Kelebihan dan Kekurangan Fiber Optik yang Perlu Diketahui

- Fiber optik telah menjadi teknologi yang populer dipakai saat ini pada jaringan komputer dan internet. Sebagian pengguna yang punya jaringan internet WiFi di rumah mungkin bakal tak asing lagi dengan fiber optik.
Banyaknya penggunaan fiber optik saat ini tak lepas dari kelebihan yang ditawarkan. Dalam jaringan komputer atau internet, fiber optik dinilai dapat mewadahi transmisi data yang lebih cepat dan stabil.
Baca juga: Pengertian Jaringan Komputer, Lengkap dengan Jenis dan Perbedaannya
Akan tetapi, selain kelebihan, fiber optik sejatinya tak lepas dari kekurangan. Dalam hal ini, pengguna kiranya penting mengetahui kelebihan dan kekurangan fiber optik, supaya dapat menentukkan hendak memakai teknologi kabel apa untuk membangun jaringan.
Lantas, apa kelebihan dan kekurangan fiber optik? Jika tertarik untuk mempelajari lebih lanjut, silakan simak pemaparan di bawah ini mengenai kelebihan dan kekurangan fiber optik.
Pengertian fiber optik
Sebelum mengetahui kelebihan dan kekurangannya, ada baiknya pengguna memahami dulu pengertian fiber optik. Sebab, terdapat beberapa istilah yang perlu diketahui untuk memudahkan memahami kelebihan dan kekurangannya, Lantas, apa itu fiber optik?
Fiber optik adalah teknologi media transmisi berupa kabel yang memiliki fungsi utama untuk mengirim informasi, mengirim data, atau menghubungkan jaringan. Dalam fiber optik, sinyal listrik yang memuat informasi diubah jadi cahaya dan dikirim melalui serat kaca atau plastik.
Secara struktur, fiber optik memiliki diameter selebar 120 mikrometer saja. Kabel serat optik dapat mengandung serat kaca yang berjumlah hingga ratusan. Kabel serat optik bisa terdiri dari beberapa lapisan.
Di bagian paling dalam, terdapat lapisan inti serat kaca. Kemudian, ada lapisan kaca lain yang disebut cladding untuk melindungi inti serat kaca. Lapisan tabung buffer melindungi cladding dan lapisan jacket adalah lapisan terakhir untuk melindungi setiap helai serat.
Sebagaimana disebutkan di atas, kabel optik umum digunakan karena kelebihannya dibandingkan dengan kabel tembaga. Beberapa kelebihan tersebut termasuk bandwidth dan kecepatan transmisi yang lebih tinggi.
Itulah penjelasan mengenai apa itu fiber optik. Untuk kelebihan dan kekurangan fiber optik, penjelasannya bisa dibaca lebih lanjut di bawah ini.
Kelebihan dan kekurangan fiber optik
Ada beberapa kelebihan dan kekurangan fiber optik yang perlu diketahui. Misalnya, salah satu kelebihan fiber optik adalah menyediakan bandwidth dengan kapasitas yang tinggi. Sementara itu, kelemahan fiber optik adalah lebih mahal dibanding kabel tembaga.
Adapun pemaparan yang lebih lengkap mengenai beberapa kelebihan dan kekurangan fiber optik sebagai media transmisi adalah sebagai berikut.
Kelebihan fiber optik
- Fiber optik mendukung kapasitas bandwidth yang lebih tinggi.
- Sinyal cahaya dapat melakukan perjalanan lebih jauh tanpa memerlukan penguatan sinyal berlebih.
- Fiber optik lebih kuat terhadap interferensi atau gangguan seperti interferensi elektromagnetik.
- Fiber optik lebih tahan untuk tenggelam dalam air.
- Kabel fiber optik lebih kuat, lebih tipis, dan lebih ringan dibandingkan kabel tembaga.
- Fiber optik tidak perlu sering diganti, sehingga pemeliharaannya lebih mudah.
Kekurangan fiber optik
- Fiber optik umumnya lebih mahal daripada kabel tembaga.
- Serat kaca dalam fiber optik memerlukan perlindungan lebih banyak daripada kabel tembaga.
- Kabel serat optik bisa lebih rapuh. Misalnya, serat bisa patah atau sinyal bisa hilang jika kabel dibengkokkan atau ditekuk beberapa sentimeter.
Itulah penjelasan mengenai kelebihan dan kekurangan fiber optik dalam transmisi data. Dengan memahami kelebihan dan kekurangannya, pengguna dapat mempertimbangkan fiber optik untuk dipakai pada sebuah jaringan.
Sementara itu, untuk menambah wawasan, pengguna kiranya penting pula mengetahui beberapa hal dasar lain terkait fiber optik, seperti cara kerja fiber optik, fungsi fiber optik, dan jenis-jenisnya.
Lantas, bagaimana cara kerja fiber optik dalam transmisi data di jaringan? Jika tertarik untuk mempelajari lebih lanjut, silakan simak penjelasan cara kerja fiber optik di bawah ini.
Baca juga: 6 Jenis Topologi Jaringan Komputer serta Pengertian, Kelebihan, dan Kekurangannya
Terkini Lainnya
- Chatbot AI Grok Jadi Aplikasi Terpisah, Bisa Diunduh di HP dan Desktop
- Perbedaan Spesifikasi iPhone 16 Vs iPhone 16e
- 5 Fitur Baru di DM Instagram, Sudah Bisa Dicoba di Indonesia
- Menerka Arti Huruf "E" di iPhone 16e
- Cara Download WhatsApp di Laptop dengan Mudah
- Tablet Huawei MatePad Pro 13.2 Rilis di Indonesia 26 Februari, Ini Spesifikasinya
- Daftar Harga YouTube Premium di Indonesia, Mulai dari Rp 41.500
- Cisco Umumkan AI Defense, Solusi Keamanan AI untuk Perusahaan
- Menggenggam HP Lipat Tiga Huawei Mate XT Ultimate, Smartphone Tipis Rasa Tablet
- Smartphone Vivo Y29 4G Meluncur, Bawa Baterai Jumbo 6.500 mAh
- 3 Cara Mengaktifkan Touchpad Laptop Windows dengan Mudah dan Praktis
- HP Lipat Oppo Find N5 Sangat Tipis, Ini Rahasia di Baliknya
- Fitur Foto Anti-gagal di Samsung Galaxy S25 Ultra Ini Wajib Dipakai Saat Nonton Konser
- Gimbal Smartphone DJI Osmo Mobile 7 Pro Dirilis, Sudah Bisa Dibeli di Indonesia
- 10 Aplikasi untuk Menunjang Ibadah Puasa Ramadhan 2025 di iPhone dan Android
- Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba
- Cara Kerja Fiber Optik dalam Transmisi Data yang Perlu Diketahui
- Kacamata Pintar Meta "Ray-Ban" Sudah Bisa Dipakai Video Call WhatsApp
- Arti POV, Bahasa Gaul yang Sering Dipakai di Media Sosial
- Pangsa Pasar iPhone Meredup di China, Takluk dari Pemain Lokal