Ciri-ciri Topologi Star dalam Jaringan Komputer dan Cara Kerjanya yang Perlu Diketahui

- Terdapat beberapa pengetahuan dasar yang perlu diketahui pengguna ketika mempelajari jaringan komputer. Salah satu pengetahuan dasar itu seperti ciri-ciri topologi star dalam jaringan komputer yang membedakan dengan jenis topologi lain.
Perlu diketahui, jaringan komputer adalah sistem untuk menghubungkan beberapa komputer agar dapat saling berkomunikasi, transfer data, dan berbagi sumber daya. Untuk menghubungkan beberapa komputer, jaringan komputer ditopang dengan topologi jaringan.
Baca juga: Jenis-jenis Jaringan Komputer dan Fungsinya yang Perlu Diketahui
Topologi adalah konfigurasi untuk menghubungkan beberapa komputer atau node dalam satu jaringan. Dalam jaringan komputer, ada beberapa jenis topologi yang umum digunakan, salah satunya seperti yang dibicarakan saat ini, yaitu topologi star.
Tiap topologi dalam jaringan komputer memiliki ciri-ciri atau karakteristik tertentu, tak terkecuali topologi star. Saat mempelajari jaringan komputer, pengguna kiranya perlu untuk mengetahui ciri-ciri topologi star.
Ciri-ciri topologi star perlu dipelajari agar pengguna dapat membedakannya dengan jenis topologi lain dalam jaringan komputer. Oleh karena itu, artikel ini bakal menjelaskan secara lengkap karakteristik topologi star.
Lantas, apa saja karakteristik dari topologi star? Jika tertarik untuk mempelajari lebih lanjut, silakan simak penjelasan di bawah ini mengenai karakteristik topologi star dalam jaringan komputer yang membedakannya dengan jenis topologi lain.
Pengertian topologi star
Sebelum mengetahui karakteristiknya, ada baiknya pengguna memahami dulu pengertian topologi star. Sebab, pengertian topologi star mengandung istilah yang penting diketahui untuk memahami ciri-cirinya nanti. Lantas, apa yang dimaksud dengan topologi star?
Topologi star adalah konfigurasi jaringan di mana setiap komputer atau node terhubung ke sebuah perangkat pusat atau biasa disebut Hub/Switch. Seperti namanya, topologi star memiliki konfigurasi jaringan dengan struktur seperti bintang.
Topologi star merupakan salah satu konfigurasi jaringan komputer yang paling umum digunakan. Dalam konfigurasi jaringan ini, semua perangkat yang terhubung ke perangkat Hub terangkai seperti struktur bintang.
Topologi star berbeda dengan topologi mesh. Dalam topologi star, sebuah node atau komputer tidak dapat langsung berkomunikasi dengan node lainnya, tetapi harus melalui bantuan dari perangkat Hub.
Kemudian, perangkat komputer periferal dalam topologi ini akan berfungsi sebagai klien, sedangkan perangkat jaringan pusat seperti Hub akan berfungsi sebagai server. Topologi star menggunakan kabel RJ-45 atau koaksial untuk menghubungkan beberapa node.
Dalam topologi bintang, semua perangkat yang terhubung sepenuhnya bergantung pada perangkat pusat atau Hub. Proses komunikasi dari seluruh node di jaringan komputer akan gagal jika perangkat pusat mengalami masalah.
Instalasi topologi bintang pada jaringan komputer itu relatif mudah. Topologi ini sudah banyak dipakai untuk membuat jaringan pada berbagai institusi, seperti rumah sakit, bank, lembaga pendidikan, dan bandara.
Itulah penjelasan mengenai apa itu topologi star yang perlu dipahami dulu. Selanjutnya, untuk ciri-ciri topologi star, penjelasannya bisa dibaca lebih lanjut di bawah ini.
Ciri-ciri topologi star
Terdapat ciri-ciri topologi star yang membedakannya dengan jenis topologi lain dalam jaringan komputer. Misalnya, topologi star memiliki konfigurasi jaringan dengan struktur seperti bintang.
Terkini Lainnya
- Menerka Arti Huruf "E" di iPhone 16e
- Tablet Huawei MatePad Pro 13.2 Rilis di Indonesia 26 Februari, Ini Spesifikasinya
- Daftar Harga YouTube Premium di Indonesia, Mulai dari Rp 41.500
- Cisco Umumkan AI Defense, Solusi Keamanan AI untuk Perusahaan
- Menggenggam HP Lipat Tiga Huawei Mate XT Ultimate, Smartphone Tipis Rasa Tablet
- Smartphone Vivo Y29 4G Meluncur, Bawa Baterai Jumbo 6.500 mAh
- 3 Cara Mengaktifkan Touchpad Laptop Windows dengan Mudah dan Praktis
- HP Lipat Oppo Find N5 Sangat Tipis, Ini Rahasia di Baliknya
- Fitur Foto Anti-gagal di Samsung Galaxy S25 Ultra Ini Wajib Dipakai Saat Nonton Konser
- Gimbal Smartphone DJI Osmo Mobile 7 Pro Dirilis, Sudah Bisa Dibeli di Indonesia
- 10 Aplikasi untuk Menunjang Ibadah Puasa Ramadhan 2025 di iPhone dan Android
- Merekam Foto dan Video Konser Makin "Seamless" dengan Cincin Pintar Galaxy Ring
- Angin Segar Investasi Apple, Harapan iPhone 16 Masuk Indonesia Kian Terbuka
- Melihat Tampilan iPhone 16e, Serupa tapi Tak Sama dengan iPhone 14
- HP Lipat Oppo Find N5 Segera Rilis di Indonesia, Kapan?
- Topologi Star: Pengertian, Fungsi, Karakteristik, Cara Kerja, Kelebihan, dan Kekurangannya
- Komputer "Workstation" Lenovo ThinkStation P8 Masuk Indonesia Bulan Depan
- Komparasi: Spesifikasi Tecno Spark 20 Pro Vs Tecno Spark 20 Pro Plus
- Unboxing dan Hands-on HP Xiaomi 14 Versi Indonesia
- Hands-on Tecno Sparks 20 Pro Plus, HP Ringan dengan Kamera 108 MP