Ramai di Medsos, Lirik di Spotify Kini Dibatasi dan Harus Langganan Premium, Kok Bisa?
- Beberapa waktu belakangan ini, di media sosial (medsos) seperti X (dulu Twitter), tengah ramai soal fitur lirik di Spotify yang sekarang dibatasi dan jika ingin melihatnya secara bebas, pengguna harus membayar dengan berlangganan akun Spotify Premium.
Tak sedikit warganet yang mengeluh di media sosial karena sekarang tidak bisa lagi melihat lirik di Spotify secara bebas. Banyak warganet yang kemudian membagikan tangkapan layar terkait pembatasan lirik Spotify tersebut.
Baca juga: Cara Membuat Receiptify Spotify buat Cek Lagu Favorit dengan Daftar Mirip Setruk Belanja
Keluhan warganet soal pembatasan lirik Spotify
Salah satu contohnya seperti twit yang dibagikan akun base dengan handle @convomfs, sebagaimana tertera di bawah ini.
ayo pelan pelan stop pake apk dibawah ini guys, mereka makin kentara nguras uang kalian karna pasongan ke isra*l udah mulai menipis. sekarang even lu udah sub masih ada ads se-disprate itu nyari uangnya tapi masih aja ada yang mau berlangganan ????pic.twitter.com/SEXLFIGn4g
— convomfs (@convomfs) May 1, 2024
Di twit tersebut, pengirim kesal karena sekarang akses lirik di Spotify dibatasi dan harus membayar untuk mengaksesnya secara bebas. Selain itu, pengirim juga menyertakan tangkapan layar pemberitahuan lirik Spotify yang telah mencapai batas akses bulanan.
Tak hanya akun tersebut, akun-akun lain juga banyak yang mengeluh terkait pembatasan lirik di Spotify ini. Misalnya, akun dengan handle @onbitjkoek yang menyayangkan adanya pembatasan lirik di Spotify, padahal sebelumnya masih bisa dilihat secara bebas.
Kemudian, ada pula akun dengan handle @dolc3lattee, yang terkejut karena sekarang fitur lirik di Spotify tidak bisa diakses secara bebas dengan akun biasa atau akun gratis, sehingga harus berlangganan premium.
Dari berbagai keluhan warganet ini, diketahui jika pengguna akan mendapatkan pemberitahuan saat akses fitur lirik telah mencapai batas. Pemberitahuan itu bertuliskan seperti ini “There’s monthly limit on lyrics” atau “Ada batasan bulanan untuk lirik”.
Saat pemberitahuan itu muncul, pengguna tak bisa lagi melanjutkan untuk melihat lirik atas lagu atau musik yang tengah diputar di Spotify. Kemudian, dalam pemberitahuan tersebut, pengguna akan disodorkan tautan untuk berlangganan Spotify Premium.
Baca juga: Album Baru Taylor Swift Pecahkan Rekor Spotify, Didengar 300 Juta Kali Sehari
Melihat ramainya keluhan ini, lantas bagaimana bisa terjadi pembatasan lirik di Spotify? Untuk lebih jelasnya, silakan simak penjelasan pembatasan lirik Spotify di bawah ini.
Pembatasan lirik Spotify masih uji coba
Sebagaimana cukup umum diketahui, fitur lirik di Spotify berfungsi untuk menampilkan lirik dari sebuah lagu atau musik yang tengah diputar pengguna di aplikasi. Sebelum adanya pembatasan ini, fitur lirik bukan termasuk dalam fitur yang hanya tersedia di akun berbayar.
Jadi, semua pengguna, termasuk pengguna dengan akun biasa atau non-Premium, bisa mengakses fitur lirik. Namun, fitur lirik di Spotify sekarang dibatasi untuk akun non-Premium. Pengguna akun biasa tidak bisa lagi mengakses lirik Spotify secara bebas.
Terdapat batas maksimum untuk mengakses fitur lirik di Spotify setiap bulan bagi pengguna akun biasa. Jika sudah mencapai batas, pengguna tak akan bisa melihat lagi lirik di Spotify. Untuk mengakses lirik secara bebas, pengguna perlu langganan akun Spotify Premium.
Pembatasan lirik Spotify ini pada dasarnya merupakan bagian dari uji coba perusahaan. Uji coba pembatasan lirik Spotify diketahui telah berjalan sejak September 2023. Kala itu, terdapat beberapa pengguna yang tak bisa lagi mengakses lirik di Spotify secara bebas.
Pihak Spotify sempat menyampaikan, uji coba pembatasan lirik dilakukan untuk memberikan pengalaman yang lebih luas ke pengguna.
“Di Spotify, kami secara rutin melakukan sejumlah pengujian, beberapa dari pengujian tersebut akhirnya membuka jalan bagi pengalaman pengguna kami yang lebih luas dan pengujian lainnya hanya berfungsi sebagai pembelajaran penting,” kata CJ Stanley, salah satu kepala komunikasi Spotify global, dikutip dari The Verge, Jumat (3/5/2024).
Terkini Lainnya
- Daftar Aplikasi Android Terbaik 2024, ShopeePay Nomor 1 di Indonesia
- Instagram Hapus Fitur "Ikuti Hashtag", Ini Alasannya
- 5 Tips Menatap Layar HP yang Aman buat Mata, Penting Diperhatikan
- Aplikasi ChatGPT Kini Hadir untuk Semua Pengguna Windows, Tak Perlu Bayar
- Apa Itu Spam di WhatsApp? Ini Penjelasan dan Ciri-cirinya
- Casio Umumkan Ring Watch, Jam Tangan Cincin Harga Rp 2 Juta
- Cara Menghapus Akun Facebook yang Sudah Tidak Dipakai, Mudah dan Praktis
- HP "Underwater" Realme GT 7 Pro Rilis Global, Ini Spesifikasinya
- Yahoo Mail Kebagian Fitur AI, Bisa Rangkum dan Balas E-mail Langsung
- Perbedaan Chromebook dan Laptop Windows yang Perlu Diketahui
- Oppo Reno 13 Series Meluncur Sebentar Lagi, Ini Tanggal Rilisnya
- Janji Terbaru Apple di Indonesia, Rp 1,5 Triliun untuk Cabut Blokir iPhone 16
- China Pamer Roket yang Bisa Dipakai Ulang, Saingi Roket Elon Musk
- 10 Cara Mengubah Tulisan di WhatsApp Menjadi Unik, Mudah dan Praktis
- Ini Dia, Jadwal Rilis Global dan Daftar HP Xiaomi yang Kebagian HyperOS 2
- Janji Terbaru Apple di Indonesia, Rp 1,5 Triliun untuk Cabut Blokir iPhone 16
- Vivo V30e Resmi di Indonesia, Smartphone dengan Layar Lengkung 3D Curved
- HP Huawei Pura 70 Series Meluncur Global, Harga mulai Rp 12,5 Juta
- Fitur Baru WhatsApp, Bisa Bikin Pengingat Acara dan Balas Pengumuman Grup
- Penjualan Radeon Lesu, Pendapatan Gaming AMD Anjlok
- Smartphone Infinix Note 40 Pro 5G dan Note 40 Pro Plus 5G Resmi di Indonesia, Ini Harganya