cpu-data.info

- Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi kini memiliki dua wakil menteri (Wamen), seiring dilantiknya Angga Raka Prabowo pada hari ini, Senin (19/8/2024).

Pengangkatan Angga Raka sebagai Wamenkominfo baru ini didasarkan pada Keputusan Presiden Nomor 52M tahun 2024 tentang Pengangkatan Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika Negara Kabinet Indonesia Maju Periode Tahun 2019-2024.

Sebelumnya, Kemenkominfo juga sudah memiliki posisi wakil menteri, yang dijabat oleh Nezar Patria.

Pelantikan Nezar Patria sebagai Wamenkominfo didasarkan pada Keputusan Presiden Nomor 32 M Tahun 2023 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Wakil Menteri Negara Kabinet Indonesia Maju Periode Tahun 2019-2024.

/Ardito Ramadhan Presiden Joko Widodo menandatangani berita acara pelantikan Angga Raka Prabowo sebagai Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika di Istana Negara, Jakarta, Senin (19/8/2024).

Nezar Patria dilantik sebagai wakil menteri bersamaan dengan pelantikan Menkominfo baru, Budi Arie Setiadi yang menggantikan Johnny Plate, pada Juli 2023 lalu.

Baca juga: Angga Raka Prabowo Resmi Dilantik Jadi Wakil Menteri Kominfo Baru

Sebelumnya, Budi Arie mengatakan pihaknya butuh tambahan satu kursi jabatan Wamenkominfo karena banyak "pekerjaan rumah/PR" yang kini harus dikebut oleh Kominfo.

"Sejumlah hal yang harus dituntaskan dalam waktu singkat meliputi, pertama, aturan turunan dan kelembagaan utk pelaksanaan UU Pelindungan Data Pribadi," kata Budi kepada .

"Kedua, percepatan pemberantasan judi online. Ketiga, perbaikan arsitektur dan tata kelola data nasional. Dan keempat, pemanfaatan AI untuk pelayanan publik," lanjut Budi.

YouTube/ KompasTV Menkominfo Budi Arie Setiadi dan Wakil Menkominfo Nezar Patria setelah pelantikan di Istana Negara, Senin (17/7/2023).

Untuk diketahui, Angga Raka Prabowo sendiri merupakan sosok penting dalam pemenangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming pada Pilpres 2024.

Baca juga: Profil Nezar Patria, Wakil Menteri Kominfo yang Aktif di Dunia Jurnalistik dan Aktivis Reformasi 1998

Sebab, ia sempat menjabat sebagai Ketua Bidang Komunikasi atau Direktur Media Kampanye Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran. Selain itu, ia juga merupakan Wakil Sekjen dari Partai Gerindra.

Sementara Nezar Patria, sebelum terjun ke dunia pemerintahan, Nezar dikenal sebagai aktivis dan aktif di Dewan Pers. Ia juga mempunyai pengalaman berkarier di berbagai media massa di Indonesia.