cpu-data.info

JAKARTA, - Samsung Galaxy A55 dan A35 5G resmi dirilis di Indonesia pada Senin (11/3/2024). Kedua smartphone dibanderol dengan harga yang sama seperti pendahulunya, yakni Galaxy A54 dan Galaxy A34 yang dirilis pada Maret 2023.

Saat peluncuran, Samsung Galaxy A55 dan Galaxy A54 sama-sama dibanderol Rp 6 juta untuk varian 8/128 GB. Sedangkan Galaxy A35 dan Galaxy A34 dijual seharga Rp 5 juta untuk opsi 8/128 GB.

Padahal, jika membandingkan spesifikasinya, Samsung A55 dan A35 datang dengan peningkatan yang cukup signifikan, salah satunya peningkatan di fitur keamanan. 

Duo smartphone Galaxy A-series ini dibekali fitur kelas atas yang ada di seri-S dan seri-Z. Fitur yang dimaksud adalah Samsung Knox Vault, fitur AI Portrait, dan HDR Video.

Knox Vault adalah fitur keamanan yang sebelumnya eksklusif di seri-S dan seri-Z, sedangkan dua fitur lainnya berfungsi menunjang kamera HP.

Baca juga: Samsung Galaxy A35 dan A55 Bawa Fitur Keamanan Warisan HP Flagship

Menurut MX Product Marketing Senior Manager Samsung Electronics Indonesia, Ilham Indraman, Samsung ingin mewujudkan komitmennya lewat produk yang dijual dengan banderol harga yang terjangkau.

“Bentuk komitmen kami dari Samsung adalah ingin menghadirkan inovasi-inovasi di smartphone. Supaya lebih terjangkau buat semua konsumen, khususnya pengguna muda. Kami juga terus membawa inovasi baru dari produk lama ke produk yang baru,” ungkap Ilham kepada KompasTekno dalam sesi tawa jawab bersama media di acara peluncuran Samsung Galaxy A-series, Jakarta Pusat.

Dengan menetapkan harga yang sama seperti pendahulunya, Ilham menyebut langkah tersebut bakal menjadi strategi Samsung untuk mendongrak penjualannya di Indonesia. Sebab, ia mengaku pasar smartphone mid-range di Indonesia punya persaingan yang ketat.

“Peningkatan-peningkatan tadi adalah komitmen kami menjadi kompetitif dan referensi utama di kalangan konsumen. Fitur baru, harga menarik, hingga promo saat launching juga diharapkan menjadi hal yang sangat menarik untuk konsumen, ketika ingin memilih produk Samsung,” ungkap Ilham.

Langkah ini tampaknya juga sejalan dengan data yang dipublikasi firma riset pasar Canalys pada periode April-Juni tepatnya pada kuartal II-2023 kemarin. Riset mencatat Samsung memiliki pangsa pasar sebesar 19 persen dan berada di posisi kedua.

Canalys juga menemukan bahwa penjualan smartphone murah Samsung di Tanah Air berkontribusi secara signifikan terhadap market share perusahaan. Smartphone yang dimaksud mencakup Samsung Galaxy A24, Galaxy A34, hingga Galaxy A54.

“Hal tersebut mendorong pengiriman (shipment smartphone) Galaxy A34 dan A54, sekaligus Galaxy A24 yang baru saja meluncur untuk mendongkrak portofolio A-series,” tulis Canalys dalam keterangan yang diterima KompasTekno, Senin (4/9/2023).

Ilham juga sempat mengumbar Samsung A54 menjadi seri smartphone Samsung yang paling laris sepanjang 2023 kemarin. Levelnya tidak hanya di Indonesia saja, tetapi hingga global. Kendati begitu, tidak diungkap berapa seri Galaxy A54 dan model lainnya tang terjual.

Yang jelas, kehadiran fitur baru, harga terjangkau, dan promo menarik, secara tidak langsung mengungkapkan bahwa Samsung masih menggunakan strategi yang sama seperti tahun lalu untuk mendongkrak penjualannya. Upaya ini menjadi "kartu" andalan bagi Samsung.

Sebelumnya, Samsung A54 dan A34 datang dengan penyegaran di bagian desain. Keduanya mengadopsi bahasa desain yang sama seperti Galaxy S23 series. Ketiga kameranya diletakkan vertikal dan dibenamkan langsung ke punggung, tanpa modul.