5 Besar Vendor Smartphone Global Awal 2024, Samsung Teratas Setelah Salip Apple

- Lembaga riset International Data Corporation (IDC) merilis laporan terbaru terakit pasar smartphone global untuk kuartal pertama atau periode Januari-Maret 2024.
Laporan terbaru ini merinci 5 besar vendor smartphone global kuartal I-2024. Adapun Samsung merajai pasar smartphone global setelah menyalip Apple yang menduduki posisi pertama di kuartal sebelumnya.
Kemudian di urutan ketiga hingga kelima, ada Xiaomi, Transsion (induk Infinix, Tecno, dan iTel), serta Oppo secara berurutan.
Samsung menguasai pasar smartphone dunia dengan volume pengiriman (shipment) 60,1 juta unit ponsel Galaxy ke seluruh dunia.
Bersinarnya Samsung di awal tahun ini didorong oleh larisnya ponsel flagship terbaru mereka, yaitu trio Galaxy S24 reguler, S24 Plus, dan S24 Ultra meluncur secara global pada Januari lalu.
Fitur yang dijagokan Samsung di ponsel tersebut, yaitu Galaxy AI, tampaknya mampu menarik minat calon peminat ponsel flagship di seluruh penjuru dunia, terutama untuk pasar Amerika Serikat (AS) dan Eropa.
Baca juga: Apple dan Samsung Kuasai Pasar Smartphone Dunia 2023
Pada Januari-Maret 2024, Samsung menguasai 20,8 persen pangsa pasar (market share), sekaligus berhasil menyalip kompetitor dekatnya, yakni Apple. Sementara Apple harus turun takhta ke posisi kedua pada kuartal I-2024 ini.
Pada kuartal sebelumnya atau kuartal IV-2023, Apple merajai pasar ponsel global dengan shipment 80,5 juta iPhone (market share 50,1 persen).
Namun, pada periode tiga bulan pertama 2024 ini, jumlah pengiriman Apple turun ke angka 50,1 juta unit iPhone, anjlok 37,8 persen dari kuartal sebelumnya (quarter-on-quarter/QoQ). Secara YoY, shipment iPhone turun 9,6 persen.

Selanjutnya, Transsion mengamankan posisi keempat dengan jumlah shipment 28,5 juta unit HP Infinix, Tecno, dan iTel ke penjuru dunia. IDC mencatat, shipment Transsion melenjit 84,9 persen secara YoY.
Di posisi terakhir atau kelima, ada Oppo dengan jumlah shipment 25,2 juta unit dan pangsa pasar 8,7 persen.
Pada kuartal sebelumnya atau kuartal IV-2023, Oppo tak masuk daftar 5 besar vendor smartphone global kuartal IV-2023. Ketika itu, posisi kelima ditempati Vivo, tapi kini posisi tersebut direbut oleh Oppo.
Baca juga: Canalys: Pasar Ponsel Dunia Kembali Tumbuh Tahun Depan
Selengkapnya, berikut 5 besar vendor smartphone global kuartal pertama (Q1) 2024 versi IDC, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari situs IDC, Senin (15/4/2024):
5 besar vendor smartphone | Shipment Q1 2024 | Market share Q1 2024 | Shipment Q1 2023 | Market share Q1 2023 | Pertumbuhan YoY |
Samsung | 60,1 juta unit | 20,8 persen | 60,5 juta unit | 22,5 persen | -0,7 persen |
Apple | 50,1 juta unit | 17,3 persen | 55,4 juta unit | 20,7 persen | -9,6 persen |
Xiaomi | 40,8 juta unit | 14,1 persen | 30,5 juta unit | 11,4 persen | 33,8 persen |
Transsion | 28,5 juta unit | 9,9 persen | 15,4 juta unit | 5,7 persen | 84,9 persen |
Oppo | 25,2 juta unit | 8,7 persen | 27,6 juta unit | 10,3 persen | -8,5 persen |
Lainnya | 84,7 juta unit | 29,3 persen | 79 juta unit | 29,4 persen | 7,2 persen |
Total | 289,4 juta unit | 100 persen | 268,5 juta unit | 100 persen | 7,8 persen |
Sementara itu, secara keseluruhan, IDC memprediksi jumlah pengiriman dari berbagai vendor ponsel pada kuartal I-2024 tercatat sebesar 289,4 juta unit HP. Angka tersebut naik 7,8 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu (year-on-year/YoY), sebagaimana dirangkum KompasTekno dari situs resmi IDC, Rabu (17/4/2024).
Sebagai informasi, IDC biasanya menggunakan metode sell-in dalam menghitung pangsa pasar ini. Sell-in adalah istilah untuk pengiriman atau penjualan ponsel dari produsen (vendor) ke distributor, bukan ke konsumen akhir.
Terkini Lainnya
- Inikah Tampilan Samsung Galaxy A56 dari Berbagai Sisi?
- MSI Ungkap Alasan Mau Jual PC Gaming Handheld Mahal di Indonesia
- "Perang Dingin" Sejak 2020, Presiden China dan Bos Alibaba Berdamai?
- Lebih Dekat dengan Ponsel Lipat Tiga Huawei Mate XT Ultimate
- Spesifikasi dan Harga Moto G45 5G, HP Pertama Motorola buat “Comeback” ke Indonesia
- Perusahaan AI Elon Musk Rilis Grok 3, Diklaim Lebih Pintar dari DeepSeek
- Huawei Umumkan Gelang Pintar Band 10, Punya 100 Mode Olahraga dan Tahan 14 Hari
- Huawei FreeArc Meluncur, TWS Open-ear dengan Kait Telinga Elastis
- Buka Kotak Moto G45 5G, HP Pertama Motorola "Comeback" ke RI
- Mediatek Rilis Dimensity 6400, Chip Tahun Lalu yang Di-overclock
- 5 Negara Larang DeepSeek, Terbaru Korea Selatan
- Riset: Pengguna iPhone Lebih Cepat Ganti HP Baru
- Netflix Buka Restoran, Bawa Konsep Serial dan Film Populer
- 2 Cara Menghentikan SMS Spam Iklan Pinjol yang Mengganggu
- Cara Blokir SMS Spam dan Promosi di HP Samsung
- Pemerintah Perketat Impor Produk Elektronik, Termasuk Laptop, TV, dan Kamera
- Samsung Rilis All-In-One Pro, AIO PC Pesaing Apple iMac
- Google Axion Meluncur, CPU ARM Pertama Perusahaan untuk Data Center
- Meta mulai Bawa Chatbot AI ke WhatsApp
- SanDisk Perkenalkan Kartu SD 4 TB, Diklaim yang Pertama di Dunia