cpu-data.info

Arti Kata “Clout”, Bahasa Slang yang Sering Digunakan di Media Sosial

Ilustrasi media sosial.
Lihat Foto


- Kata “clout” belakangan ini semakin sering muncul di media sosial, baik dalam caption, komentar, maupun diskusi online.

Istilah ini telah menjadi bagian dari bahasa gaul yang populer, terutama di kalangan anak muda dan pengguna media sosial aktif.

Namun, “clout” bukan hanya sekadar kata, melainkan memiliki makna khusus yang erat kaitannya dengan pengaruh dan reputasi seseorang di dunia maya.

Popularitas kata ini menunjukkan betapa kuatnya peran media sosial dalam membentuk tren bahasa dan komunikasi di era digital.

Lantas darimana asal kata “clout” berikut ini? Selengkapnya berikut ini KompasTekno mengulasnya lebih detail.

Baca juga: Arti Kata Sus, Istilah Slang yang Kerap Digunakan di Media Sosial

Asal-usul “Clout”

Dilansir dari laman Later, kata “clout” berasal dari Bahasa Inggris kuno yang awalnya memiliki arti berbeda, tetapi berkembang seiring waktu hingga menjadi istilah slang modern.

Dalam konteks budaya internet dan media sosial, “clout” kini menggambarkan tingkat pengaruh atau efek yang dimiliki seseorang terhadap komunitas atau platform tertentu.

Memiliki “clout” berarti memiliki pengikut yang besar, keterlibatan yang tinggi (seperti jumlah likes, komentar, dan share), serta dampak signifikan pada tren atau opini.

Arti “Clout” dalam penggunaan di media sosial

Di media sosial, “clout” sering dikaitkan dengan individu yang memiliki jumlah pengikut besar dan engagement tinggi pada setiap postingannya.

Mereka biasanya dianggap sebagai sosok yang berpengaruh dalam bidang tertentu, seperti fashion, gaya hidup, musik, hiburan, atau kewirausahaan.

Kehadiran mereka dalam platform digital membuat mereka mampu membentuk tren, mempengaruhi keputusan pengikutnya, dan bahkan menarik perhatian merek untuk tujuan pemasaran.

Bagi banyak orang, memperoleh “clout” adalah sesuatu yang diidamkan, terutama bagi mereka yang ingin membangun personal brand atau mengejar peluang dalam dunia digital.

Dengan “clout,” seseorang bisa mendapatkan kesempatan lebih luas, seperti kolaborasi, endorsement, dan bahkan tawaran kerja di bidang yang mereka geluti.

Namun, keinginan untuk mendapatkan “clout” terkadang bisa membuat seseorang terjebak dalam perilaku performatif.

Dalam kasus ini, aktivitas di media sosial dilakukan semata-mata demi perhatian, tanpa memperhatikan nilai atau autentisitas. Fenomena ini dapat memunculkan perilaku berlebihan atau pencitraan palsu hanya demi meningkatkan visibilitas online.

Secara keseluruhan, “clout” bukan hanya tentang jumlah pengikut atau likes, tetapi lebih pada bagaimana seseorang mampu memengaruhi orang lain dan menjadi sosok yang dihormati atau diakui dalam komunitas digital tertentu.

Baca juga: Arti Kata Simp, Istilah Slang yang Sering Digunakan di Media Sosial

Demikian arti kata “Clout” yang sering digunakan pengguna di berbagai media sosial. Semoga bermanfaat.

Baca juga: Arti Kata Ege, Bahasa Gaul yang Sering Muncul di Media Sosial

Dapatkan update berita teknologi dan gadget pilihan setiap hari. Mari bergabung di Kanal WhatsApp KompasTekno.

Caranya klik link https://whatsapp.com/channel/0029VaCVYKk89ine5YSjZh1a. Anda harus install aplikasi WhatsApp terlebih dulu di ponsel.

 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat