Adu Game MOBA Honor of Kings Vs Mobile Legends, Ini Bedanya

- Tencent resmi merilis game multiplayer online battle arena (MOBA) terbarunya, Honor of Kings (HoK) di pasar global, termasuk Indonesia pada Kamis (20/6/2024).
Game ini menjadi kompetitor langsung dari salah satu game MOBA yang bisa dibilang cukup populer di Indonesia, yaitu Mobile Legends (MLBB) buatan Moonton.
Secara garis besar, kedua game ini bisa dibilang memiliki banyak persamaan, salah satunya adalah memungkinkan pemain bertarung lima lawan lima untuk memenangkan pertandingan dengan cara menghancurkan pertahanan musuh.
Meski mirip, perbedaan kedua game ini juga tak kalah banyak. Beberapa perbedaan terletak di desain dan fitur di dalam game, elemen efek dan visual, hingga karakter-karakter yang bisa dimainkan pengguna.
Lantas, apa saja persamaan dan perbedaan yang ada di HoK dan MLBB? Informasi tersebut bisa diketahui secara lengkap dalam penjelasan di bawah ini.
Baca juga: Game Honor of Kings Pesaing Mobile Legends Sudah Bisa Di-download di Indonesia
Mekanisme permainan

Mekanisme permainan alias gameplay Honor of Kings dan Mobile Legends bisa dibilang sama persis. Di dalam kedua game tersebut, pemain akan memainkan seorang karakter (hero) untuk membantu rekan satu tim memenangkan pertandingan.
Satu tim berjumlah lima orang, dan cara pemain memenangkan pertandingan adalah menghancurkan markas (base) tim lawan yang berisi lima orang pula (5vs5).
Sebelum menghancurkan markas musuh, pemain harus menghancurkan beberapa tiga lapis menara pertahanan alias turret atau tower yang ada di luar markas terlebih dahulu.
Menara pertahanan ini bisa dijaga oleh karakter yang memang ditugaskan di posisi atau jalur (lane) tersebut. Sama seperti Mobile Legends, Honor of Kings memiliki tiga lane, yaitu lane atas, tengah, dan bawah.
Setiap lane memiliki menara pertahanan masing-masing, sehingga tiap pemain harus menjaganya dengan baik supaya tak mudah dihancurkan.
Sepanjang permainan, pemain bisa meningkatkan level karakter dan membeli berbagai "senjata" atau item untuk memperkuat kemampuan hero mereka.
Ketika level dan item yang dimiliki pemain lebih unggul dari karakter musuh, maka mereka akan lebih mudah untuk menghancurkan tower atau mengeliminasi musuh yang menghadang.
Selain item, fitur game lain yang bisa memperkuat karakter adalah Arcana di Honor of Kings dan Emblem di Mobile Legends.
Sejatinya, kedua fitur ini memiliki fungsi serupa, yaitu memungkinkan karakter yang dipakai memiliki peningkatan kemampuan berdasarkan tipe serangan mereka, sekaligus memberikan efek tambahan ketika menyerang suatu musuh.
Desain lobi dan menu

Masuk ke desain game, tampilan utama (lobi) Honor of Kings dan Mobile Legends bisa dibilang mirip. Keduanya setidaknya akan menampilkan sebuah karakter di dalam game yang merupakan karakter terbaru.
Tata letak (layout) tampilan utama juga bisa dibilang tak jauh berbeda. Tombol mode "Ranked", misalnya, sama-sama terletak di pojok kanan bawah tampilan utama. Tepat di atas tombol tersebut, ada daftar teman yang sedang online yang bisa diajak untuk bermain.
Pada bagian atas, terdapat beberapa kurs di dalam game yang dimiliki pemain. Di Honor of Kings, uang "reguler" yang bisa dipakai untuk membeli hero disebut Starstone, sedangkan di Mobile Legends adalah Battle Points.
Kemudian untuk kurs premium di dalam game untuk membeli kostum (skin), Honor of Kings menamainya dengan Token, sedangkan Mobile Legends adalah Diamond.
Untuk bagian kiri dan bawah tampilan utama juga diisi dengan beberapa menu game, seperti daftar hero, menu persiapan sebelum masuk ke dalam game, menu tas alias Inventory, dan lain sebagainya.
Meski kurang lebih sama, sekilas tampilan menu utama Honor of Kings terlihat lebih rapi dan modern dibanding Mobile Legends. Sehingga, pemain yang menginginkan tampilan utama sederhana namun estetik mungkin akan lebih memilih game buatan Tencent tersebut.
Baca juga: Spesifikasi Minimum Game Honor of Kings di HP Android, iPhone, dan PC
Tampilan fungsi dan letak kontrol

Terkini Lainnya
- Cara Mematikan Status Online Instagram dengan Mudah dan Praktis
- 5 Game Seru untuk "Mabar" dengan Keluarga dan Saudara saat Lebaran
- 10 Manfaat Internet di Bidang Pendidikan yang Perlu Diketahui
- 3 Cara Beli Tiket Wisata Online Tanpa Antre Saat Lebaran
- MediaTek Genio 720 dan 520 Meluncur, Chip untuk Perangkat IoT dengan AI Generatif
- Perjalanan Bisnis Apple, Pernah Hampir Bangkrut dan Diselamatkan Microsoft
- Cara Menghapus Riwayat Pencarian di Google Maps Mudah dan Praktis
- Makin Kuat, Layar HP Gorilla Glass Kini Tahan Aspal
- Unik, Smartphone Ini Didesain Khusus untuk Hewan Peliharaan
- 11 HP Baru Harga Rp 1 Juta - Rp 3 Jutaan untuk Lebaran 2025
- SurpriseDeal Telkomsel hingga 3 April, Kuota Internet 80 GB Cuma RP 100.000
- Bocoran Kamera Samsung Galaxy S26 Ultra, Bawa Fitur Lama dan Telefoto Lebih Panjang
- 70 Link Download Twibbon Idul Fitri 1446 H Keren untuk Dibagikan ke Medsos
- 150 Ucapan Idul Fitri 2025 dan Gambar Selamat Lebaran 1446 H buat Dikirim ke Medsos
- 150 Twibbon Idul Fitri 2025 dan Poster Selamat Lebaran 1446 H, Simpel dan Keren
- Tablet Android Lenovo Tab Plus Meluncur dengan 8 Speaker JBL
- Vivo Y58 5G Resmi, HP Kelas Menengah dengan Baterai 6.000 mAh
- Alasan Realme GT 6T Tidak Masuk Indonesia meski Thailand dan Malaysia Kebagian
- TWS Realme Buds Air 6 dan Buds Air 6 Pro Meluncur Global, Langsung Masuk Indonesia
- Layanan Biznet Tembus 600.000 Pelanggan, Kini Mayoritas Bukan dari Kantoran Lagi