Jangan Salah, Ini Arti “Feels Like” sebagai Status Suhu di Aplikasi Cuaca
- Beberapa waktu ini, suhu panas tampaknya tengah melanda di beberapa wilayah Indonesia. Tak sedikit warganet di media sosial yang mengeluh akibat suhu panas ini. Suhu panas yang tengah terjadi ini bisa dipantau langsung lewat aplikasi cuaca di HP.
Kebanyakan HP saat ini umumnya telah dibekali dengan aplikasi cuaca bawaan. Dengan aplikasi cuaca bawaan itu, pengguna bisa memeriksa langsung fenomena suhu panas yang tengah terjadi di Indonesia.
Baca juga: 5 Tips agar HP Tak Overheat di Tengah Cuaca Panas
Akan tetapi, jika memantau suhu panas di aplikasi cuaca, pengguna mungkin bakal menjumpai status suhu khusus, yaitu status Feels Like (terasa seperti) atau biasa disebut juga dengan Real Feel (terasa nyata).
Status Feels Like di aplikasi cuaca terbilang cukup menarik. Pasalnya, status Feels Li ke biasanya bakal memiliki angka suhu yang berbeda dengan status suhu udara pada umumnya di aplikasi cuaca.
Sebagian pengguna yang aktif mengakses aplikasi cuaca di HP mungkin bakal tak asing lagi dengan adanya status suhu Feels Like. Namun, kenapa bisa ada status suhu Feels Like? Sebenarnya, apa yang dimaksud dengan Feels Like?
Jika tertarik untuk mengetahui lanjut, silakan simak penjelasan di bawah ini mengenai apa itu Feels Like dalam cuaca.
Arti Feels Like di aplikasi cuaca
Status suhu Feels Like di aplikasi cuaca pada dasarnya bukan merupakan suhu udara di lingkungan sekitar. Untuk diketahui, arti Feels Like adalah status yang menggambarkan bagaimana suhu lingkungan luar yang tengah terasa bagi tubuh manusia.
Suhu di status Feels Like ini berbeda dari suhu udara sebenarnya. Pasalnya, suhu Feels Like memperhitungkan faktor cuaca lain seperti angin, kelembapan, tingkat terik matahar, dan mendung.
Baca juga: 6 Tips Mendinginkan HP yang Overheating karena Cuaca Panas
Dengan adanya faktor perhitungan yang lebih kompleks, status Feels Like bisa menyajikan informasi suhu yang lebih akurat tentang kondisi luar ruangan buat dirasakan oleh langsung oleh pengguna.
Sementara itu, status suhu udara biasa tidak bisa demikian. Status Feels Like dapat membandingkan rasa suhu dalam situasi-situasi tertentu. Suhu di tiap situasi bisa memiliki kondisi yang berbeda.
Sebagai contoh, bandingkan suhu panas kering dengan panas lembap. Hari bersuhu 80 derajat dengan kelembapan tinggi tidak terasa sama dengan hari bersuhu 80 derajat dengan kelembapan rendah dan angin sepoi-sepoi.
Status suhu Feels Like Suhu memperhitungkan perbedaan yang kondisi tersebut. Status ini bakal membantu pengguna mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk menghabiskan waktu di luar ruangan yang memiliki suhu tertentu.
Implikasi dari status suhu Feels Like ini bisa dilihat ketika pengguna menjumpai suhu di luar ruangan terasa berbeda dari status suhu di aplikasi. Misalnya, ketika di luar ruangan, pengguna merasakan suhu panas yang rasanya lebih panas dari status suhu di aplikasi.
Baca juga: 5 Tips Mengatasi Laptop Cepat Overheating karena Suhu Panas
Status Feels Like menunjukkan ukuran suhu yang terasa lebih panas itu yang dirasakan oleh pengguna. Demikianlah penjelasan mengenai arti Feels Like yang biasa dijumpai di aplikasi cuaca, semoga bermanfaat.
Dapatkan update berita teknologi dan gadget pilihan setiap hari. Mari bergabung di Kanal WhatsApp KompasTekno. Caranya klik link #. Anda harus install aplikasi WhatsApp terlebih dulu di ponsel.
Terkini Lainnya
- WhatsApp Siapkan Desain Baru, Ini Bocoran Tampilannya
- Bagaimana Cara Registrasi Kartu Telkomsel Baru?
- Arti Kata "Angst" Istilah Slang yang Sering Digunakan di Media Sosial
- Cara Menolak Otomatis Panggilan dari Nomor yang Disembunyikan di HP Android
- Cara Mengatasi Last Seen WhatsApp Tidak Berubah dengan Mudah dan Praktis
- Qualcomm Umumkan Chip Baru untuk Smart Home dan IoT
- Hati-hati, Hacker Gunakan File ZIP untuk Menyusup ke Windows
- Headphone Vs Earphone, Mana yang Lebih Aman Digunakan?
- Advan ForceOne Rilis di Indonesia, PC AIO dengan AMD Ryzen 5 6600H
- Dampak Memakai Headset Terlalu Sering dengan Volume Tinggi yang Penting Dihindari
- Lantai Data Center Microsoft Pakai Bahan Kayu, Ini Alasannya
- Steam Setop Dukungan Windows 7 dan 8, Gamer Diminta Upgrade ke OS Baru
- AI Baru Buatan Induk ChatGPT Bisa Ambil Alih Komputer Pengguna
- Spotify Mulai Gaji Kreator Video Podcast
- Berapa Lama WhatsApp Diblokir karena Spam? Ini Dia Penjelasannya
- Oppo K12 Plus Meluncur, Bawa Baterai Jumbo 6.400 mAh
- Mengenal Starship, "Kapal Bintang" Terbesar di Dunia
- Sennheiser Rilis Accentum Wireless SE, Headphone dengan "Bundle" Adaptor Bluetooth
- Buriram United Esports Juarai Kompetisi Free Fire FFWS SEA Fall 2024 di Surabaya
- Oppo Jadikan Toko Ritel sebagai Pusat Komunitas