Google Bard Kini Bisa Bikin Gambar dari Perintah Teks
- Chatbot kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) generatif besutan Google atau disebut Bard, kini dilengkapi generator untuk membuat gambar, hanya lewat perintah teks (prompt) secara gratis tanpa alat tambahan.
Praktik pembuatan gambar di Bard terbilang mudah, semudah memberikan perintah untuk menelusur sesuatu di internet. Pengguna hanya perlu mengisi kolom teks di Bard kemudian menuliskan deskripsi gambar yang ingin dibuat.
Contohnya "buatkan gambar kucing" atau "buatkan gambar bunga yang mekar di pekarangan". Perlu diketahui bahwa Bard sudah mendukung bahasa Indonesia, sehingga pengguna bisa memakai bahasa tersebut, selain bahasa Inggris, untuk memberikan perintah.
Baca juga: Chatbot Bing Kebagian AI Dall-E, Bisa Bikin Gambar dari Perintah Teks
Nah, setelah perintah diiput, Bard akan memprosesnya kemudian menampilkan dua hasil gambar. Bila dirasa kurang cocok dengan dua gambar tadi, pengguna bisa menekan opsi "Buat lainnya" sehingga Bard menghasilkan gambar yang lain.
Sejumlah hasil gambar itu selanjutnya bisa diunduh oleh pengguna. Pengguna juga bisa membuat perintah baru bila ingin membuat gambar lainnya.
Pantauan KompasTekno, fitur ini sudah bisa dicoba di Indonesia. Soal hasilnya, gambar yang dihasilkan generator Bard cukup bagus dan sesuai dengan deskripsi.
Bila dibandingkan dengan teknologi serupa seperti Bing Image Creator, gambar yang dihasilkan Bard terkadang lebih realistis. Sebab, gambar dari Bing Image Creator dibuat dalam versi animasi.
Kendati demikian, keduanya sama-sama bagus untuk membantu pengguna membuat gambar hanya dari perintah teks.
Didukung Imagen 2
Kemampuan Bard untuk membuat gambar dari perintah teks tak lepas dari peran model bahasa Imagen 2 yang sudah diperbarui, dilansir KompasTekno dari TechRadar, Sabtu (3/2/2024). Berkat pembaruan itu, Imagen 2 bisa menghasilkan foto dengan lebih cepat dan realistik.
Alat generator gambar ini sudah tersedia di seluruh dunia, termasuk Amerika Serikat (AS) dan Indonesia.
Agar memudahkan identifikasi gambar, Google menyatakan bahwa Bard memakai SynthID untuk memasang watermark pada gambar hasil AI. Alat tersebut akan membuat gambar lebih mudah diidentifikasi secara digital, sehingga mudah pula dibedakan dengan gambar yang dihasilkan oleh manusia.
Selain itu Google berupaya memfilter konten kekerasan, seksual atau semacamnya guna mencegah pengguna membuat gambar dengan perintah terkait konten tersebut.
Bila Anda tertarik untuk mencoba membuat gambar dengan Google Bard, Anda bisa mengunjungi tautan ini.
Terkini Lainnya
- Pemerintah AS Desak Google Jual Browser Chrome
- Taktik Apple Buka Blokir iPhone 16, Tawar Rp 157 Miliar lalu Rp 1,5 Triliun
- Xiaomi Redmi A4 5G Meluncur, HP Kamera 50 MP Harga Rp 1 Jutaan
- Daftar Aplikasi Android Terbaik 2024, ShopeePay Nomor 1 di Indonesia
- Apple Sodorkan Rp 1,5 Triliun demi TKDN iPhone 16, Pemerintah RI?
- iPhone 16 Masih Dilarang, Apple Janji Tambah Investasi 10 Kali Lipat
- Robot Manusia Ikut Lari "Half Marathon", Finish dengan Sekali Isi Baterai
- Fungsi Rumus POWER di Microsoft Excel dan Cara Menggunakannya
- Game "Microsoft Flight Simulator 2024" Resmi Rilis, Ini Harganya di Indonesia
- Oppo Hadirkan AI Gemini dan "Circle-to-Search" di ColorOS 15
- Cara Mengembalikan Akun Facebook yang Hilang dengan Mudah dan Praktis
- Sleep atau Shutdown Laptop, Mana yang Lebih Baik Digunakan Pengguna?
- Pabrik Rp 157 Miliar Ditolak RI, Apple Sodorkan Rp 1,5 Triliun demi iPhone 16
- Microsoft Umumkan Windows 365 Link, PC Kecil Berbasis Cloud Mirip Mac Mini
- Samsung Galaxy A16 5G Rilis di Indonesia, HP "Panjang Umur" Harga Rp 3 Jutaan
- Taktik Apple Buka Blokir iPhone 16, Tawar Rp 157 Miliar lalu Rp 1,5 Triliun
- Galaxy AI di Samsung S24 Ngerti Bahasa "Lu"-"Gue" Pertengahan 2024
- Game "Persona 3 Reload" Meluncur di PC, PS, dan Xbox, Sudah Bisa Dibeli di Indonesia
- Belum Sehari, Poco X6 Pro 5G Sudah Ludes Terjual di Indonesia
- Epic Games Bagi-bagi 3 Game Gratis, Ada "Doki-Doki Literature Club Plus"
- Reaksi Zuckerberg Saat Dicecar soal Medsos Eksploitasi Anak