Segera Update Windows 10, Ada Celah Berbahaya Bisa Disusupi Hacker

- Microsoft diam-diam merilis pembaruan keamanan (security update) untuk sistem operasi (OS) Windows 10 versi 1507 dan Windows Server 2016. Update ini diketahui dirilis sekitar pekan lalu.
Pembaruan alias security update ini, yang memiliki nomor "KB5035238", memperbaiki celah keamanan (vulnerability) atau bug yang ada di fitur Group Policy.
Celah keamanan tersebut memiliki kode "CVE-2024-20657" dan memiliki skor risiko keamanan 7 dari skala 10. Artinya, celah keamanan ini cukup berbahaya apabila didiamkan begitu saja.
Microsoft juga mengatakan bahwa celah keamanan ini bisa digunakan oknum yang tidak bertanggung jawab untuk membobol sistem atau pengaturan Group Policy, terutama fungsi Local Privilage Escalation (LPE).
Baca juga: Tombol Keyboard PC Windows Akhirnya Berubah Setelah 30 Tahun
Group Policy sederhananya merupakan fitur Windows yang digunakan untuk memberikan izin atau akses tertentu kepada seorang pengguna Windows, baik itu Administrator, Guest, dan lain sebagainya.
Ketika "menguasai" Group Policy, maka pengguna yang tak bertanggung jawab bisa saja mengubah semua pengaturan sistem, perizinan akses pemasangan aplikasi, serta mengakses beragam fitur atau file yang ada di dalam komputer.
Dengan kata lain, ada baiknya pengguna Windows 10 versi 1507 dan Windows Server 2016 tadi segera memperbarui OS mereka dengan security update KB5035238 tadi.
Untuk memperbarui OS Windows, pengguna bisa mengunjungi menu "Control Panel" atau "Settings" yang ada di menu "Start". Setelah itu, mereka bisa mengakses menu "Windows Update" untuk mengecek apakah ada pembaruan atau tidak.
Bagi pengguna yang ingin memperbarui Windows 10 versi 1507 dan Windows Server 2016 secara manual, maka mereka bisa mengunjungi tautan berikut ini untuk mengunduh security update KB5035238.
Baca juga: Microsoft Pensiunkan Fitur Mixed Reality di Windows 10 dan 11
Pembaruan tersebut memiliki ukuran 54,2 MB untuk versi 64-bit dan 33 MB untuk versi 32-bit, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Gizchina, Selasa (13/2/2024).
Setelah diunduh, maka pengguna bisa mengeklik sebanyak dua kali pada file security update yang sudah diunduh, serta mengikuti langkah-langkah yang tampil di layar.
Terkini Lainnya
- Fitur Baru WA di Indonesia, Bisa Bikin Paket Stiker Sendiri
- Daftar Kode Negara iPhone dan Cara Mengeceknya
- 35 Daftar HP Mendukung E-SIM Tri dan Cara Belinya
- Kenapa Tidak Bisa Menerima Kode OTP SMS? Begini Penyebabnya
- Apa Itu Italian Brainrot atau Meme Anomali yang Lagi Viral di TikTok?
- 4 Tips Dapat Penghasilan Tambahan lewat Instagram
- Samsung Galaxy M56 Bawa Desain Kamera Baru, Bodi Tipis, dan Android 6 Generasi
- Moto Book 60 Resmi, Laptop Pertama Buatan Motorola
- Hands-on Samsung Galaxy A26 5G, HP Rp 3 Jutaan dengan Desain Elegan
- Huawei Luncurkan Ascend 920, Chip AI "Pelawan" Aturan Amerika
- Bill Gates Pamer Kode Pertama Microsoft, Ada 150 Halaman
- Apple Siapkan iPhone Lipat Pertama, Harganya Rp 39 Juta?
- Nvidia Rilis Zorah, Demo Game "GeForce RTX 50" yang Terlalu Nyata
- Celah Keamanan Internet yang Eksis 23 Tahun Akhirnya Ditutup
- 21 Robot Manusia Ikut Half Marathon, Finish dalam 2 Jam 40 Menit
- Instagram Rilis Fitur "Cutouts", Bisa Bikin Stiker Bergerak dari Video
- Situs KawalPemilu 2024 Meluncur, Ajak Masyarakat Kawal Hasil Pilpres
- Pengguna HP Android di Singapura Dilarang "Sideloading" Aplikasi Berbahaya
- Pengguna Threads Kini Tembus 130 Juta, Sempat Ditinggal dan Merosot
- Apple Diam-diam Siapkan 2 iPhone Lipat