Apple Makin Sulit Jualan iPhone di China
- Penjualan Apple iPhone di China dilaporkan anjlok lebih dari 30 persen dari tahun ke tahun pada minggu pertama 2024. Hal ini dilaporkan perusahaan analis keuangan, Jefferies Group.
Akibat penurunan volume penjualan, pangsa pasar (market share) Apple dilaporkan juga turun sekitar 4 persen dari tahun ke tahun pada 2023.
Apple tampaknya sudah berusaha menggenjot penjualan iPhone dengan memberikan diskon sebesar 16 persen untuk model iPhone 15 Pro dan iPhone 15 Pro Max di marketplace Pinduoduo pada minggu pertama tahun 2024.
Namun, usaha ini tampaknya belum berhasil. Pasalnya, menurut analis Jefferies, penurunan penjualan masih terjadi.
Analis Jefferies Group meyakini bahwa penurunan penjualan iPhone pada 2023 itu merupakan pertanda meningkatnya tekanan persaingan dari rival vendor lokal, seperti Huawei, misalnya.
"Penurunan pangsa pasar iPhone YoY di China merupakan kejutan negatif. Kami yakin kanibalisasi tidak hanya datang dari Huawei, tapi juga Xiaomi dan vendor lain,” kata para analis.
Baca juga: Apple Bayar Ganti Rugi ke Pemilik iPhone Lawas, Masing-masing Rp 1,4 Juta
Efek Huawei
Para analis mengatakan Huawei berhasil mengamankan pangsa pasar ponsel pintar terbanyak di China pada tahun 2023.
Meski tak disebut besaran pangsa pasarnya, analis menyebut market share Huawei meningkat sekitar 6 persen dari tahun ke tahun pada 2023. Performa positif Huawei diyakini berkat lini seri Huawei Mate 60 series yang terdiri dari Mate 60 dan Mate 60 Pro pada Agustus 2023.
Peluncuran iPhone 15 series terjadi dua minggu setelah peluncuran Huawei Mate 60 Pro. Para analis menyebutkan, rasa patriotisme mendorong orang China untuk memilih produk baru Huawei Mate 60 series ini.
Pasalnya, ponsel flagship ini dipandang sebagai penanda kembalinya Huawei ke pasar ponsel pintar kelas atas setelah bertahun-tahun menerima sanksi AS yang "menghambat" kemajuan Huawei, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari CNBC, Selasa (9/1/2024).
Makin sulit
Menurut analis Jefferies, Apple kemungkinan akan menghadapi tekanan kompetitif yang lebih besar dari pesaing domestik China sepanjang tahun 2024.
Baca juga: Hati-hati, iOS 17.3 Beta Bikin iPhone Nge-Hang
Analis memprediksi volume pengiriman Apple akan terus menurun sebesar dua digit pada tahun 2024. Sementara Huawei diperkirakan akan terus memperoleh pangsa pasar.
Secara khusus, analis memperkirakan bahwa Huawei akan mengirimkan (shipment) sekitar 64 juta unit ponsel pintar ke seluruh dunia pada tahun 2024, naik dari pengapalan 2023 yang diramalkan kurang dari 35 juta unit
Terkini Lainnya
- HP Tecno Spark 30 Pro Rilis di Indonesia Minggu Depan, Ini Bocoran Spesifikasinya
- Dipanggil Komdigi, Pendiri Jagat Janji Ubah Permainan Berburu Koin
- Mantan Bos Google Bikin "Hooglee", Medsos Video Berbasis AI
- Sinyal Mahkamah Agung AS Enggan Selamatkan TikTok
- Oppo Reno 13 Siap Masuk Indonesia Hari Ini, Intip Bocoran Spesifikasinya
- Riset Cisco: Hanya 19 Persen Perusahaan di Indonesia Siap Adopsi AI
- Xiaomi Ungkap Tanggal Peluncuran Redmi Note 14 Series di Indonesia
- Motorola Moto G Power 2025 Meluncur, HP Android Berstandar Militer
- Smartphone Honor Magic 7 Pro Meluncur Global, Punya Fitur Pendeteksi Video "Deepfake"
- Apa Itu Red Note? Aplikasi Pengganti TikTok yang Lagi Ramai di AS
- Viral Video Pria Transaksi Pakai Apple Watch, Apple Pay Sudah Bisa di Indonesia?
- Apakah Menyetujui Cookie di Website Selalu Aman? Ini Penjelasannya
- Fungsi VPN untuk Mengakses Internet yang Perlu Diketahui
- 5 Besar Vendor Smartphone Dunia Akhir 2024 Versi Canalys
- OpenAI Rilis Fitur Tasks untuk ChatGPT, Ini Fungsinya
- Dipanggil Komdigi, Pendiri Jagat Janji Ubah Permainan Berburu Koin
- iPhone Jatuh dari Insiden Pintu Pesawat Alaska Airlines Terlepas, Masih Nyala dan Normal
- Konsol Game Windows MSI Claw Meluncur, Prosesornya Beda dari Steam Deck dkk
- Nvidia Resmikan 3 Kartu Grafis GeForce RTX 40 Super, Harga Lebih Murah
- Asus ROG Phone 8, ROG Phone 8 Pro, dan ROG Phone 8 Pro Edition Resmi, Ini Harganya
- Laptop Lenovo Thinkbook Terbaru Gabungkan OS Windows dan Android