YouTube Gulirkan Fitur Pilih Thumbnail Terbaik untuk Semua Kreator
- Platform streaming video milik perusahaan teknologi Google, Youtube, meluncurkan fitur uji coba yang memungkinkan kreator konten untuk membandingkan dan menguji kualitas thumbnail mana yang terbaik di unggahan video mereka.
Awalnya fitur yang dinamakan Thumbnail Test & Compare tersebut hanya tersedia untuk segelitir pengguna saja tahun lalu. Namun kini dalam lamannya, Youtube mengatakan bakal menggulirkan fitur uji thumbnail itu untuk semua kreator konten.
Dengan fitur tersebut, para pembuat konten dapat menguji dan membandingkan sampai dengan tiga thumbnail untuk satu unggahan video di saluran YouTube Mereka.
Nantinya, YouTube akan menampilkan thumbnail yang telah dipilih kreator secara merata kepada penonton video. Setelah itu, YouTube akan memilih dan menampilkan thumbnail terbaik sebagai pemenang (winner) berdasarkan jumlah waktu tontonan video.
Baca juga: Pengguna Ad Blocker Makin Susah Nonton Video di YouTube
Meski fitur ini bisa memilih thumbnail terbaik secara otomatis, namun kreator pun tetap dapat memilih thumbnail secara manual. Kreator juga bisa mengakses data kinerja dari thumbnail guna melihat thumbnail mana yang menghasilkan waktu tonton terbanyak.
Dengan begitu, fitur tersebut memungkinkan para kreator konten untuk menghasilkan keputusan yang lebih baik dalam memilih thumbnail semenarik mungkin agar videonya ditonton oleh sebanyak mungkin audience.
Nantinya, kreator juga dapat melihat label "preffered" atau lebih disukai ketika pengujian thumbnail telah usai. Ini berarti, thumbnail tersebut cenderung mengungguli thumbnail lain berdasarkan waktu tontonnya,
Menurut YouTube, jika dalam proses pengujian dan perbandingan thumbnail tidak ada yang berhasil menjadi pemenang, maka YouTube bakal memilih thumbnail pertama dari kreator dan menampilkannya kepada penonton video.
Baca juga: YouTube Playables Resmi Meluncur, Bisa Main Game Gratis Langsung dari Aplikasi
Proses pengujian bisa 2 minggu
YouTube menyebutkan bahwa proses untuk menguji thumbnail bisa memakan waktu beberapa hari hingga dua minggu lamanya, tergantung pada jumlah tayangan video dan perbedaan di antara masing-masing thumbnail.
Nah, platform streaming video itu menyarankan agar membuat perbedaan mencolok antar desain thumbnail saat ingin mengujinya, seperti memvariasikan komposisi tata letak, latar belakang, hamparan teks, dan penempatan objek, untuk mendapatkan hasil yang optimal.
Kreator dapat menggunakan fitur dari YouTube tersebut untuk berbagai macam jenis konten, termasuk video reguler, serial podcast, siaran langsung yang telah diarsipkan, dan konten publik yang berdurasi panjang.
Akan tetapi, fitur itu tidak bisa digunakan oleh kreator untuk konten yang diprivat alias tidak dapat dilihat oleh umum, video yang dibuat untuk para pemirsa dewasa, maupun video yang disetel untuk anak-anak atau Made for Kids.
Baca juga: YouTube Music Bisa Cari Lagu dengan Bersenandung, Begini Caranya
Sebagaimana dihimpun KompasTekno dari TechCrunch, Minggu (16/6/2024), fitur Thumbnail Test & Compare akan tersedia dalam beberapa minggu ke depan di YouTube Studio untuk desktop bagi semua kreator konten yang mempunyai akses ke fitur lanjutan.
Untuk memastikan akun Anda memenuhi syarat untuk mengakses fitur lanjutan, Anda dapat membuka kelayakan fitur di pengaturan saluran Anda pada YouTube Studio, lalu memeriksa apakah Anda menjumpai tulisan “Diaktifkan” di samping bagian fitur lanjutan.
“Dengan cara ini, Anda akan dapat mulai menggunakan Test & Compare segera setelah Anda memiliki akses.” Ujar YouTube.
Terkini Lainnya
- Smartwatch Redmi Watch 5 Meluncur, Lebih Besar dan Lebih Terang
- Asus Rilis Laptop Copilot+ PC Paling Portabel di CES 2025
- Nintendo Bikin Konsol Game Boy dari Mainan Lego, Bisa Dirakit Sendiri
- Cara Hapus Akun Instagram Permanen dan Sementara
- Juliana Cen Diangkat Jadi Managing Director HP Indonesia
- Bukalapak Pastikan PHK Karyawan, Imbas Tutup Lapak Produk Fisik
- Meutya Hafid Lantik Jajaran Pejabat Komdigi, Ada Fifi Aleyda Yahya dan Raline Shah
- Apa Itu Koin Jagat? Challenge Berburu Koin dari Aplikasi Jagat yang Ramai Dilarang
- 5.448 iPhone 16 Legal Masuk Indonesia Sebulan setelah Peluncuran
- Daftar Emoji Favorit Gen Z yang Bikin Chat Lebih Ekspresif
- WiFi Vs Data Seluler: Mana yang Lebih Boros Baterai?
- 3 Link untuk Pantau Kebakaran Los Angeles "Real Time", Begini Caranya
- iPhone 16 Masih Ilegal, Samsung Galaxy S25 Ultra Siap "Ngonser" Februari
- Daftar Lengkap HP Samsung yang Dapat Update Software 2025
- Pasar PC Global Naik, Berkah Windows 10 Pensiun
- Evos Tantang Onic di Grand Final Seleknas IESF 2024, Tanding Siang Ini
- Starlink Masuk Indonesia, Melihat Peta Persaingan Penyedia Layanan Internet
- Samsung Galaxy Watch FE Pertama Meluncur, Arloji Pintar "Rebrand" Galaxy Watch 4
- Tokopedia Buka Suara soal Kabar PHK 450 Karyawan
- Profil Jeff Bezos, Pendiri Amazon yang Kini Jadi Orang Terkaya di Dunia