Tablet Lawas Samsung Galaxy Tab S6 Lite Bakal Dirilis Ulang?
- Samsung kabarnya bakal merilis ulang tablet model lawas pada tahun ini. Laporan ini diperkuat dengan munculnya nomor model tablet lawas Samsung itu di database IMEI.
Ada tiga nomor model yang tercantum di database IMEI, yaitu SM-P625, SM-P627 dan SM-P620. Ketiga nomor model tersebut konon ditujukan untuk Samsung Galaxy Tab S6 Lite edisi 2024.
Lebih rinci, SM-P625 adalah nomor model untuk Galaxy Tab S6 Lite yang bakal dipasarkan secara global, sementara SM-P627 untuk tablet yang dijual di Turki.
Sementara itu, SM-P620 ditujukan untuk Galaxy Tab S6 Lite versi WiFi. Model ini bahkan sudah muncul di platform benchmark Geekbench. Dari sumber yang sama pula, terungkap bahwa model ini bakal ditenagai System on Chip (SoC) Exynos 1280.
Baca juga: Layar Samsung Galaxy S24 Ultra Terbaik Versi DxOMark
Adapun Galaxy Tab S6 Lite pertama kali dirilis Samsung pada tahun 2020 dengan chip Exynos 9611. Tablet ini mendulang penjualan yang tinggi, sehingga dirilis ulang Samsung pada tahun 2022 dengan chip Snapdragon 732G/Snapdragon 720G, dilansir KompasTekno dari GSMChina, Rabu (7/2/2024).
Jadi, apabila Galaxy Tab S6 Lite edisi 2024 benar-benar diluncurkan, akan menjadi perilisan ulang ketiga kalinya.
Spesifikasi Galaxy Tab S6 Lite (2024) masih belum terungkap. Namun bila menilik generasi sebelumnya, tablet ini kemungkinan membawa spesifikasi yang tidak jauh berbeda dengan pendahulunya, kecuali pada aspek chipset.
Pasalnya, Galaxy Tab S6 Lite 2022 membawa spek yang nyaris sama dengan Galaxy Tab S6 asli. Perbedaannya hanya pada aspek chipset, versi sistem operasi dan antarmuka (user interface/UI).
Kendati demikian, Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 bisa juga membawa peningkatan spek lain selain chipset, mengingat pendahulunya sudah rilis dua tahun lalu.
Baca juga: Samsung Galaxy Tab S6 Lite Versi 2022 Resmi di Indonesia, Ini Harganya
Spesifikasi Galaxy Tab S6 Lite (2022)
Meski spesifikasi Galaxy Tab S6 Lite 2024 belum terungkap, spek pendahulunya yang rilis di Indonesia pada Juli 2022, bisa menjadi gambaran.
Samsung membekali Galaxy Tab S6 Lite (2022) dengan chipset Snapdragon 720G. Chipset besutan Qualcomm ini memiliki arsitektur 8 nm dengan CPU octa-core berkecepatan hingga 2,3 GHz dan GPU Adreno 618.
Dengan Snapdragon 720G, Tab S6 Lite diklaim mampu menawarkan peningkatan CPU 1,5 kali dan GPU 1,6 kali lebih baik dibanding versi 2020.
Tablet ini memiliki konfigurasi RAM dan penyimpanan masing-masing 4 GB/128 GB. Pengguna juga dapat menambah kapasitas penyimpanan hingga 1 TB menggunakan slot microSD yang tersedia.
Galaxy Tab S6 Lite hadir dengan layar seluas LCD 10,4 inci beresolusi resolusi WUXGA Plus (1.200 x 2.000 piksel). Layar tablet ini dapat dioperasikan menggunakan stylus S Pen yang sudah tersedia dalam paket pembelian.
Terkini Lainnya
- 5 Besar Vendor Smartphone Dunia Akhir 2024 Versi Canalys
- OpenAI Rilis Fitur Tasks untuk ChatGPT, Ini Fungsinya
- Motorola Moto G Power 2025 Meluncur, HP Android Berstandar Militer
- Meluncur Besok, Intip Bocoran Harga dan Spesifikasi Oppo Reno 13 di Indonesia
- Viral Video Pria Transaksi Pakai Apple Watch, Apple Pay Sudah Bisa di Indonesia?
- Earbuds Nothing Ear (open) Resmi di Indonesia, Harga Rp 2,5 Juta
- Link Download Red Note, Aplikasi Pengganti TikTok yang Lagi Ramai
- Minggu, TikTok Dikabarkan Tutup Aplikasi di AS
- Induk Facebook PHK 3.600 Karyawan yang Kurang Kompeten
- Bos Instagram Bocorkan Jenis Konten yang Bakal Sering Dimunculkan di IG Tahun Ini
- Pilih Cloud Storage atau Hard Drive, Mana yang Ideal?
- Apa Itu Red Note? Aplikasi Pengganti TikTok yang Lagi Ramai di AS
- Honkai Star Rail 3.0 Meluncur, Ada 7 Update Karakter, Area, dan Mekanisme Game
- 4 Tips Hapus Jejak Digital di Internet dengan Aman
- Pemerintah Berencana Batasi Usia Bermedsos bagi Anak
- Foto Miring Bisa Jadi Lurus dan Bagus Pakai AI di Samsung S24 Ultra
- Ada Berapa Perangkat Apple yang Aktif di Dunia? Sekian Jumlahnya
- Karyawan Tertipu Deepfake, Perusahaan Rugi Rp 403 Miliar
- Timnas E-sport eFootball Indonesia Juara AFC eAsian Cup 2023
- Induk Snapchat PHK 10 Persen Karyawan Global