Apple Tutup Tim Terkait AI, Karyawan Boleh Pindah Divisi atau Keluar
- Apple menutup salah satu kantornya yang berlokasi di San Diego, California, Amerika Serikat (AS).
Kantor ini berisi pekerja dari tim Data Operation Annotations alias tim yang bekerja untuk proyek kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) Apple.
Secara khusus, tim itu bertugas mengevaluasi bagaimana kinerja asisten Siri, dalam merespons pengguna. Mereka juga berupaya meningkatkan akurasi jawaban Siri serta tugas terkait lainnya.
Karena penutupan itu, nasib 121 karyawan ikut terdampak. Apple meminta mereka pindah ke tim yang sama di kantor cabang lainnya, di Austin, negara bagian Texas, AS.
Pihak Apple juga mengonfirmasi kabar ini dan menyatakan tim di San Diego akan dipindahkan ke markas utama divisi Data Operation Annotations di Texas.
"Setiap orang yang saat ini bekerja (di San Diego), memiliki kesempatan untuk melanjutkan peran mereka dengan Apple di Austin," kata juru bicara Apple kepada Bloomberg.
Baca juga: Microsoft Salip Apple Jadi Perusahaan Paling Berharga di Dunia
Pilihan karyawan: Ikut pindah atau keluar
Perpindahan itu bersifat opsional. Jadi, karyawan bisa menerima atau menolak pindah ke Texas dan keputusan finalnya ditutup pada akhir Februari nanti. Mereka yang menolak, akan diberhentikan dari pekerjaannya per 26 April 2024.
Bagi pekerja yang bersedia pindah, mereka akan mendapat tunjangan relokasi sebesar 7.000 dollar AS (sektar Rp 108 juta) pada akhir Juni. Mereka yang menolak, akan mendapat pesangon sesuai masa kerja serta asuransi kesehatan selama enam bulan.
Adapun keputusan ini menurut sumber dalam, membuat pekerja cukup kaget. Sebab, kabar pertama yang mereka dapatkan adalah pindah ke kantor cabang baru Apple di wilayah yang sama, bukan di Texas. Mayoritas dari pekerja juga menolak pindah ke kantor yang ditawarkan Apple.
Selain opsi pindah, Apple memberikan opsi pekerjaan lain. Namun, sejumlah pekerja tidak yakin bisa memenuhi syarat karena mereka tidak memiliki latar belakang teknik sebelumnya.
Baca juga: Apple Bayar Ganti Rugi ke Pemilik iPhone Lawas, Masing-masing Rp 1,4 Juta
Untuk diketahui, tim Data Operation Annotations tersebar di berbagai negara di dunia. Awalnya tim ini diisi oleh pekerja kontrak. Namun kemudian, Apple menggantinya dengan karyawan tetap.
Tim ini mengevaluasi Siri dalam berbagai bahasa dan dialek, termasuk Ibrani, Inggris, Spanyol, Portugis, Arab dan Perancis, dihimpun KompasTekno dari Times of India, Senin (15/1/2024).
Terkini Lainnya
- Daftar Aplikasi Android Terbaik 2024, ShopeePay Nomor 1 di Indonesia
- Instagram Hapus Fitur "Ikuti Hashtag", Ini Alasannya
- 5 Tips Menatap Layar HP yang Aman buat Mata, Penting Diperhatikan
- Aplikasi ChatGPT Kini Hadir untuk Semua Pengguna Windows, Tak Perlu Bayar
- Apa Itu Spam di WhatsApp? Ini Penjelasan dan Ciri-cirinya
- Casio Umumkan Ring Watch, Jam Tangan Cincin Harga Rp 2 Juta
- Cara Menghapus Akun Facebook yang Sudah Tidak Dipakai, Mudah dan Praktis
- HP "Underwater" Realme GT 7 Pro Rilis Global, Ini Spesifikasinya
- Yahoo Mail Kebagian Fitur AI, Bisa Rangkum dan Balas E-mail Langsung
- Perbedaan Chromebook dan Laptop Windows yang Perlu Diketahui
- Oppo Reno 13 Series Meluncur Sebentar Lagi, Ini Tanggal Rilisnya
- Janji Terbaru Apple di Indonesia, Rp 1,5 Triliun untuk Cabut Blokir iPhone 16
- China Pamer Roket yang Bisa Dipakai Ulang, Saingi Roket Elon Musk
- 10 Cara Mengubah Tulisan di WhatsApp Menjadi Unik, Mudah dan Praktis
- Ini Dia, Jadwal Rilis Global dan Daftar HP Xiaomi yang Kebagian HyperOS 2
- Microsoft Salip Apple Jadi Perusahaan Paling Berharga di Dunia
- Perusahaan China Bikin Baterai Bertenaga Nuklir, Bisa Tahan 50 Tahun
- WhatsApp Bikin Format Teks Baru di iOS dan Android
- Aplikasi Berita Bikinan Pendiri Instagram Ditutup
- Cara Print Dokumen Google Docs dengan Tambahan Komentar