harus dibawa, seperti minuman berenergi, krim/salep kecil untuk mengatasi cedera dadakan, karu debit/kredit, uang tunai, dan sebagainya.

Baca juga: Cara Mudah Menghubungkan Strava ke Smartwatch buat Flexing PB Lari

Apalagi jika sedang berlari di luar negeri, kartu identitas yang perlu dibawa adalah paspor. Nah, ruang untuk menyimpan smartphone pun akan semakin sedikit. Maka dari itu, dengan membawa smartphone yang ringkas dan ringan tidak akan menambah beban signifikan, pengguna bisa enjoy mengabadikan momen.

2. Punya kamera ultrawide

/Bill Clinten Ilustrasi bikin video vlog yang serba sat-set menggunakan Samsung Galaxy Z Flip 6 di acara lari Standard Chatered Singapore Marathon (SCSM) 2024

Tips kedua adalah pastikan smartphone yang dibawa sudah memiliki kamera ultrawide. Kamera dengan mode ini sangat membantu proses pengambilan video vlogging.

Sebab, mode kamera seperti ini punya cakupan yang lebih luas dari mode normal (1x). Akan tetapi, mode ultrawide akan memunculkan ilusi seperti kaca cembung di sisi kanan dan kiri kamera. Ilusi ini sejatinya kerap muncul untuk menghasilkan gambar yang lebih luas.

Mode ultrawide juga cocok untuk menampilkan ambience saat berlari. Pengguna juga bisa mengambil selfie ala-ala Gen-Z dari kamera belakang lewat mode ini. Mode ultrawide cocok untuk dimanfaatkan ketika ingin mengambil grup selfie ataupun vlogging bersama teman saat di momen lari.

3. Punya fitur OIS

Jika sudah punya kamera ultrawide, pastikan juga smartphone Anda dilengkapi dengan fitur OIS (Optical Image Stabilization), alias penstabil gambar. Fitur OIS berfungsi meredam guncangan atau gerakan saat merekam/memotret gambar.

Secara harafiah, cara kerja OIS bergantung pada giroskop dan motor kecil yang terdapat di kamera guna menggerakkan lensa/sensor kamera. OIS dapat menggerakkan lensa ke arah kanan dan kiri, atas dan bawah. 

Baca juga: 5 Gadget yang Bisa Dipakai buat Mendukung Olahraga Lari

Fitur peredam guncangan ini memilikki empat sumbu untuk menggerakkan lensa. Ketika pengguna memegang ponsel dan bergerak ke arah kanan, sistem OIS bakal mengompensasi guncangan tadi dengan menggerakkan lensa ke arah berlawanan.

Maka dari itu, fitur OIS ini penting ada di smartphone ketika sedang dibawa lari. Smartphone tentu akan mengalami guncangan. Dengan demikian, sistem OIS akan berupaya menstabilkan guncangan tersebut agar hasil foto/video bisa maksimal.

4. Bisa group selfie tanpa tripod

/Bill Clinten Rekam video dan ambil gambar menggunakan smartphone tanpa perlu bantuan tripod