9.000 Karyawan Industri Video Game Di-PHK pada 2023
- Bagi para pencinta game, tahun 2023 boleh jadi tahun yang sangat baik. Sebab, ada banyak game berkualitas yang dirilis pada lalu.
Sebut saja Baldur's Gate 3, The Legend of Zelda: Tears of the Kingdom, Marvel's Spider-Man 2, Alan Wake II, dan masih banyak lagi. Deretan game tersebut dibanjiri pujian oleh kritikus dan pemain.
Namun tidak bagi mereka yang bekerja di balik layar industri game. Pasalnya, tercatat lebih dari 9.000 karyawan di industri game mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK) sepanjang 2023.
Salah satu perusahaan game yang melakukan perampingan tenaga kerja adalah Epic Games. Pada September 2023, perusahaan di balik game battle royale Fortnite dan mesin pengembang game Unreal Engine ini mem-PHK sekitar 830 karyawannya atau sekitar 16 persen karyawan.
Menurut Tim Sweeney selaku CEO Epic Games, pemecatan terpaksa dilakukan karena perusahaan berbasis Amerika Serikat itu lebih banyak mengeluarkan uang dibanding mendulang pendapatan.
Baca juga: Source Code Game GTA 5 Beredar di Telegram dan Discord
"Kami telah menghabiskan jauh lebih banyak uang dibanding pendapatan yang kami peroleh. Saya sudah lama optimistis bahwa kami bisa melewati transisi ini tanpa PHK, tetapi jika dipikir-pikir, saya melihat hal ini tidak realistis," kata Sweeney.
Kemudian pada November 2023, giliran Ubisoft yang melakukan layoff. Publisher game Assassin's Creed dan Far Cry tersebut memecat 124 karyawan yang bekerja di studio efek visualnya, Hybride, dan tim IT global Ubisoft.
Juru bicara Ubisoft, Antoine Leduc-Labelle menjelaskan bahwa perampingan ini dilakukan sebagai bentuk restrukturisasi perusahaan. Hal ini dipercaya akan berpengaruh pada kesuksesan Ubisoft jangka panjang.
PHK juga terjadi di perusahaan Embracer Group. Embracer Group sebelumnya mengakuisisi belasan perusahaan game seperti THQ Nordic, Gearbox Entertainment, Saber Interactive, Coffee Stain, dan masih banyak lagi.
Namun, pada 2023 Embracer Group melakukan restrukturisasi organisasi akibat kegagalan kesepakatan investasi senilai 2 miliar dollar AS (sekitar Rp 30 triliun).
Kesepakatan tersebut dilakukan dengan Savvy Games Group, yakni anak dari yayasan Dana Investasi Publik (PIF) Arab Saudi.
Sebagai akibat dari kegagalan kesepakatan ini, Embracer menutup tiga studio game, berusaha menjual studio lain yang dimilikinya, membatalkan sejumlah proyek game, dan mem-PHK lebih dari 900 karyawan.
Lebih spesifiknya, Embracer menutup studio game Volition, Campfire Cabal, dan Free Radical. Kemudian, Embracer juga berusaha menjual Gearbox selaku developer seri Borderlands. Layoff dilakukan untuk Crystal Dynamics, Beamdog, Zen Studios, dan masih banyak lagi.
"Kami bertekad untuk mengubah Embracer menjadi perusahaan yang lebih ramping dan kuat. Meski demikian, terasa menyakitkan bahwa anda (900 karyawan yang di-PHK) harus meninggalkan perusahaan ini," kata CEO Embracer Group Lars Wingefors.
Terkini Lainnya
- Waspada, Ini Dia Daftar Pola Password yang Rentan Diretas
- Arti Kata Cenblu yang Ramai di X Twitter
- Empat Produk Baru Oppo, HP Reno 13 5G, 13F 5G, 13F 4G, dan TWS Enco Air 4
- Apple Mac Mini dengan Chip M4 dan M4 Pro Resmi di Indonesia, Ini Harganya
- Inovasi Baru Hybrid VOX Hadirkan Format Iklan AI yang Relevan dan Efektif
- HP Realme Note 60x Resmi di Indonesia, HP Tangguh Harga Rp 1 Jutaan
- Xiaomi Vendor Smartphone Paling Tumbuh pada 2024
- Ponsel Lipat ZTE Nubia Flip 2 Meluncur dengan Cover Screen Jumbo
- iPhone 17 Series dan iPhone SE 4 Bakal Lebih Mahal?
- Roket Starship Elon Musk Meledak, Puing-puing Berjatuhan di Angkasa
- 5 Merek Ponsel Terlaris di Dunia 2024 Versi IDC
- Baterai Oppo Reno 13 5G Diklaim Tahan Main Mobile Legends 8 Jam Non-stop
- TikTok Terancam Tutup, Warga AS Ramai-ramai Belajar Mandarin di Duolingo
- Tanda-tanda Google Search Mulai Ditinggalkan
- Wanita Perancis Kena Tipu Brad Pitt AI, Rp 13 Miliar Melayang
- Sony, Canon, dan Nikon Tanam Teknologi "Anti-AI" di Kamera
- ChatGPT Plus Moncer, Pendapatan OpenAI Tembus Rp 24 Triliun pada 2023
- Cara Pakai Template Instagram Reels buat Bikin Video Rekap 2023
- Steam Resmi Setop Dukungan untuk Windows Lawas Ini
- Oppo Reno 11 5G dan Reno 11 Pro 5G Segera Rilis di Indonesia, Peminat Daftar di Sini