cpu-data.info

- Aplikasi streaming musik Spotify, menindak tegas praktik pembajakan hingga melarang penggunaan aplikasi yang dimodifikasi atau lebih dikenal dengan aplikasi mod.

Larangan itu dituangkan lewat perubahan kebijakan tingkat Application Programming Interface (API) Spotify. Menurut kebijakan terbaru, layanan Spotify hanya akan berjalan pada aplikasi asli saja.

Dengan kata lain, aplikasi mod atau dalam hal ini Spotify mod tidak bisa dipakai lagi untuk mengakali layanan Spotify premium.

Untuk diketahui, aplikasi mod adalah aplikasi yang dimodifikasi oleh pihak ketiga yang tidak resmi, agar dapat menghapus batasan, menambah fitur dan lain sebagainya. Caranya dengan memanfaatkan API aplikasi resmi dengan mekanisme tertentu.

Baca juga: Spotify Mulai Gaji Kreator Video Podcast

Aplikasi semacam ini biasanya diedarkan di toko aplikasi tertentu dan tidak tersedia di toko aplikasi resmi seperti Play Store atau Apple App Store.

Dalam kasus Spotify mod, pengguna bisa mendapatkan akses premium walaupun mereka tidak berlangganan dengan membayar biaya langganan.

Kini praktik itu dilarang oleh Spotify dengan membatasi penggunaan API aplikasinya.

"Penggunaan API Web baru tidak dapat lagi mengakses atau menggunakan endpoint dan fungsi berikut pada aplikasi pihak ketiga," demikian keterangan Spotify terkait kebijakan baru API-nya, dikutip KompasTekno dari blog Spotify yang ditujukan untuk pengembang, Jumat (29/11/2024).

Beberapa akses yang dilarang yaitu akses ke artis terkait, fitur audio, rekomendasi, fitur playlist dan lain sebagainya.

Baca juga: Spotify dan TikTok Makin Akrab, Ada Fitur Baru Bikin Mudah Share Lagu

Karena larangan itu, pengguna Spotify mod kini mendapati aplikasinya eror. Dilansir dari Indian Express, mereka mendapati keterangan pada aplikasi bahwa "Daftar putar kosong, beralih ke home (tampilan utama) untuk menemukan daftar putar Anda".

Mereka juga dilaporkan tidak dapat mengakses musik lagi sebagaimana sebelumnya. Boleh jadi, ke depannya mereka juga akan diblokir permanen oleh Spotify.

Adapun aplikasi mod sekilas memang menawarkan fitur yang menarik, bahkan gratis. Namun aplikasi ini rentan disusupi oleh malware, hingga mengancam data pribadi pengguna untuk tujuan finansial.

Oleh karena itu, pengguna disarankan memakai aplikasi resmi untuk mendapat fitur lengkap dan perlindungan keamanan yang lebih memadai.

Mulai gaji kreator video

Selain melarang aplikasi mod, belum lama ini Spotify merilis program mitra bernama Spotify Partner Program. Program ini mirip seperti YouTube Partner Program (YPP), di mana kreator bisa memonetisasi konten video dan audio yang diunggah di platform.

Nah, Spotify Partner Program memungkin kreator mendapatkan penghasilan/gaji dari dua aliran pendapatan.

Baca juga: Spotify Rilis Fitur Offline Backup, Bisa Putar Playlist Tanpa Internet