cpu-data.info

Ponsel Samsung Ini Bisa Dilipat Bolak-balik

Samsung memamerkan konsep layar lipat terbarunya di pameran tahunan, Consumer Electronics Shot (CES) 2024 yang berlangsung di Las Vegas, Amerika Serikat (AS)
Lihat Foto

- Samsung memamerkan konsep layar lipat terbaru untuk ponsel dalam ajang pameran teknologi tahunan Consumer Electronics Shot (CES) 2024. Konsep layar bernama Flex In and Flex Out Flip tersebut memungkinkan layar dilipat bolak-balik alias dua arah.

Kemampuan itu terbilang unik karena ponsel-ponsel lipat yang ada sejauh ini hanya bisa dilipat ke satu arah saja.  Layar Flex In and Flex Out Flip dapat dilipat baik ke arah dalam maupun luar sehingga memiliki sudut putaran 360 derajat.

Teknologi layar Flex In and Flex Out Flip terlihat diterapkan oleh Samsung di sebuah model ponsel lipat berbentuk clamshell, mirip seri smartphone Galaxy Z Flip.

Baca juga: Samsung Galaxy A15 4G dan A15 5G Resmi di Indonesia, Harga mulai Rp 2 Jutaan

"Ketika dilipat ke luar, bagian depan dan belakang perangkat dapat dipakai sebagai layar, menciptakan pengalaman pengguna baru," bunyi keterangan dalam blog resmi Samsung Display.

Dalam kondisi terlipat, bekas lipatannya juga nyaris tidak terlihat karena bersifat no gap (bebas bekas lipatan). Namun, bagian yang terlipat ukurannya sengaja dibuat tak simetris.

Ilustrasi konsep layar lipat terbaru Samsung yang dapat dilipat ke arah depan ataupun belakangCNET Ilustrasi konsep layar lipat terbaru Samsung yang dapat dilipat ke arah depan ataupun belakang
Konsep Flex In & Flex Out Flip mendesain layar bagian bawah dengan ukuran lebih pendek. Agar saat dilipat ke luar ataupun ke dalam, layar tidak menutup kamera belakang serta kamera depan yang disematkan di punch hole di tengah atas layar.

Baca juga: Bocoran Kamera Samsung Galaxy S24 Ultra, Bisa Rekam Video 4K 120 FPS

Konsep layar baru yang dipamerkan Samsung hanya terdiri dari satu layar utama saja, tidak seperti Galaxy Z Flip 5 yang turut dilengkapi layar sekunder di bagian punggung.

Konsep layar lipat yang dirancang tidak terbagi sama besar. Layar sisi bawah dibuat lebih pendek agar saat dilipat tidak menutup sensor kamera belakang dan depanCNET Konsep layar lipat yang dirancang tidak terbagi sama besar. Layar sisi bawah dibuat lebih pendek agar saat dilipat tidak menutup sensor kamera belakang dan depan

Kendati begitu, lantaran memiliki faktor bentuk clamshell, ponsel layar berkonsep Flex In & Flex Out ini masih mampu menawarkan pengalaman menggulir layar yang mirip seperti Samsung Galaxy Z Flip, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari CNET, Selasa (9/1/2024).

Ketika dilipat, sisi layar dengan ukuran lebih besar dapat digunakan untuk mengakses ikon-ikon di panel quick settings, mengontrol media playback, mengecek informasi waktu, dan melihat status baterai.

Baca juga: SSD Samsung 990 Evo Punya Interface PCIe 5.0 dan 4.0 Sekaligus

Dalam kesempatan yang sama, Samsung juga memperlihatkan purwarupa dari layar lipat lain bernama Flex Liple, di mana panel display ikut memanjang dan melengkung di bagian atas sehingga membungkus frame ponsel di sisi tersebut.

Bagian layar yang akan tetap tampak ketika ponsel dalam keadaan terlipat ini kemudian bisa digunakan untuk menampilkan aneka informasi seperti notifikasi.

Konsep layar lipat lainnya yang diberi nama Flex LipleCNET Konsep layar lipat lainnya yang diberi nama Flex Liple

Flex Liple juga disebut-sebut mirip dengan Samsung Galaxy Note Edge yang sudah rilis pada 2015. Bedanya, Galaxy Note Edge ketika itu memanfaatkan lengkungan layar di sisi kiri dan kanan.

Tentu, karena masih berupa konsep, belum jelas kapan dua teknologi layar di atas akan mulai hadir di produk-produk gadget buatan Samsung, kalaupun akan benar-benar diterapkan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat